Janlup vote and comen nya..
"Dek, panggilin Aisyiyah ya. Bilangin suruh
cepatan, ini sudah terlambat"Afniah berseru pada Tya yg saat ini sedang
menghafal Alfiyah nya."Ya." jawab Tya
Tya berjalan menuju kamar kakaknya dan
tetap fokus pada hafalannya, setelah sampai didepan kamar Aisyiyah. Tya mengetuk pintu namun pandangan nya masih tertuju pada kitab kecil yg ada di tangannya. saat ia mengetuk kembali, ternyata pintu sudah dibuka."Mbak Aisyiyah, kata Mbak Afni... Ustadz?"
Tya melotot tak percaya karena yg membukakan pintu adalah Abiyya."Astaghfirullah... Ustadz ngapain di kamar
Mbak Aisyiyah?" Tya bertanya setengah
berteriak. Namun bukannya menjawab Abiyya malah menunjuk ke arah samping, Tya mengikuti arah Abiyya menunjuk dan ia baru sadar kamar Aisyiyah ada di sebelah nya."Duh, salah kamar" Ucapnya kemudian beralih mengetuk pintu kamar Aisyiyah.
"Mbak... kata Mbak Afniyah di suruh cepetan, sudah terlambat"
"Ya. Tunggu sebentar" terdengar suara
nyaring Aisyiyah dari dalam."Oke." jawab Tya sembari berjalan
meninggalkan kamar Aisyiyah. Namun saat
menyadari sesuatu, ia menghentikan
langkahnya. "Loh, kok Ustadz tampan itu
tinggal disini?" Tya pun kembali ke depan
kamar Abiyya dan mengetuk pintu nya. Tak lama kemudian pintu terbuka dan Abiyya keluar."Ustadz, kok... bisa ada di kamar ini?" Abiyya memutar otak mencari jawabannya namun entah kenapa otaknya menjadi blank.
"Ustadz buru buru, Aqillah" Abiyya keluar kamar dan berjalan cepat meninggalkan Tya, tak lama kemudian Aisyiyah keluar dengan pakaian rapi tak lupa pula cadarnya.
"Mbak, kok Ustadz tampan...eh Ustadz Abiyya itu ada di kamar ini?" Tya bertanya sambil mengikuti langkah Aisyiyah dari belakang.
"Em itu... Tya tanya aja sama bang Azhar ya.
Mbak buru buru" Tya mengerutkan
keningnya dan ia pun segera menemui bangnya dikamarnya."Bang Azhar" teriaknya sambil membuka pintu kamar Azhar, Tya melihat Azhar sedang membaca buku di dekat jendela.
"Kenapa, Tya?" tanya Bangnya itu tetap
fokus pada bukunya."Kok Ustadz Abiyya bisa tinggal di samping
kamarnya Mbak Aisyiyah? Bukannya yg tinggal disini cuma anggota keluarga?""Oh itu.." Azhar menutup bukunya dan berjalan mengambil kunci mobil yg ada di atas meja."Tya tanya aja sama Ummi. Abang mau kerumah mertua Abang, mau jemput Fatin sama Halizah"
"Hah?" Tya menggaruk kepalanya yg tak
gatal, ia semakin merasa aneh dengan semua ini. Karena Abi nya lah yg membuat aturan bahwa orang asing tidak boleh tinggal dengan mereka, apa lagi mereka punya tiga anak perempuan, meraka harus menghindari fitnah dan menjaga diri.Tya pun segera mencari Ummi nya di kamar,namun tidak ada, ia pun pergi ke dapur dan mendapati Umminya sedang membuat kue.
"Ummi... Tya mau tanya dong" seperti biasa, ia berkata dengan suara full volume nya.
Tya mengambil kue yg ada di nampan dan
memasukkan kedalam mulutnya."Hehehe " Tya hanya cengengesan dan
kembali mengambil kue kemudian
memasukannya kedalam kantong gamis nya untuk ia makan nanti"Ummi, Kenapa Ustadz Abiyya tinggal sama kita?.Disamping kamar Mbak Aisyiyah lagi" tya bertanya penasaran.
Ummi nya terdiam beberapa saat dan mencari jawabannya. Tapi jawaban apa yg harus dia berikan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Kecil Ustadz Tampan
Teen FictionMESJID RAYA MEDAN Pria itu sedang memandangi layar ponselnya yang menampilkan profil seorang gadis bernama Mutya Aqillah. Gadis berusia 18 tahun dengan mata hitamnya yg pekat seolah akan menyihir siapa saja yg melihatnya, hidungnya yang mancung, bib...