BAGIAN 8 [REVISI] ✓

522 65 0
                                    

Wanita itu menatap Haruto,"permisi," panggil wanita disebelahnya.
Kemudian Haruto menoleh dengan ekspresi datar.

"Kayak nya kita beneran pernah ketemu sebelumnya? muka kamu gak asing," ucap wanita itu.

"Ya," jawab Haruto singkat.

"Ya? benar maksud kamu?" tanya wanita itu memastikan.

"Iya. Kita pernah bertemu dua kali," jawab Haruto.

"Tuh kan bener dugaan ku, wajah mu gak asing," ucap wanita itu sambil tersenyum.

Haruto mengangguk,"Eum," kemudian Haruto kembali fokus pada buku pelajaran nya. Sebenarnya saat sedang belajar ia paling tidak suka di ajak berbicara,namun ia tidak mau di anggap tidak sopan oleh orang lain hanya karena tidak merespon perkataan orang.

Setelah lima belas menit berlalu, Haruto mulai menutup buku-bukunya dan bangkit dari posisi nya. Ia segera beranjak untuk mengembalikan buku itu ketempat semula, kemudian setelah nya beranjak pergi dari perpustakaan itu.

Haruto sedang menyusuri koridor sekolah,banyak pasang mata yang memperhatikan ketampanannya. Ya, Haruto termasuk anak yang good looking disekolah nya,jadi tak heran banyak yang terpana oleh ketampanannya.

Dugh.

Tiba-tiba ada seorang yang baru saja menabrak nya.

Wanita itu panik,karena ia sedang buru-buru,"Maaf-maaf gue ga sengaja,gue buru-buru sorry," wanita itu hendak pergi namun tangan nya di cekal oleh Haruto.

Haruto menatap lekat wanita itu,"Lain kali jalan nya hati-hati," ucap Haruto.

Wanita itu kesal,waktu nya menjadi terbuang karena telah menabrak orang ini,"Iya iya,maaf! Gitu aja marah!" wanita itu menghempaskan tangan Haruto lalu berlari secepat mungkin,karena ia benar-benar sangat buru-buru saat ini.

Haruto tersenyum tipis.

Haruto kembali berjalan,namun atensi nya teralihkan oleh seseorang yang sangat menjengkelkan,siapa lagi kalau bukan Doyoung,si pembuat onar.

Doyoung menepuk pundak sahabat nya itu,"Hey bro!" Sapa Doyoung dengan senyum nya.

Haruto memutar bola mata malas,kenapa harus bertemu dengan makhluk astral ini sih? pikirannya sedang lelah saat ini,karena baru selesai belajar tadi,dan sekarang malah bertemu dengan makhluk ini? ya Tuhan!

"Tumben ga ke kantin?" tanya Doyoung.

"Males," jawab Haruto singkat.

Doyoung terkekeh,"bilang aja ga ada duit!" ucap Doyoung.

"Tuh tai,eh tuh tau," jawabnya.

"Eh iya,lu abis dari mana emangnya?" tanya nya penasaran.

"Dari perpustakaan,"jawab Haruto.

"Ngapain?" maklum gais,anak nya suka kepo hehe.

"Ngelonte," jawab Haruto yang mulai kesal dengan pertanyaan Doyoung.

Doyoung terkejut,"Anjir,sejak kapan lu ngelonte? udah dapet berapa orang?" Tanya Doyoung percaya begitu saja.

Haruto menoyor kepada Doyoung,"tolol! gua cuma bercanda," kini Haruto semakin kesal dibuatnya.

APOLOGIZE | TREASURE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang