Sweety Drop

Prolog

Pria bermarga Kim masuk ke toko cokelat dan bunga, toko yang di dalamnya dominasi warna merah muda itu begitu berkelap-kelip dari luar, hingga pria tersebut memasukki tanpa pikir panjang pun tanpa tujuan. Karena, untuk apa kiranya masuk ke sini bila tak punya kekasih hati?

Taehyung tetap memantapkan niatnya, toko ini bagai punya magis tersendiri, akhirnya ambil satu cokelat batangan dengan pita putih yang tersimpul cantik dan rapi.

"Permisi." suara pelan itu membuat Taehyung menyingkir, pemuda sopan tadi tampak meraih beberapa batang mawar imitasi, lantas hidungnya menciumi wangi yang berasal dari parfum yang sengaja disemprotkan.

Pemuda itu mengambil salah satunya hingga mata bulat tersebut melihat sosok menjulang di sisi kiri, mematung bahkan menatap tak berkedip.

"Aku Jeon Jungkook." suara itu membuyarkan lamunan dan Taehyung mengerjapkan mata, tersadar untuk kembali pada kenyataan.

"Saya Kim Taehyung." suara berat yang khas dan terdengar rendah itu membuat sosok baru di sampingnya menatap tepat pada netra sang lawan bicara.

Setelah se-perkian detik saling menyelami dan merasai rasa, Taehyung pun izin undur diri, pria Kim tersebut membayar cokelat miliknya.

Setelah diberi ucapan ‘terima kasih sudah membeli di toko kami’ dari kasir seorang wanita maka Taehyung tak langsung melipir, mematung di tempat parkir guna menunggui sosok manis yang masih berkutat di dalam sana.

Bahkan gurat matanya yang berbinar lancang tadi masih terekam apik dalam ingatan, sesuatu yang membuat kerja jantung tak beraturan. Sebenarnya perasaan apa ini?

"Hei!" atas seruan kencang tersebut, sang pemuda tampak antusias menghampiri sosok yang berdiri tegak dekat dengan tiang lampu di sudut kanan.

Seperti ada naluri untuk segera bercengkerama dan saling memperhatikan lagi.

"Happy valentine," ucap mereka berdua berbarengan, sembari menyodorkan hadiah yang sudah dibeli.

Taehyung maupun Jungkook tertawa bersamaan setelahnya.

Apa maksud dari pertemuan tak terduga ini? Mengapa sama-sama pada sosok asing begini?

Keduanya sama, jatuh cinta, bertekuk lutut pada rasa hingga gengsi pun tak bisa mengalahkan mereka.

Juga tak memiliki tujuan ingin memberi hadiah pada siapa, dan ini sebagai tanda kalau ke depannya mereka akan bersama dalam gelak tawa maupun duka.

Tbc

[Noted 2022: Rombaknya gak terlalu banyak tapi tetep bikin pusying]