✨🐻 Happy Reading 🐻✨
'Kya gemes bat anjimmm'.
'Huaa gemoy bat astaga'.
'Duh gue tinggal dulu ye bro, jodoh gue dah nyusul nih'.
'Sape yang lu maksud Asu?'.
'Itu yang baru turun dari mobil'.
'HALLU LO SU!!'teriak orang-orang berada di parkiran meneriaki seorang cowok yang bername tag "Rendra Mareta".
.
.
Kinara yang mendengarnya hanya acuh saja sembari berjalan dengan angkuh tetapi naas saat ini dunia tak berpihak pada nya padahal tadi pagi dia sudah baik hati menanyakan kabar nya, karena kalian lihat lah apa yang terjadi setelah ini.
Brukk...
"Aduhhh"
Teriak seluruh murid yang berada di kejadian itu menatap Kinara nanar antara kasihan dan gemas dengan muka Kinara yang sudah memerah, hidung yang merah dan mulai berair karena menangis, serta mata yang sudah berkaca-kaca.
Kinara terjatuh nyungsep di hadapan semua orang yang berada di parkiran dan yang lebih kaget lagi adalah Bara dan juga Raja yang tepat berada di belakang Kinara mengiringj Kinara sedari tadi berjalan.
'Kya kasian'.
'Hua jodoh gue jatuh nya bukan ke hati gue'.
'Masya allah baby girl gue'.
'Astaga gemoy banget itu mukanya'.
'Tapi kasian, gak ada yang berniat bantu gitu?'.
'Ga lo aja sono, gak liat lo noh dah ada pawang nya'.
"H-hikss..a-abang sakit huaaa.." ucap Kinara lalu setelahnya menangis kejer membuat semua orang yang menyaksikan kejadian itu panik seketika seperti sedang menghadapi anak kecil nangis ngerengek minta balon.
Srett..
Tiba-tiba saja ada tangan yang menyalur ke depan muka Kinara, membuat Kinara sontak mendongak untuk melihat siapa yang menolong nya.
"Bangun" ucap orang itu singkat namun agak lembut ingat ya agak bukan 'dengan lembut'.
"H-hiksss...k-kamu siapa? h-hikss....Rara gak mau, nanti Rara di culik kan kasian mamah sama papah dah gak punya anak yang selucu dan seimut Rara lagih..hikss..hhikss. abang kemana?!! jangan tinggalin Rara sama om om pedo ini..huaaa..abang..hikss....Rara takut masya allah tolong Rara semoga abang-abang Rara di buka kan pintu hatinya untuk balik lagi kaga jadi bikin Rara di culik ya allah..hiksss" ucap Rara panjang lebar.
Seketika henging setelah kinara berbicara seperti itu semua orang masih menyerap omongan panjang kali lebar Kinara, dan setelah mereka semua sadar dan paham semua orang di buat menahan tawa mereka.
Pfttt....
Tahan seluruh murid yang berada di lokasi kejadian itu, tak terkecuali Bara dan juga Raja yang menatap iba ke arah sahabat mereka yaitu Jaffry karena si kutub es di bilang om om pedo oleh adik tercinta mereka.
Jaffry memang malu tapi dengan 'gantel man' nya ia tetap berusaha membantu Kinara untuk berdiri.
"Bangun" titah nya tak ada penolakan. Membuat Kinara yang mendengarnya menelan ludah dengan kasar karen di buat merinding dengan suara berat dan serak-serak mengerikan itu.
Jadi ya udah deh mau gak mau di terima uluran tangan itu. Settttt....Kinara sudah kembali berdiri dan melongok ke belakang menatap Bara dan Raja bersamaan karena sebelum itu terpikir ide di dalam otak jenius nya itu.
"Bang Bara bang Raja nanti kalo Rara jatoh lagi kalian mau gak bantuin Rara bangun, soalnya kalo kata mamah kalo kita ada apa apa terus ada orang gak di kenal ngasih bantuan kita, kita harus nolak. Tapi kan karena tadi orang asing itu ngomong nya nyeremin jadi Rara pasrah deh nerima uluran tangan segede gaban itu" ucap Kinara, lagi-lagi membuat seluruh warga sekolah AHS yang berada di sana menahan tawa mereka kembali seteah sedari tadi berusaha untuk meredakan tawa mereka yang meronta-ronta ingin keluar dari mulut mereka.
Pfttt..
Dan yah lagi-lagi Jaffry di buat malu oleh gadis polos mungil cantik di depan nya ini.
Baru saja seperkian menit mereka di buat terkejut namun sekarang mereka semua di buat terkejut lagi oleh aksi yang Kinara lakukan, bagaimana tidak lihatlah Kinara sekarang sedang apa.
Brukkk..
Kinara kembali menjatuhkan dirinya lagi dengan cara di sengaja sedangkan waktu yang jatuh pertama itu gak di sengaja karena tadi ia terserimpat kaki nya sendiri.
"Rara kamu lagi ngapain di sana, ngepel tanah?sampe kapan pun gak akan bersih-bersih Ra. Bangun"ucap Bara sabar dengan tingkah Kinara yang gak ada habis-habis nya bikin elus dada.
"Bantuin, kan tadi Rara bilang kalo ada sesuatu jangan mau terima pertolongan orang asing. Jadi Rara minta tolong sama bang Bara dan bang Raja buat bantuin Rara bangun, dan yah kalian juga tadi dah iyain omongan Rara kalo kalian bakalan bantuin Rara berdiri kalo suatu saat Rara jatuh lagi..iya kan?" ucap Kinara dengan mata yang mengerjap polos dan berbinar itu membuat gemas semua orang.
'Hemm cape deh, nih anak kelewat polos atau kelewat goblok sih?'tanya batin semua orang yang ada di lokasi kejadian gusar sendiri.
"Astaghfirullah" ucap Raja mendesah lelah karena melihat tingkah absurd plus polos Kinara adek tercinta nya ini.
"Yok bangun" ucap Bara dan Raja bersamaan lalu menarik lengan Kinara pelan.
"Ahh..akhirnya kalian di buka kan hati untuk balik lagi dan bantuin Rara dari kesulitan" ucap Kinara lega, tetapi tidak bagi para murid-murid yang lain nya yang lelah dengan sikap Rara. Mereka semua di buat tamplok jidat akibat sikap Kinara.
'Astaghfirullah Hallazimm, Za Za tahan gue Za, buat kaga nampol si gemoy'.
Plakk..
'Kok malah gue sih yang di tampol?'.
'Mana ada gue mau ngewakilin tangan gue buat nampol tu bocah, lebih baik gue nampol muka lo yang kelewat absurd'.
'Anjing'.
'Hahahaa'.
Kinara masih tidak memperdulikan sekitar nya ia masih fokus membersihkan baju nya yang terkena debu tadi saat ia duduk di tanah, padahal ia sekarang sedang menjadi pusat perhatian tapi bisa-bisa nya dia gak sadar.Masya allah geblek bener nih bocah.
Pluk..pluk..plukkk...plukkk.....
"Dah belum besihin nya?" tanya Bara.
"Udah yok bang kita bajak sawah, eh enggak masuk sekolah mangsut nya" jawab Kinara di akhiri senyum manis nya, yang membuat siapa saja yang melihatnya terpesona dan ikut senyum-senyum sendiri.
"Hahaha...lucu banget sih adek abang" ucap Raja sembari mengelus-elus puncak kepala Kinara gemas.
"Iya dong Rara gitu loh" sombong Rara.
"Ya udah bro gue duluan ya mau nganter adek gue" ucap Bara.
"Adek lo baru lagi Bar?" tanya Biru syok.
"Kaga njimm, sekate-kate lu" serobot Bar.
"Dah lah gays gue mau duluan aja, lanjutin aja gosip ria nya gue mau anterin adek gemoy gue dulu bubayyy" ucap Raja alay membuat semua inti geng Prince of Dakkness itu membuang muka, mereka merasa jijik.
Belum juga lanjut gosip ria eh bel sekolah bunyi jadi ya mereka semua masuk ke kelas masing-masing nggak jadi gosip weh, tapi mereka tetep ngegosip kok tapi lewat online.[pake grup chat inti POD, bagi para anggotanya aja tapi ya]
..
Bersambung...
Semoga terhibur salam dari aku: Indyvi_
Klik tombol vote nya ⭐
👇
🌟
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M Nagatha [END]
FantasíaChapter private follow dulu JUDUL AWAL = Nagatha TRANSMIGRATION >> I'M Nagatha ⚠️Selesai Revisi⚠️ 🐻🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉[TAMAT]🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉🍉🐻 ✨CHAPTER MASIH C...