Visit

450 41 0
                                    

Jangan lupa vote yh!
Tinggalkan jejak buat bikin aku semangat!




Typo is my hobi.😹

Hari ini sudah hari ketiga Johnny tidak pulang ke mansion miliknya.Sebenarnya jaehyun lumayan khawatir tapi mau bagaimana lagi dia adalah seorang CEO.

"John kau pulang saja biar aku urus sisanya"ujar jaehyun sembari membereskan berkasnya.

"Tidak perlu  sebentar lagi selesai"sahur Johnny yang tidak lepas dari berkasnya dan laptop nya.

"Kau belum sarapankan John?,mau aku belikan sesuatu?"tanya jaehyun berjalan ke arah sang atasan.
Lalu dibalas anggukan olehnya.

"Mau apa?"tanya jaehyun duduk di depan meja sang atasan.

Johnny melirik ke arah arloji nya,ia melihat sudah pukul 9.57 itu artinya cafe Ten sudah buka.

"Kau mampir ke cafe Ten saja minta dia membuatkan aku sandwich dan americano"ujarnya yang masih fokus pada  berkasnya dan laptop nya.

"Baiklah aku akan meminta supir mu untuk  pergi ke sana"sahur jaehyun sembari berdiri dari duduknya.

"Hmmm,,,,sekalian minta Ten datang juga"ucap Jhonny yang tersenyum kecil memikirkan Ten.
Jaehyun hanya menatap nya acuh dan mengiyakan apa katanya.

Jaehyun meminta supir Johnny untuk ke cafe Ten dan memintanya juga untuk Ten datang.
Awalnya Ten ragu dan tiidak percaya,tapi dia mendapat pesan dari jaehyun dan mengiyakan ajakan sang supir Johnny.

/Skip di cafe/

Ten tiba di gedung tinnggi dan besar.Ten masuk dan banyak mata yang menatapnya bingung dengan penampilan biasa dan membawa paper bag berisi pesanan Johnny.

Ten masuk dan banyak mata yang menatapnya bingung dengan penampilan biasa dan membawa paper bag berisi pesanan Johnny

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap ini yh (

Jaehyun diminta untuk menemui Ten di lobby.Saat melihat Ten Johnny langsung menemui nya dan langsung mengajaknya ke ruangan Johnny.

/Skip lift/

Ten diminta oleh jaehyun untuk masuk ke ruangan Johnny tapi dia ragu,ten menarik napas panjang dan memberanikan dirinya untuk mengetuk pintu besar itu.

"Masuk"ucap Jhonny dari dalam ruangan.

Ten masuk dengan jantung yang berdetak gk kenceng sih.

Johnny mengalihkan pandangannya ke orang yang masuk ke ruangan nya itu,ia tersenyum kecil melihat Ten yang datang.

"Hai Ten"sapa Johnny berdiri dari bangkunya ke arah Ten.

"Hai,apa kabar?"Jawab Ten dan sembari bertanya.

"Baik kau?,duduk"jawab Johnny dan meminta Ten untuk duduk.

"Ah aku baik,iyh"jawab Ten sembari duduk.

"Ah yh ini makanannya"Ten menyerahkan paper bag berisi pesanan Johnny.

"Terimakasih"ujar Johnny menerima paper bag itu.

"Ouh yah aku mau tanya boleh"tanya Ten yang sedikit ragu.

"Yah kenapa tanya saja"ujar Johnny sembari membuka paper bag makanannya.

"Kenapa kau meminta ku untuk datang?,apa ada hal yang penting sekali?"tanya Ten membantu Johnny yang kesusahan membuka bungkus sandwich.

"Antara penting dan tidak juga sih"jawab Johnny melahap makanannya itu.

"Memangnya apa hyung?"tanya Ten yang bingung.

"Setelah makan ku beri tahu"ucap Johnny meminum americanonya.
Ten hanya mengangguk paham.
Lalu ia berdiri dan menatap ke luar jendela yang besar menatap gedung-gedung tinggi di luar jendela.

Tinggi sekali batin Ten.


TBC
Guys ini cerita pertama ku dan akan ku up setiap 1 Minggu sekali dan akan up itu 1 (maaf bnyk banget yg aku revisi dan gk bisa aku up seminggu 2 chapternya 🙏) Chapter yh.semoga kalian semua suka dengan cerita ini.

semoga kalian semua suka dengan cerita ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
photoshoot [JohnTen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang