O3. Light Of Sincerely

349 59 7
                                    

L I G H T
O F
S I N C E R E L Y

"I'm not idiot, i'm just sincere

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I'm not idiot, i'm just sincere."

:

Joanne hanya diam ketika Judy menceritakan banyak hal padanya, termasuk bagaimana sebab keluarga mereka menjadi berselisih ketat.

Namun anehnya, gadis berponi itu sama sekali tak terdengar kesal maupun marah; malah, ia tertawa karena ceritanya sendiri.

"Kakekku tidak terima karena kakekmu lebih dahulu membeli sebagian besar tanah yang kini jadi tempat berdirinya mansion keluargamu. Kau tahu? Masalahnya klisè! Ayahku menceritakan hal ini padaku dengan sangat menggebu. Padahal bagiku, hal ini sepele. like, masih ada banyak tanah kosong kala itu!" cecar Judy disusul tawa kecil, Joanne hanya memberinya senyum tipis seolah-olah ia paham ceritanya.

Kini, keduanya duduk pada salah satu bangku bar yang ada di pinggir Texas. Mereka baru akan memasuki kota, dan Judy sudah memintanya untuk memberhentikan mobil yang mereka tumpangi di dekat bar.

Joanne sendiri sebenarnya tidak setuju, bahkan sampai memaki-maki Judy, tapi tentu saja hanya dalam batin. Bagaimana pun, menuruti keinginan Judy adalah salah satu service yang ia lakukan pada partner-nya dulu.

"Judy!"

"Chaeryeong saja, tidak ada yang boleh dengar nama asli kita. Kau lupa?" sanggah Judy, sontak Joanne mengangguk; "Ah ya, maksudku Chaeryeong, apa yang akan kita lakukan disini?" jengah Joanne, wajahnya yang datar itu terlihat semakin muram.

Judy mengedik, "menunggu kawan."

Begitu kira-kira kronologi singkat bagaimana Joanne bisa bertemu lagi dengan gadis aneh yang sempat duduk berhadapan dengannya di kereta tadi pagi. Ugh, jadi ini yang disebut Judy sebagai kawan?

"Kau memakan membuang waktu lama, sudah hampir satu jam kami menunggumu di sini, asal kau tahu!" ketus Judy ketika Hussey duduk di tengah-tengah mereka tanpa menggubris omelan Judy yang kesal.

Alih-alih membalas ucapan Judy, Hussey justru menghadap kearah Joanne, tentu saja hal itu membuat Joanne terkejut. Masih dengan cengiran yang sama, Joanne lagi-lagi terusik dengan suara riang Hussey.

"Hello, miss Joanne!" pekiknya tanpa malu, Joanne sontak membekap mulutnya ketika merasakan orang-orang dalam bar menatap selidik kearah mereka — untung, bar tidak begitu ramai saat ini.

Mendapat tatapan menusuk Joanne, Hussey reflek tersenyum lebar; astaga, gadis ini sama sekali tak takut melihat Joanne dengan tatapan tajamnya?! Oh, dia pasti sudah gila sehingga tak merasakan betapa mengerikan aura Joanne saat ini.

BAD BONES • ITZY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang