"(Name)-chan?" Seorang pria setinggi 183 cm itu menyapa gadis bertubuh mungil yang sedang membelakanginya.
Sang gadis menoleh dan mendapati seseorang yang ia tunggu sejak 15 menit yang lalu. Lalu ia tersenyum menyambut datangnya pria itu.
"Kau sudah lama menungguku?" Sang pria tersenyum lebar menampak jajaran giginya yang rapi.
"Tidak terlalu. Kau mau mengajakku kemana?" (Name) merapikan rambutnya yang mulai berantakan diterpa angin musim semi.
"Sudah, rambutmu tidak berantakan kok. Ayo ikut aku" sang pria meraih tangan mungil (Name) lalu menarik tangannya masuk ke saku jaket yang ia pakai.
Mereka menyusuri jalanan kota Tokyo yang dihiasi bunga bunga yang bermekaran. Orang orang berjalan di trotoar sembari bergelut dengan pikirannya masing masing.
Dua insan yang sedang berjalan beriringan ini sesekali saling melempar candaan satu sama lain. Tertawa dibawah sinar matahari, menikmati suasana musim semi yang mereka sukai.
Menebus rasa rindu setelah beberapa bulan hanya menjalin komunikasi lewat aplikasi bertukar pesan. Menghabiskan waktu dengan berjalan jalan dan membeli makanan ringan di pinggir jalanan ibukota.
Huh.. dunia serasa milik berdua.
Tentu saja, siapa yang tidak bahagia? Semua orang yang melihat mereka berdua ikut merasakan aura kebahagiaan.
Semakin erat tangan (Name) ia genggam dalam sakunya. Sang mentari sudah mulai tenggelam dan suhu mulai menurun. Angin yang menerpa juga semakin kuat.
Sang pria tersenyum melihat sang gadis yang semakin terlihat cantik karena bermandikan cahaya senja.
"(Name)-chan, saatnya pulang"
"Baiklah. Ayo"
Mereka berdua melangkah kembali menuju stasiun kereta, kali ini sambil ditemani oleh suara sang pria yang bersenandung lagu favoritnya. Walaupun suara sang pria tidak ada bagus bagusnya, tapi gadis itu tak terlalu mempermasalahkannya.
"(Name)-chan, aku pulang dulu ya. Kapan kapan aku kesini lagi"
"Hati hati di jalan ya, Atsumu"
Pria bersurai kuning itu mengangguk dan melambai tangannya pada gadis yang memakai dress selutut itu.
Weys, apanih? ( ´◡‿ゝ◡')
Ini bukan akhir kok. Santai, aku gak sekejam itu
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE? || Akaashi Keiji ✔
FanfictionKisah kasih antara (Name), si manager klub voli Nekoma, dan Akaashi Keiji si setter andalan klub voli Fukurodani. Kok bisa? Ya bisalah, mereka buktinya. Akankah berjalan lancar? Siapa yang tahu, iyakan? 70% kemungkinan Ooc ❗ Update tidak menentu, se...