Hello, we are members of the I'M Nagatha greetings, gays ..*Salam gue Nagatha Fellycia Dewantara*
⚠️Ini MURNI PEMIKIRAN SENDIRI dan untuk peringatan kalau tidak suka dengan cerita ini mohon dimaklumi. Karena saya buat cerita INI BERDASARKAN HALU dan ini adalah dunia FIKSI jadi jangan heran kalau alur ceritanya diluar nalar, jadi kalau kurang suka dengan cerita genre seperti cerita ini mohon maaf🙏⚠️
~ ~ ~ ~ ~ * * ~ ~ ~ ~ ~
Kini Nagatha sedang menjalankan misi nya untuk membunuh musuh bebuyutan nya yang telah berani masuk ke markas nya untuk mengambil dokumen sertifikat kepemilikan geng mafia nya.
Gila sekali fikirnya menyusup ke kandang lawan dan yah sungguh besar juga nyali orang tersebut memasuki markas mafia terkejam nomer 1 di dunia yang ia pegang dari tahun 1998 sampai saat ini tahun 2021.
"Dadang lo jalan ke sana"perintah Nagatha pada anggota Inti nya
"Oke siap"balas nya
"Dan lo Bayu...lo ikut gue"suruh nya pada anggota Inti nya
"Dan untuk kalian...setelah kami keluar dari gedung ini, langsung kalian bakar saja"ucapnya penuh penegasan pada anggota yang lain nya
"Baik siap Queen"ucap mereka semua serempak
Tuk
Tuk
Tuk
Tuk
"Sembunyi"katanya
"Di depan ada yang sedang menjaga"lanjut nya
"Queen aku akan mengalihkan perhatian mereka"ucap Bayu dan di balas anggukan oleh Nagatha
Brakk
Nagatha menendang keras pintu pribadi musuh bebuyutan nya, di sana terdapat seorang pria sedang duduk sembari menyesap rokok nya di tangan sembari memandang Nagatha remeh.
"Sedang apa kau di sana?"tanya pria itu
"Hahaha aku fikir kau tidak akan sebodoh itu untuk menyimpulkan apa kehadiran ku di sini"ucap Nagatha
"I just came here to take your life [aku kemari hanya untuk mencabut nyawamu]"lanjut nya
"Go ahead if you're capable queen [silahkan saja kalau kau mampu queen]"ejek nya
"Oh tentu saja aku mampu, bukti nya aku bisa membobol markasmu"remeh Nagatha
"Mengapa kamu masuk tanpa mengetuk pintu"ucap nya
"Karena aku bukan bawahan mu apa lagi babu mu! Wahai Anggara."ucap nya penuh dengan penegasan
"Hahaha..tenang lah, mengapa kita tidak duduk-duduk dulu.Dan membicara kan nya dengan santai"kata Anggara
"Kau ingin negoisasi hehh?!cuihhh mana sudi aku bernegoisasi dengan mu"ucap Nagatha
"Hemm...baiklah kalau seperti itu silakan pergi dari sini"usirnya
"Tidak sebelum aku mendapatkan apa yang menjadi hak ku"ucap Nagatha garang
"Hey kau pikir aku bodoh sehingga tidak mengetahui apa tujuan mu kemari, dan bahkan kau tidak sadar bahwa kau sedang di kelilingi leser merah"ucap nya meremehkan
"Ck..pengecut banyak sekali babu mu ini, dan entah apa yang kau punya untuk membayar mereka semua.Geng mu saja masih jauh di bawahku"ejek Nagatha sehingga menyulut emosi Anggara yang sudah memuncak tak terkendari
"Kau-..."ucapnya terpotong
Brakk
"Queen"panggil Bayu sembari mengkasih kode ke arah Nagatha bahwa barang yang mereka cari sudah ada dalam genggaman nya dan di balas anggukan singkat dari Nagatha
"Baik lah Anggara, aku rasa aku sudah tidak mood untuk berdebat dengan mu...kalau begitu aku pergi bayy"ucapnya lalu melangkahkan kakinya keluar dari ruangan Anggara
Belum sempat ia sampai di pintu ia di tembak dari arah belakang yah siapa lagi kalau bukan Anggara.
Dorr
Bayu yang melihat Leadre nya tertembak pun tak tinggal diam ia menyuruh beberapa anggota yang lain nya menyusul nya ke ruang pribadi Anggara untuk membawa Nagatha kerumah sakit karena Nagatha sudah dalam posisi tak sadarkan diri.
Sedangkan Bayu dan sisa anggota yang lain nya bertarung dengan anggota Anggara, dan setelah kepergian Nagatha Bayu serta anggota yang lain nya keluar setelah menghabisi nyawa Anggara serta para anggota nya.
"Cepat bakar"ucap Bayu mengintrupsi anggota yang sudah di tugaskan oleh Nagatha
"Baik"balas mereka serempak
'Queen aku harap kau baik-baik saja'batin Bayu resah
"Mari kita menyusul yang lain nya ke rumah sakit"ucap Dadang
Skip rumah sakit_
Ceklek..
"Dokter bagai mana kondisi pasien saat ini?"tanya Dadang mendahului Bayu
"Emm...luka tembakan pada dadanya hampir membuatnya tiada, namun kami sebisa mungkin untuk menyelamatkan nyawanya.Dan yah syukur sekali peluru itu tidak melesat mengenai jantungnya sehingga dia bisa selamat,,tapi kami tidak bisa memastikan kapan ia sadar"ucap Sang Dokter
"Ma-maksud nya?" tanya Bayu terbata-bata
"Nona Nagatha di nyatakan koma, dan entah kapan akan sadarkan diri" ucap dokter itu kembali
"Oke baiklah kalau begitu jika sudah selesai, saya pamit undur diri untuk memeriksa pasien yang lain nya.Dan saya sarankan anda mentelfon anggota keluarga nya"lanjut sang dokter setelah mengatakan itu ia bergegas pergi karena seram melihat tampilan baju Bayu ddk yang penuh dengan darah
"Bang biar gue aja yang telfon orang tuanya"ucap Dani anggota inti mewakili
"Iya silakan"balas Dadang.Sedangkan Bayu ia masih termenung dan terbengong di tempat dan bulira kristal bening mulai mengalir dari pelupuk matanya.
Dani calling...
"Hallo"
"........."
"Emm..maaf tante bisa ke tempat yang saya tujukan"
"..............................................."
"Iya baik nanti saya kirim alamatnya"
".........................."
"Ah iya tante baik, kalau begitu saya sudahi"
"............"
Tut..
Sambungan telepon terputus, Dani kembali keposisinya dan meminta izin untuk membawa anggota yang lain nya kembali lagi ke markas untuk menjaga markas sekaligus membersihkan tubuh mereka yang penuh dengan darah.
.
.
.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M Nagatha [END]
FantasyChapter private follow dulu JUDUL AWAL = Nagatha TRANSMIGRATION >> I'M Nagatha ⚠️Selesai Revisi⚠️ 🐻🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉[TAMAT]🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉🐻 ✨CHAPTER MASIH C...