04

2.1K 267 14
                                        


Hari ini Jaehyun begitu lelah sebab kerjaannya terlampau banyak.
Sebagai pengantin baru seharusnya ia menikmati masa-masa menjadi seorang suami. Namun apa boleh buat, tidak ada satupun yang mengetahui pernikahannya.
Maka dari itu Jaehyun tidak bisa mengambil cuti kerja.

Waktu sudah menunjukkan pukul 20.00 dan Jaehyun baru saja menyelesaikan proposal proyek besar perusahaannya.

Lelaki tampan itu mengambil ponselnya yang tergeletak di meja kerja, mendial nomor Ten-sang istri.

Akan tetapi tidak ada jawaban, mungkin istrinya tersebut sudah terlelap mengingat besok ia harus berangkat sekolah seperti biasa.

Jaehyun berdiri seraya mengambil jas kerjanya yang tersampir di kursi, lalu meraih kunci mobil di laci.
Bersiap untuk pulang ke rumah karena badannya sudah terlalu lelah dan ingin segera merebah.











Dua puluh lima menit perjalanan, saat ini Jaehyun telah sampai di kediamannya.
Namun ketika memarkirkan mobilnya di halaman, matanya menangkap rumahnya yang masih gelap gulita.

"Kok gelap? Apa Ten belum pulang?" Gumamnya, kemudian ia mengambil ponsel di saku jas untuk menghubungi Ten.

"Nggak aktif, atau dia masih dirumah mamah?" Ucapnya lagi saat tidak ada jawaban dari panggilannya terhadap Ten.

"Apa aku hubungi mamah aja ya?"

Tanpa berpikir lagi Jaehyun segera mendial nomor Yuri sang mertua.

Tut tut tut

"Halo?"

"Halo mah, Ten masih disitu ya?

"Oh iya Jaehyun, dia ketiduran kayaknya dikamar"

Jaehyun menghela napas lega, Ten baik-baik saja ternyata.

"Kamu mau jemput Ten, Jaehyun?"

Suara Yuri menyadarkan Jaehyun dari lamunannya. Lantas ia melihat jam pada pergelangan tangannya.

"Boleh mah, yaudah aku kesana sekarang ya"

"Iya nak, hati-hati ya"

"Iya mah, see you"

Pip

Sambungan telepon terputus.
Jaehyun putar balik mobilnya dan melajukannya meninggalkan rumah menuju rumah mertua.









Hanya membutuhkan lima belas menit perjalanan, Jaehyun telah tiba di rumah mewah milik mertuanya.

Lelaki itupun mematikan mesin mobil, segera turun dan berjalan menuju pintu.

Ting tong ting tong

Ceklek

Suara pintu terbuka memunculkan Yuri, ibunda Ten.

"Eh Jaehyun, masuk nak!"

Jaehyun tersenyum lalu mencium tangan Yuri.

"Kamu udah makan belum?" tanya Yuri saat mereka berdampingan masuk ke dalam rumah.

"Belum mah, baru banget pulang terus langsung  kesini"

[Jaeten] The Perfect Husband✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang