🔞 All Yours 🔞

2K 145 5
                                    

Ciuman mereka lembut, namun perlahan memanas seiring gelora nafsu yang meninggi. Tubuh Taehyung terasa pas dalam dekapan Jungkook, membawa keduanya dalam perasaan saling memiliki dan mengingkan.

"Kamu manis sekali..." Tanpa sadar Taehyung melepaskan feromon lebih kuat pada Jungkook, menyelimuti udara sekitar sang alpha dengan aromanya. Rasa posesif dan rindu yang mengambil alih alam bawah sadar Taehyung. Aroma itu membuai Jungkook, mendorong pertahan diri sang alpha.

Jungkook melepaskan tangan Taehyung, mendekat menuju perpotongan leher sang omega. Aroma Taehyung semakin kuat menggoda, melepaskan pertahan diri terakhir Jungkook. Bibir Jungkook menjelajahi leher Taehyung dengan ciuman, kemudian membiarkan lidah terjulur untuk lebih merasakan rasa manis itu.

Taehyung mengigit bibirnya, menahan desahan-desahan lembut. Tapi Jungkook kembali bergerak, jemari panjangnya membelai bibir Taehyung dan melepaskan gigitan bibir Taehyung yang bertaut. Jungkook memiliki cara menahan bisik desah suara Taehyung, memaksa masuk dua jari dalam mulut Taehyung yang hangat.

Taehyung bersandar lemah pada Jungkook, mengulum dalam-dalam jemari Jungkook, mendesah pelan pada basah lidah Jungkook di kulit. Cairan slick Taehyung mengalir membasahi celananya, semakin mencabik kesadaran Jungkook yang sudah di ujung tanduk.

Langsung Jungkook memopong tubuh Taehyung, kedua lengan kekar itu melingkari pinggang Taehyung dan menarik kaki Taehyung untuk melingkari tubuh Jungkook.

Jungkook membaringkan tubuh mereka pada kasur masih dengan wajah yang tak lepas dari leher Taehyung, menghirup dan menghisap sebanyak mungkin aroma Taehyung yang ia bisa.

Taehyung hanya bisa berbaring dalam keresahan. Resah gelisah atas keingin untuk lebih dijamah oleh Jungkook, mendesah tak karuan atas ulah Jungkook.

"You're so beautiful, angel" bisik Jungkook. Tatapan mereka bertemu, manik Jungkook berwarna keemasan bersinar bagai rembulan yang indah.

"Alpha—" Taehyung merasakannya, kehadiran alpha Jungkook. Aroma Jungkook semakin pekat, tatapan tajam dengan manik keemasan. Taehyung tak jauh berbeda, lemah dalam dekapan sang alpha. Menyerahkan seutuhnya omeganya pada alpha.

Pipi Taehyung merona merah, rambut panjang hitam legam itu berantakan, gaun tidur yang dikenakan kini telah hampir tersibak seutuhnya, memperlihatkan kulit tanned Taehyung yang menawan.

Jungkook menanggalkan pakaian Taehyung lebih dulu sebelum ia menanggalkan pakaiannya satu persatu, meninggalkan Taehyung pada baringannya. Tatapan Taehyung tak lepas pada Jungkook, jemari Taehyung perlahan menjamah tubuh sendiri.

Jemari Taehyung bergerak menuju selangkangan, menyembunyikan jemari diantara paha yang ia apitkan rapat. Dibalik itu, jemari Taehyung mulai menyentuh lubangnya, memainkan ujung jari dibibir lubang, ragu-ragu untuk memasukkan diri.

Jungkook menikmatinya, menatap keindagan Taehyung yang begitu tak kuasa menahan diri. Fantasi Jungkook berkecambuk dalam desahan Taehyung yang lemah ulah diri sendiri.

Kala jemari Taehyung bermain dibibir lubang, Jungkook kemudian membimbing jemari itu untuk memasuk. "You're very impatient, angel" Jungkook membuka lebar paha Taehyung, menempatkan diri pada selangkangan Taehyung. Wajah Jungkook mendekati tubuh sensitif Taehyung, menghirup manis silck yang telah membasahi.

Jungkook menggerakkan jemari Taehyung untuk keluar—masuk di lubangnya sendiri, "You like it, don't you?"

Taehyung menggelengkan kepala, menolak kenikmatan yang perlahan menyapa. Ia tidak mengingkannya, bukan dirinya, ia mengingkan Jungkook di dirinya. "I want you daddy" kata itu mengalir, membawa gairah pada Jungkook atas nama panggilan yang ia dapatkan.

Marry Your Dad | KOOKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang