Joanne mempelajari babak kehidupan yang mendesaknya untuk melepaskan diri dari zona nyaman.
copyright: 2020, written by applefalls.
[!] ever was #1 in 2Shin!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"running away won't solve anything, face your fucking problems, just like a wise adult!"
:
Pengecut, pengecut, pengecut!
Joanne bersumpah bahwa hanya kata itu yang terus memutari isi pikirannya saat ini, berlarian menuju pelabuhan seperti dikejar rentenir.
Ironisnya, Joanne memang belari karena takut tertinggal oleh pelayaran pagi menuju Nevada.
Ya, Joanne ingin pergi, menghilang dari bumi bila mungkin.
Ah, tak mungkin menghilang dari bumi; cukup dari sosok yang begitu mengganggu pikirannya, dari perasaan aneh yang meremas hati Joanne kuat-kuat dan membuatnya sulit bernapas ketika Joanne melihat netra kecoklatan itu lagi suatu hari kelak.
Joanne membuang napas usai melihat kapal yang akan membawanya pergi masih dalam persiapan. Perlahan, Joanne menggerakkan jemarinya, merambat begitu lembut dan menarik rambut pirangnya kuat-kuat.
Masih ada sisa rasa frustasi yang membebani pundaknya meski tiga hari telah terlewati tanpa melihat sosok Hussey maupun Judy.
Bibir Judy dan bibir Hussey yang menyatu masih terus memenuhi otak Joanne. Joanne kalap. Ia hanya ingin ingatan itu lenyap, segala ingatannya tentang Hussey, Joanne ingin mereka lenyap dari hidup hambarnya.
Joanne ingin kembali memutar waktu, tak perlu untuk mencari Audora dan menyatakan protesnya; Joanne hanya perlu kabur, tak perlu kembali lagi dan menghilangkan segala jejaknya sehingga Audora tak akan pernah bisa menemukannya di belah dunia manapun.
Joanne ingin memutar waktu, bersikap seperti gadis jutek dan egois, tak punya perasaan dan tak pernah merasa bersalah akan apapun yang ia lakukan dan katakan. Sehingga, ia tak perlu terluka.
Joanne ingin seperti Joanne dewasa.
Joanne dewasa yang kuat, hebat, pemberani, teguh, dan berwibawa. Joanne yang terkenal dengan kehebatannya sebagai si bungsu Weller dengan keahliannya yang luar biasa cerdas untuk melacak keberadaan pelaku kriminal.
Nyatanya, saat ini Joanne hanya menjadi Joanne kecil.
Joanne kecil yang tak tahu menahu akan dunia luar sejak kematian kedua orang tuanya, yang takut akan orang baru dan perasaan baru yang harus beradaptasi dengan dirinya, yang naif dan lugu dengan mempercayai Audora yang memperdayanya.
Joanne merasa lemah. Kakinya bergetar ketika tubuhnya perlahan bersimpuh di bangku istirahat, salah satu tangannya yang sempat menenteng koper terkulai lemas.
Joanne sungguh-sungguh ingin pergi, melanjutkan hidupnya entah ke mana. Yang pasti, sejauh mungkin hingga ia lupa akan perasaan memuakkan itu.
Joanne ingin pergi dari Dallas, dari warna-warni familiar yang menerimanya dengan kehangatan.
