Morning

624 41 0
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak di ch ini!

Typo is my hobi 😹





Matahari masuk melalui jendela menembus gorden tipis itu.Membuat pria berbadan besar dan rahang yang tegas mulai terganggu dengan cahaya matahari tersebut.Ia bangun seseorang yang pertama kali ia lihat adalah namja manis yang sedang tidur.Ia memutuskan untuk bangun dari tempat tidurnya tanpa membangunkan namja manis itu.

Setelah mencuci muka dan menggosok giginya Johnny melihat badan Ten sudah tdak tertutup selimut, selimutnya sudah berada di kaki bukan di pinggang nya.Baju ten terangkat hingaa perut datarnya terlihat mulus.

*Shit*umpat Johnny dalam hati ketika betapa mulusnya perut Ten.

*Shit*umpat Johnny dalam hati ketika betapa mulusnya perut Ten

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                  (Anggap kaya gini yh);(

Johnny duduk di sebelah Ten mengelus rambut coklat itu pelan.Ten merasa tidurnya terganggu lantas langsung bangun dan yang ia pertama kali liat adalah Johnny sedang memainkan rambutnya.Tiba-tiba Ten merasa kupingnya memanas.

"Sssh"rintih Ten ketika merasa kepalanya pusing.
Johnny langsung memberikan Ten air putih untuk menetralkan pusing nya.

"Bagaimana?"tanya Johnny meletakkan gelas kembali ke nakas.

"Sudah tidak sepusing tadi"jawab Ten menyeka sisa air yg tadi.

Tiba-tiba Johnny mendekatkan mukanya ke kuping Ten yang membuat Ten merasakan hawa hangat keluar dari mulut Johnny.

"Kau tau kau itu menggoda sekali saat mabuk"bisik Johnny dengan suara beratnya yang membuat Ten merinding dan merasakan semburan panas ke pipinya.

"A-apa aku m-melakukan hal y-yang tidak-tidak?"tanya Ten yang gelakapan dan sedikit menjauhkan kepalanya menatap Johnny yang menatapnya seperti ingin *memakanya*.

'uhh dia seperti singa yang ingin menerkam mangsanya'batin Ten yang melihat Johnny seperti itu.

Johnny mendekatkan kepalanya ke kuping Ten lagi.
"Yang menggoda ku Ten lihat ke bawah"bisik Johnny yang membuat Ten refleks melihat ke arah perutnya dan langsung menurunkan bajunya.

Lalu Ten berlari ke arah toilet yang kebetulan pintunya tidak ditutup oleh Johnny setelah dia gunakan.
Johnny hanya terkekeh melihat Ten seperti itu.

Ten mengintip dari balik pintu untuk memastikan ada Johnny di sana,tapi nyatanya nihil dia tidak ada Ten membuka pintu seluruhnya dan melihat sekeliling dan Johnny benar-benar tidak ada di kamar.

"Hyung"panggil Ten dan tidak ada sautan dari orang yang ia panggil,Ten memanggil Johnny beberapa kali sampai yang si panggil pun menyaut.

"Di dapur"jawab Johnny yang sedang membuat sarapan untuknya dan juga Ten.
Ten berjalan ke arah dapur,ia berjalan perlahan dan memanggil Johnny lagi.
Johnny memalingkan wajahnya ke arah Ten dan ia terkejut melihat Ten yang hanya tertutup oleh handuk di pinggangnya.
Johnny perlahan jalan ke arah Ten dan itu juga membuat Ten terkejut karna tiba-tiba Johnny mendorong Ten ke tembok dan mengungkung nya.

"Kau begitu menggoda Ten"ucap Johnny dengan suara beratnya.

"H-hyung"panggil Ten kelagapan.

"Hmm kenapa"jawab Johnny sambil menjilat bibir bawahnya.

"B-baju hyung"ucap Ten yang entah kenapa yang mendengar suara beratnya Johnny dan itu bisa saja  jadi candu bagi Ten mungkin.

Johnny terkekeh lalu melepas tangannya"nanti aku berikan kau pakai saja baku ku dulu"ucap Johnny meninggal Ten yang masih mematung karna Johnny.

Setelah selesai melakukan hal tersebut Johnny dan Ten langsung memakan sarapannya lalu Johnny mengantarkan Ten pulang ke apartemennya.

TBC
Guys ini cerita pertama ku dan akan ku up setiap 1 Minggu sekali dan akan up itu 1 (maaf bnyk banget yg aku revisi dan gk bisa aku up seminggu 2 chapternya 🙏) Chapter yh.semoga kalian semua suka dengan cerita ini.✨

✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
photoshoot [JohnTen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang