Janlup vote and comen nya ya beb 😘😋
Bismillahirrahmanirrahim, Muhammad Ammar abiyya" seru Abi Abdullah selaku ayah dari mempelai sang wanita
"Saya nikahkan dan Kawinkan engkau dengan putri kandungku Mutya Aqillah binti Kiai Haji Abdullah dengan mas kawin berupa cincin emas dan perlengkapan alat sholat dibayar tunai!" tegas Abi Abdullah
sambil menyentak tangannya sedikit.Abiyya langsung menyambut dengan lantang,
"'Saya terima nikah dan kawinnya Mutya Aqillah binti Kiai Haji Abdullah dengan
mas kawin tersebut tunai!" sambut Abiyya
dengan lantangnya dan hanya dalam satu
tarikan napas."Bagaimana para saksi?" tanya sang pada
pada kedua para keluarga yang
menyaksikan ijab kabul Abiyya."Sah?"
"Sah!"
Beberapa saksi yg terdiri dari keluarga kiai
Abdullah dan pria itu berkata serempak.Kemudian doa bersama di panjatkan.
Setelah selesai berdoa, Kiai Abdullah
menghubungi istrinya yg saat ini ada di jakarta."Assalamualaikum, Abi. Bagaimana ijab kabulnya?" terdengar suara wanita yg sangat lembut dari seberang telpon.
"Waalaikumsalam, Alhamdulillah lancar, Ummi. Sekarang Ummi bangunkan Tya ya, suruh dia Sholat malam, berdzikir, dan membaca Quran. Disini suaminya juga akan melakukan hal yg sama."
"Baik, Abi,"
"Tapi ingat, tetap rahasiakan ini dari gadis itu, atau dia akan kabur lagi."
"Baiklah, Abi. Biar Ummi bangunkan Tya
sekarang. Assalamualaikum,""Waalaikumsalam salam."
...
4 bulan kemudian...
Jakarta
"Mutya... tya! Bangun, Nak" Mutya hanya menggeliat dan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang mungil."Tya, sudah saatnya sholat subuh,"
"lya .. iya..." Mutya menggeliat malas dan
bangkit dari ranjang nya walaupun masih
dengan mata tertutup. Sementara Ummi nya hanya bisa menggelengkan kepala terutama saat melihat laptop Mutya yg masih menyala dan menampilkan film Thailand yg berjudul girl from nowhere Seperti film horor tapi Ummi nya merasa tak seharusnya Mutya menonton film seperti itu."Astaghfirullah, apa yg gadis itu tonton" Umminya langsung menutup laptop itu dan membereskan tempat tidur Mutya.
"Mutya, cepatan! Kakak mu sudah nunggu itu,jangan sampai kamu kena marah lagi nanti."teriak sang Umminya karena tak mendengar gemericik air di kamar mandi.
Di kamar mandi, bukannya wudhu, mutya
malah duduk di atas closet dan mencoba tidur kembali. Namun teriakan Ummi nya itu membuatnya membuka mata lebar lebar dan ia segera menyiram wajahnya dengan air."Iyah ummi.. iyahh,"
....
Pagi harinya, keluarga Mutya sedang sarapan bersama sebelum memulai aktifitas nya masing masing, tya memiliki abang tertua yang bernama Azhar, ketua Yayasan Al- Azhar. Sementara dua kakak perempuan nya yg bernama afniyah dan Aisyiyah menjadi salah satu guru di sana, dan kedua kakaknya itu sudah menikah, suami mereka yg bernama Iqbal dan Bayu juga adalah guru di sana.
"Hari ini hari kedua ujian mu, sudah belajar? Ujian yg kemaren nilai mu sangat rendah," Azhar bertanya dengan suara beratnya.
"'Sudah" Tya menjawab dengan santainya.
"Kamu sudah pernah engga naik kelas, tya.
Kamu harus belajar lebih giat lagi supaya bisa lulus,""Hmm" Tya menjawab nya dengan
gumaman, sudah sering ia mendengar
nasehat itu dari Abang nya itu "Oh ya,
hari ini Abang mau jemput Abi kan? Tya
boleh ikut ya?" pinta nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Kecil Ustadz Tampan
Teen FictionMESJID RAYA MEDAN Pria itu sedang memandangi layar ponselnya yang menampilkan profil seorang gadis bernama Mutya Aqillah. Gadis berusia 18 tahun dengan mata hitamnya yg pekat seolah akan menyihir siapa saja yg melihatnya, hidungnya yang mancung, bib...