O8. Be The Saviour

227 36 4
                                    

B E
T H E
S A V I O U R

"What the fuck happened?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"What the fuck happened?!"

:

Tubuh raksasa Hussey tumbang hanya dalam hitungan sekon setelah kupingnya menangkap suara dari sosok yang kini lagi-lagi mencoba menahannya dari pergerakan.

Kali ini, leher Hussey benar-benar dikunci dengan begitu profesional — terlampau cerdas, sampai Hussey kehilangan akalnya untuk kabur lagi, well, untuk bernapas saja sulit!

"Apa yang kau lakukan kemari, nona?" selidiknya dengan sinis, Hussey hanya mengedikkan bahunya; "aku rasa kau mengerti." jawabnya diiringi seringai tipis.

Seperti tak ada takut-takutnya jika harus mati, Hussey terlalu optimis untuk situasi hidup dan mati.

"Try to be the saviour, don't ya?" seringai sosok itu, Hussey yang semula tersenyum kini menghapus senyumnya setelah otaknya seolah menyambungkan titik misteri sebelum menyahut; "stay away from her!"

Sosok itu semakin mengeratkan kunciannya pada leher Hussey, dan itu menyakitkan!

"Jangan mengajariku, gadis manis. Aku yang berkuasa di sini, mau aku apakan gadismu itu, terserahku."

"Jangan sentuh dia, atau kubuat hidupmu seperti neraka!"

"My life already a hell, señorita. Kau tak perlu untuk membuat neraka lainnya. it's a waste."

Mendengar ledekan sebagai umpan balik, Hussey hanya bisa meringis merutuki kebodohannya; bisa-bisanya dia berkata seperti itu pada seorang kriminal?

Tentu saja, Hussey menyadari siapa sosok asing yang mengunci lehernya saat ini.

"Baik, aku tak akan menyeretmu ke penjara. Sekarang, di mana kau menyimpan Ryujin?"

Terdengar gumam kecil yang terdengar sedikit hilang dari arah pembicaraan dari belakang Hussey.

"Ryujin..? siapa? ...oh! Gadis cantik yang berambut pirang itu? Rupanya dia menghubungi kekasihnya?"

Belum sempat Hussey menyahut ucapan sang rascal, suara berat diiringi mengintrupsi keduanya.

"Tahan, Rascal. No me dijiste que teníamos invitados (kau tidak memberitahuku kalau kita kedatangan tamu)?"

Lirikan sinis pun terarah tepat pada sosok yang baru saja menginjakkan kaki di area itu, penampilannya yang terkesan ramai tentu saja menjerat atensi Hussey.

Sejujurnya, Hussey selalu tahu bagaimana penampilan setiap targetnya, dan penampilan dari sang pengisi headline koran selama berbulan-bulan lamanya itu sama sekali tak membuatnya kaget; hanya saja, penampilannya terlalu mencolok dan menantang untuk aman dari kejaran polisi.

BAD BONES • ITZY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang