Juni akan datang dan perlahan udara panas yang lembab dari musim Timur mulai menyentuh dataran Jepang yang dingin.
Taehyung senang berkunjung di musim panas, tidak perlu repot membawa mantel tebal-tebal. Jika ingin daerah bersalju datang saja ke daratan yang lebih ke Utara.
Upacara pernikahan mereka amat sakral, tidak terlalu meriah seperti keinginan dan sangat intim oleh kehadiran keluarga dan kerabat dekat mengiringi.
Taehyung tak henti tersenyum, kala Beomgyu menuntun Taehyung berjalan menuju altar dimana Jungkook dengan rikuh menanti.
Jungkook hampir-hampir kehabisan nafas karena lupa oleh pesona cantik Taehyung yang akan menjadi miliknya.
Yeonjun sang pendamping pria dan beberapa tamu ikut terpukau.
Taehyung memang cantik, walau tudung renda menutupi paras tapi pesona tetap terpancar.
Jungkook menyambut Taehyung dan Beomgyu dihadapan altar. Beomgyu berpesan,"aku titip pipih, tolong bahagiakan dia" kemudian menyerahkan seutuhnya Taehyung kepada Jungkook.
Jungkook tidak pernah begitu gugup dalam pernikahan. Kali ini rasa gugup itu hampir-hampir membuatnya terbata mengatakan janji suci mereka.
Taehyung disatu sisi memiliki kepribadian lebih tenang, melafalkan dengan lembut. Walau begitu Taehyung tak kalah gugup dengan Jungkook.
Selepas janji suci, Beomgyu dan Yeonjun sama-sama menahan rasa mual karena kembali harus melihat kedua orang tua mereka berciuman.
Ciuman itu panjang, lama, dalam dan basah. Hampir-hampir Beomgyu menjerit karna tidak sanggup oleh keromantisan yang terjadi.
Taburan bunga kini bertebaran dihadapan Jungkook dan Taehyung, menyambut mereka selepas sah menikah. Taehyung tertawa bahagia dengan kelopak-kelopak yang menghujani wajah, Jungkook sendiri nampak bahagia menatap senyum Taehyung.
"PS cuman punya gua" tiba-tiba bisik Yeonjun kepada Beomgyu, tidak peduli dengan kebahagiaan orang tua mereka.
"Ck! Iya" Beomgyu menjawab malas sambil terus bertepuk tangan dan kembali menyoraki orang tua mereka.
"Semua yang ada dikamar gua nggak boleh disentuh!"
Beomgyu tidak peduli karena ia tidak terlalu menyukai games dan juga untuk apa berurusan dengan kamar si kakak.
"Walau gua ke London nanti... jangan deket-deket sama kamar gua" Yeonjun masih saja merancau dengan kebijakannya dirumah.
"Iya" Beomgyu lebih kepada ingin cepat menyelesaikan ucapan tidak berguna ini.
"Mobil gua—" belum Yeonjun selesai bicara sudah pergi saja Beomgyu dihadapannya. "Woy! Belom selesai bicara nih!"
Yeonjun menyusul Beomgyu, merapatkan badan kepada si adik untuk mencuri perhatian.
"Iya, aku ngerti... denger ya? Aku juga nggak mau mas deket-deket kamar aku. Lagian apa si main games aja kaya penganguran, cih. Anak kecil dasar" Beomgyu kembali meninggalkan Yeonjun dan berlari kehadapan orang tua mereka.
Yeonjun dibuat jengkel, lebih jengkel lagi ketika Beomgyu menyelipkan diri diantara kedua orang tua dan memisahkan gandengan tangan mereka. Beomgyu merangkul lengan kedua orang tuanya dari kedua sisi, "Ayah! Mas Yeonjun pelit nggak mau pinjemin aku PS dia... aku padahal mau minta diajarin main kan. Saudara kan harus berbagi ya yah? Ya kan pih?"
Beomgyu bermuka dua, yang sebelumnya tak peduli kini menyeringai kepada Yeonjun.
"Jun, kamu jangan begitu dong sama adek kamu. Sebentar lagi kan kamu ke London. Nanti PS nya taruh kamar Beomgyu dulu aja selama kamu pergi"
Beomgyu meledek, menjulurkan lidah kepada Yeonjun. 'Satu, kosong' kata yang Beomgyu ucapakan tanpa suara melalui gerak bibir.
Yeonjun mengepalka tangan erat, kesal dengan tingkah kekanakan si adik. Sialan... pikir Yeonjun, rupanya perang sudah dimulai toh. Bisa-bisanya Yeonjun ketinggalan start duluan.
Terlepas dari pertikaian kakak-beradik baru ini, pernikahan mereka berjalan lancar. Selepas makan bersama pada salah satu restoran hotel, mereka kembali menikmati sisa hari di kamar hotel masing-masing.
Ucapan selamat dan doa dari saudara yang hadir turut mengakhiri acara pernikahan mereka.
Mungkin selepas ini rumah besar yang sebelumnya hening akan berisik dengan keributan-keributan dari keluarga bolobolo. Taehyung menamai mereka begitu, katanya anak mereka menggemaskan karena senang sekali mencari perhatian dan kata 'bolobolo' ia gunakkan untuk melukiskan kekanak-kanakan anak mereka juga jangan lupa kekanakannya ayah mereka.
— FIN —
***
W/N :
Halo?
Hehe
Tamat loh ini...
Serius ga bercanda...Tapi bentar dulu...
Jangan bersyedihGua pengen buat cuplikan-cuplikan one shot keributan keluarga mereka, tapi mungkin bakal di taro di buku yang berbeda biar ini ga panjang aja.
Setuju atau tidak?
Gua bakal buka vote di Twitter gua biar enak liat hasilnya.
Uname : @ngeantuk
Link vote : https://twitter.com/ngeantuk/1405935039091646469?s=21
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry Your Dad | KOOKV
FanfictionAlpha!Jungkook yang meminta izin Beomgyu untuk menikahi ayahnya-Omega!Taehyung. Disatu sisi, Yeonjun-anak Jungkook-tidak merestui pernikahan ayahnya. Jadi, bagaimana nasib percintaan dua duda ini?