BAGIAN 4 [REVISI] ✓

714 78 2
                                    

Kini Haruto sedang duduk di salah satu bangku yang berada di taman rumah sakit. Ia berniat untuk merileks kan pikirannya sejenak.

Ia menatap langit yang saat ini terlihat cukup cerah dan itu membuatnya sedikit tenang. Ia menghembuskan nafas,lalu memejamkan matanya menghadap ke arah langit. Walau keadaan nya sedang tidak baik-baik saja,namun ia harus tetap tersenyum,karena dalam agama senyum itu adalah ibadah.

Tiba-tiba Haruto merasakan ada seseorang yang baru saja duduk di samping nya,membuat Haruto langsung membuka mata nya dan mengalihkan pandangannya ke orang yang berada di sebelahnya.

Haruto mengernyitkan dahinya,seperti nya ia kenal dengan wanita ini. Tapi siapa?

Wanita itu menatap Haruto,"Maaf,boleh kan saya duduk di sini?" tanya wanita tersebut.

Haruto hanya membalas anggukan,ia masih mengingat-ingat siapa orang di samping nya ini? seperti tak asing di mata nya.

Wanita yang mengerti yang di pikirkan oleh Haruto saat ini,lalu ia berniat memperkenalkan diri nya,"Ohiya, perkenalkan nama saya Wonyoung. Kita pernah ketemu sebelumnya,kamu ingat itu?" tanya orang itu.

Haruto masih mengingat-ingat nya,kapan ia bertemu dengan orang itu?

Wanita itu tersenyum,"Kita pernah ketemu di tempat kamu bekerja,saya yang pernah membagi sebuah roti pada kamu waktu itu," jelas Wonyoung.

Haruto hanya mengangguk kan kepalanya,ia sudah mengingat nya sekarang. Ia kembali menyenderkan tubuhnya ke senderan kursi,lalu kembali memejamkan matanya.

"Makasih," ucap Haruto,yang masih setia pada posisinya.

Wanita itu tersenyum,"sama-sama," jawabnya.

Wanita itu mulai mencari topik pembicaraan,"Kamu sedang apa disini? apa ada keluarga kamu yang sedang di rawat?" tanya Wonyoung,ia tak tahu lagi harus mencari topik apa.

Haruto berdehem,"Eum," jawab Haruto singkat.

Wonyoung mulai mencairkan suasana,"Siapa?" tanya nya.

Haruto terdiam,tidak bersuara.

Wonyoung merasa tak enak,ia menanyakan pertanyaan yang terlalu detail,ia menggaruk tengkuknya yang tak gatal,"Ma maaf,kalau aku lancang,aku hanya mencari topik aja." ucap Wonyoung tak enak.

Haruto berdehem,"Eum," jawab Haruto.

"Keluarga kamu sekarang sedang di rawat,terus kenapa kamu ada di sini?" tanya Wonyoung lagi.

Haruto membuka matanya dan menoleh kearah wanita itu.

"Mencari udara segar," jawab Haruto yang sudah menyunggingkan senyumnya.

Membuat wanita di sebelahnya salah tingkah,jujur saja senyuman Haruto sangat manis. Ah siapa juga yang tidak terpesona dengan senyuman Wantanabe Haruto?

"Oh gitu,eum aku kehabisan topik,gimana kalau sekarang kamu yang nanya?" ucap nya kikuk.

Haruto terkekeh. Ada-ada saja orang ini.

"Gua ga pandai bercakap," jawab Haruto.

"Oh gitu," seketika keadaan saat ini terasa sangat canggung,Keduanya tak ada yang berbicara.

APOLOGIZE | TREASURE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang