Kosan rasa Kebun binatang?
ini mah bukan kosan,pokoknya bukan kosan. Tapi pemiliknya maksa dikasih nama Kosan,jadi terciptalah Kosan super mewah😔
anehnya lagi,disini bebas mau bayar uang kos apa enggak,jadi tinggal disini berasa dapet beasiswa plus...
Teriakan menggelegar dari Mika terdengar sangat besar sekali,bahkan Haga yang berada dilantai 4 pun bisa mendengar teriakan Mika dengan jelas.
tapi tidak dengan ke 3 anak itu,Yuda yang sedari tadi sudah bangun dan membantu Mika menyiapkan sarapan,sudah was was dengan gerak gerik Mika.
Ia tau betul,pasti jika si 3 tukang tidur itu tidak kunjung bangun,Mika akan menyamperi kamarnya dan menarik selimut tidak lupa menepuk-nepuk pipi mereka,dengan keras.
"SEKALI LAGI GABANGUN,AKU SIRAM AIR PANAS YAA"
"satuu"
"duaa"
masih belom ada jawaban
"TIGAAA"
cklekk
cklekkk
"AKU UDAH BANGUNN MIH!!"
"AKU JUGAA HOAAMM"
Ada Janu dan juga Ilham yang sudah berada di depan pintu kamar mereka,masih dengan mata yang menutup.
cuman dua,kemana satu mahluk lagi?
"Gilanggggg!!!!"
Mika langsung pergi masuk ke kamar dimana Gilang berada.
BRAKK.
Mika membuka dengan keras pintu kamar Gila ng,tetapi Gilang tetap saja tidak terusik sedikitpun tidurnya.
Sadam dan Danesh yang ikut masuk kekamar Gilang tertawa cekikikan,mereka sudah tau betul bagaimana nasib akhir Gilang jika tidak kunjung bangun juga.
baru saja Mika ingin melangkah untuk membangunkan Gilang,tetapi ia malah ditahan oleh Danesh dan Sadam.
"mih,aku mo foto bang Gilang sekali ya." izin Danesh.
"iya kak,nanti baru habis kita dapet fotonya,boleh deh kakak bebas mau smekdon bang Gilang juga" lanjut Sadam.
Mika mah iya iya aja,tugasnya kan bangunin Gilanh doang.
setelah berfoto bersama dan mendapat foto aib milik Gilang,Danesh dan Sadam langsung pergi keluar tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Mika.
"beneran gue itung ya,lu ga bangun juga,gue kepret pake sajadah"
"satu"
"dua"
"dua seperempat"
"dua setengah..."
Mika sudah ancang ancang menganbil sajadah dari lantai,dan mulai mendekati Gilang.
"tii—
"GA!"
JEEBRETTTTTTT!!!
"AHHHHHHHHHHHHHHHHH"
dan akhirnya Gilang pun bangun😊👍🏻
••• ｋｏｓａｎ ｈａｇａ •••
"mas sekarang anterin Nathan kan?" tanya Nathan setelah duduk disamping kursi yang diduduki Abim.
"iya nanti mas yang anterin" jawab Abim sambil memakan sandwichnya.
"Nathan mau naik motor yaa Mas!!"
OHOK-
itu Haga,bukan Abim apalagi Mahesa.
"enggak boleh ah adek,nanti jatuh gimana?" larang Haga,ia menggerak gerakan tangannya tanda tidak boleh.
"loh kenapa yang?"
sekarang Mika yang bertanya,lagian apa salahnya pergi ke sekolah menggunakan motor?
"aduhh,gue kan jago bawa motornya bang,gausah takut. Udah tenang adek ntar Mas anterin".
Haga tetap menggeleng, "heh bocah,lo tuh bawa motornya serasa ghost rider tau ga? apalagi lo bawa Nathan nanti?".
"yaallahh,gaakan kali bang. Gue mah tau diri,kalo bawa Janu baru kita reka ulang film ghost rider"
"Asem." semprot Janu .
"tetep gaboleh,abang takut" Final Haga .
Yuda yang melihat ekspresi kecewa Nathan jelas tidak tega,dia langsung mengajukan diri.
"ama Aa aja mau ga? aa kan bawanya Vespa tuh bang,lebih ramah tamah daripada motor trail Abim"
Haga terlihat berpikir sebelom menganggukan kepalanya.
"nah,Nathan kalo mau pergi kesekolah sama A yuda aja gimana?"tanya Haga sambil menunjuk Yuda.
yang tadinya sedih karna tidak jadi pergi naik motor,sekarang jadi bahagia sekali mendengar penuturan Haga.
Nathan mengangguk antusias, "MAU MAU MAUUU!". membuat semua orang disana gemas,bahkan sekarang Mika dan Abim sudah mencubit cubit pipi berisi milik Nathan .
••• ｋｏｓａｎ ｈａｇａ •••
"udah di aplot belom?"
sekarang Sadam,Mahesa ,Jerome dan juga Abas sedang duduk duduk manja di Balkon kamar milk Abas.
kebetulan mereka semua sekarang mendapat kelas Siang,minus Sadam,karna dia lagi hari libur,jadi mereka masih bisa santai santai dulu sebelom berangkat Kuliah.
"sabar anjing,gasabaran banget lo" jawab Sadam emosi.
sebenarnya memang Jerome,Sadam dan kedua middle line lainnya sudah merencanakan proses pengambilan aib milik Gilang.
Tapi gaakan di izinin kalo ga ada anak kesayangan. Jadi dia ajak Danesh buat ikut minta izin,tau sendiri Mika tuh paling gabisa marah sama Danesh.
"BERES NIH!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
