Melamarmu

1.1K 164 26
                                    

Yeonjun adalah lelaki yang romantis, ia senang menyanjung omega dengan bunga. Senang membawakan hadiah-hadiah kecil untuk kekasihnya. Disatu sisi dia juga menjadi sosok yang selalu haus akan perhatian dan kasih sayang.

Jungkook orang yang selalu jujur akan perasaan, walau seorang ayah Jungkook tidak pernah ragu menunjukkan perasaannya. Ia selalu khawatir sang anak bersedih tanpa kehadiran orang tua omega.

Tak terhitung kasing sayang yang selalu Jungkook berikan, rasanya tetap kurang untuk Yeonjung. Ada lubang kosong yang tidak pernah bisa terisi dan Yeonjun membencinya.

Mungkin ini adalah alasan mengapa terasa sulit menerima Taehyung kala itu, karena lubang kosong itu akan terisi. Perbedaan dan perubahan akan selalu membawa kekhawatiran.

Yeonjun memaksa Jungkook untuk makan malam di tepi pantai, ala fine dining dengan koki andalan keluarga mereka.

Jungkook hanya memberi izin dan wewenang sang anak untuk menyiapkan sendiri. Berdiskusi pada chef untuk menu makan malam dan juga pada management untuk menentukan posisi meja.

Perayaan kelulusan kata Yeonjun, Jungkook setuju.

Makan malam akan dilakukan pukul tujuh malam, tapi Jungkook dan Yeonjun sudah lebih dulu berjalan di pesisir pantai sejak sore.

Mereka tidak ingin berenang, bermain pasir pun tidak. Jungkook membiarkan pasir-pasir putih yang halus menyentuh tapak kaki tanpa alas, berjalan dipantai dengan bertelanjang kaki memang menyenangkan.

Mereka berbincang, perbincangan biasa antar anak dan orang tua terkait masa depan.

Yeonjun berkata bahwa ia akan melanjutkan pendidikan di London. Jungkook langsung menyetujui, pekerjaan tidak perlu khawatir jika ingin sang ayah bisa menyediakannya. Tapi Yeonjun menolak kemurah hatian Jungkook, katanya si dia ingin jadi pembisnis sendiri bersaing dengan Jungkook. Jungkook tertawa terbahak merespon.

Matahari semakin bergerak turun, cahaya itu menjadi jingga dan terpantul indah diatas permukaan air laut yang tenang. Mereka kemudian mulai merapat ke meja yang telah disiapkan.

Perbincangan mereka berlanjut dengan cahaya jingga dan segelas cocktail masing-masing.

"Yah, aku punya kejutan!" Kata Yeonjun tiba-tiba.

Jungkook tersenyum, ia menyukai kejutan dan memikirkannya membuat pair jantung Jungkook.

"Harus tutup mata ngga ni?" Jungkook membenahi posisi duduk, menjauhkan cocktail darinya.

"Jangan... ada yang harus ayah liat!" Yeonjun terkekeh kikuk. Ia bangkit, "ayah tunggu sebentar disini!" Perintah Yeonjun.

Tapi Jungkook menuruti sambil menggerutu karena rasa gugup.

Yeonjun segera berlari menjauh, kedalam restoran dan menghilang.

Jungkook menanti dan menanti, sekembalinya Yeonjun Jungkook tak dapat mempercayai apa yang dilihatnya.

Jantung Jungkook tak karuan berdetak, dan Jungkook mulai meragukan penglihatannya. Oh sebentar, aroma manis ini yang sangat Jungkook kenal.

Yeonjung berjalan beriringan dengan Taehyung yang merangkul lengan Yeonjun dengan anggun. Wajah Taehyung berkilau indah memantulkan sinar petang, bibirnya berpoles lipgloss membuatnya semakin menarik. Taehyung tersenyum pada Jungkook.

Jungkook membisu namun tak bisa lepas memandang Taehyung.

Taehyung tidak di iring untuk duduk, dan Yeonjun membawa Taehyung untuk berdiri ditengah pantai yang kosong.

Yeonjun kemudian menarik Jungkook yang masih membisu dan dengan mudah dapat Yeonjun tarik.

Taehyung berdiri disamping Jungkook yang malah kaku seperti patung. Taehyung terkekeh pelan, ia menikmati kerikuhan Jungkook dan kekacauan pada diri sang alpha.

Kebingungan itu kemudian segera dijelaskan oleh Yeonjun, "Maaf sebelumnya, aku mungkin nggak akan bisa selalu menemani ayah dan sudah banyak membuat ayah susah. Sebelum-sebelumnya maksud aku... ayah tau kan?"

Jungkook menganggukan kepala, namun langsung menggelengkan karena tidak setuju. Memang merepotkan namun Jungkook tidak keberatan. "Tidak—kamu—"

"Biar aku aja yang ngomong yah" potong Yeonjun. "Aku ingin melakukan satu hal lagi..."

Satu hal yang lebih mengejutkan adalah Yeonjun yang berdiri dihadapan mereka perlahan bertekuk lutut.

Jungkook hampir-hampir terlonjak karena terkejut namun ia tidak menghentikan sang anak.

Yeonjun mengeluarkan kotak kecil beludru merah yang sangat dikenal Jungkook, membukanya dan menunjukkan keindahan cincin sapphire biru berbentuk tetesan air.

"Will you marry my Dad, om Taehyung?" Kata itu mengalir dari belah bibir Yeonjun dan membuat Jungkook hampir terserang jantung ditempat.

Jungkook menangis, ia tidak tahan dengan segala luapan emosi kebahagiaan yang tidak pernah terpikirkan. Jungkook langsung tersungkur memeluk sang anak, menyembunyikan wajah yang kacau karena air mata.

Taehyung ikut merebaskan air mata tapi tertawa pelan menatap tingkah Jungkook. Yeonjun masih pada posisi, "ayah berat! Belum dijawab!" Protes Yeonjun tapi Jungkook tidak ingin bergerak persis seperti anak kecil yang menangis merangkul erat.

"Tidak apa, Jun" kata Taehyung dan menyeka air mata. "Yes, I will" kata selanjutnya dari Taehyung semakin membuat Jungkook kacau menangis sejadi-jadinya.

Akhirnya Yeonjun pasrah, dan dengan sang ayah yang begitu cengeng dipelukan ia menyematkan cincin itu dijemari Taehyung diposisi yang sebelumnya Jungkook sematkan juga cincin yang sama.

"Maaf ya om aku nggak ada uang beliin yang baru jadi aku balikin aja cincin ayah" Yeonjun berkata tidak peduli dengan Jungkook yang kini masih memeluk erat. "Ayah lepas ah! Malu-maluin" Yeonjun mendorong-dorong tapi tubuh Jungkook yang sangat atletis sulit disingkirkan.

Taehyung masih terkekeh, "mas nggak mau kasih selamat ke aku? Aku baru dilamar loh" canda Taehyung.

Jungkook belum menjawab namun kini menatap Taehyung dengan mata merah dan bengkak oleh air mata. Wajah Jungkook nampak seperti bayi tua yang cengeng, hal ini malah mengundang tawa Taehyung dan Yeonjun seketika.

'Plok—plok—plok—' tepuk tangan terdengar dari Beomgyu sudah terduduk di bangku sambil meminum lemon tea . Sudah asik dia sedari tadi memperhatikan drama yang luar biasa sampai si pemain tidak menyadari keberadaannya. "Selamat~ selamat~" ucap Beomgyu tenang di bangku.

Jungkook baru kemudian tertawa melepaskan Yeonjun dan meraih tangan Taehyung. Jemari mereka saling bertautan, Jungkook membelai cincin Taehyung yang kembali pada pemiliknya. Saat pandangan mata mereka bertemu kedua bibir mereka kemudian saling menyambut dalam ciuman lembut dan hangat.

"Iiyuuuhhh~" "ieewww-"Jerit Beomgyu dan Yeonjun berbarengan saat memandang kedua orang tua mereka berciuman dengan background sunset yang indah. Beomgyu memang suka protes dengan sikap romantis orang dewasa karena menurutnya dia adalah anak kecil yang polos. Sedangkan Yeonjun merasa aneh melihat ayahnya menghisap bibir orang lain, seumur hidup tidak pernah terpikir oleh Yeonjun bahwa ia akan melihat ayahnya mencium orang lain dihadapannya.

Tapi Jungkook dan Taehyung tertawa dengan respon anak mereka dan masih tetap bergenggaman tangan erat. Genggaman yang tidak akan terlepaskan lagi dan akan mendampingi selamanya. 


***

W/N ;

Apakah ingin end dimari????

IYA!!!!!!

HAHAHAHAHA

Jadi inilah kenapa judulnya "Marry your dad" karena yang melamar itu bukan si bapak tapi si anak... Kalau si bapak yang melamar ya judulnya "Marry you"

Sekian dulu, semoga gk ada masa keributan lagi dari kalian...

Marry Your Dad | KOOKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang