17

1.4K 204 26
                                    

"Dia emang cantik banget sih"

Ten terkekeh miris mendengar pernyataan Jaehyun barusan.

"Iya cantik banget. Udah cantik, guru lagi pasti pinter" ujar Ten datar tanpa menoleh pada suaminya.

Jaehyun semakin menyunggingkan senyum, lalu ia menyentuh dagu Ten, memalingkan wajah sang istri supaya menatapnya.

"Rose emang cantik banget, tapi nggak ada yang bisa ngalahin kecantikan istri aku yang bisa bikin aku jatuh cinta berulang kali ke dia" Ucap Jaehyun diiringi senyum tampannya.

Lalu dicubitnya gemas hidung sang istri. "Dan Rose nggak bisa merebut posisi kamu dihati aku. Kamu udah masuk terlalu dalam Tennie"

Ucapan Jaehyun barusan membuat Ten tak bisa menahan senyumnya.

"Apasih gombal banget! Belajar dari Sungchan ya?!" Ten memalingkan wajahnya dari sang suami, kembali memandang luar jendela dengan tersenyum diam-diam.

"Siapa yang gombal sayang? Itu fakta dan realitanya" Kata Jaehyun kembali fokus pada jalanan.

"Jadi Rose yang bikin kamu murung dari tadi, hm?" lanjutnya melirik Ten sekilas.

"Enggak tuh" jawab Ten bohong.

"Masa? Bilang aja kali kalau cemburu" Jaehyun menusuk pipi Ten gemas dengan jemarinya.

"Dih, siapa juga yang cemburu?!" Ten menyingkirkan tangan Jaehyun dari pipinya.

Jaehyun terkekeh senang melihat Ten yang jelas-jelas cemburu tetapi tidak mau mengaku.

"Gemesss banget istri aku kalau lagi cemburu" ujarnya bergeleng-geleng kepala.

"Aku nggak cemburu hyung" Ten masih berusaha membantah.

"Kamu cemburu Tennie," Jaehyun menatap Ten sekilas seraya mengulurkan tangannya mencubit pipi Ten.

"Kenapa sih nggak mau ngaku kalau cemburu? Gemes banget"

"Tau ah sebel!!" Ten bersedekap dada dan juga mencebikkan bibirnya kesal.

Tentu saja tingkahnya tersebut membuat Jaehyun semakin gemas.

"Lagian buat apa sih cemburu? Ya meskipun aku seneng sih kalau dicemburuin kamu. Tapi ya, kamu nggak usah khawatir sayang. Rose udah nikah kok dan dia juga punya anak, jadi dia nggak bakal jadi orang ketiga dipernikahan kita seperti cerita di wattpad."


Mata Ten membulat sempurna mengetahui fakta bahwa perempuan yang membuatnya galau seharian ini telah menikah dan terlebih telah memilikki anak.

"Emang iya hyung?" tanyanya kemudian.

Jaehyun berangguk-angguk.
"Iya sayang"

Ten menghela napas lega, senyum cerah mulai terbit di wajah mungilnya.
"Syukurlah kalau begitu"

"Kamu bilang apa tadi sayang?" Jaehyun memandang Ten sekilas tatkala mendengar sang istri bergumam.

"Apa? Aku nggak bilang apa-apa kok" Ten memalingkan wajahnya kembali ke luar jendela, mencoba mengelak.

"Oh kirain tadi ngomong apaan. Mau mampir makan atau langsung pulang aja?" tanya Jaehyun.

"Pulang aja, aku capek banget"

[Jaeten] The Perfect Husband✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang