Finally

502 45 0
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak di ch ini!

Typo ia my hobi

Ten balik ke cafe dengan senyum yang tidak pudar setelah pulang dari kantor Johnny.Senyum masih mengambang di wajah cantik itu sampai ia melihat sesosok pria yang ia yakini adalah sabahatnya itu datang ke cafenya.

"Loh Tae kenapa datang tidak bilang kan kau jadi tidak perlu ke sini apa lagi perutmu sudah sebesar itu"ucap Ten yang mengalihkan pandangannya dari ponselnya ke arah sahabatnya itu.

"Tidak apa aku bosan di rumah saja,jaehyun melarang ku keluar rumah kalo tidak ada dia,aku bilang aku ingin menemuimu di cafe,eh kau malah pergi jadi aku menunggumu di sini"jelas Taeyong yang meminum minuman nya karna cape berbicara panjang dalam keadaan perut besar seperti ini.

"Ah maaf tadi aku pergi ke kantor suamimu untuk menemui seseorang"ucap Ten yang menarik satu kursi yang ada di sebelah Taeyong.

"Siapa?apa kau kenal dengan orang dalam untuk masuk ke sana"tanya Taeyong yang sedikit curiga.

"Untuk apa aku masuk ke sana kalau aku punya pekerjaan yang lebih penting dari cafe ku"ucap Ten yang kesal karna di curigai oleh Taeyong.

"Lalu untuk apa kau kesana"tanya Taeyong menyeruput minumannya.

"Aku menemui Johnny hyung disana"jawab Ten yang membuat Taeyong tersedak.

"Untuk apa"tanya Taeyong yang bingung

"Hmmmm,,dia memintaku untuk berpacaran"jawab Ten yang mengembangkan senyumnya lagi.

"Hah!"Taeyong sedikit kaget karna ucapan Ten tadi.Memang pada dasarnya Ten tidak membenci atau tidak menyukai hubungan seorang namja dengan namja,bukan berarti ia juga berpikir akan menjadi seperti sahabatnya itu.

*Flash back*

Johnny menatap punggung Ten yang sedang fokus pada pemandangan luar jendela.Ia berjalan pelan ke arah Ten dan memeluk Ten dari belakang.

Bagaimana seorang CEO seperti nya bisa bersikap seperti itu jawabannya satu ia menonton beberapa video romantis seperti itu salah satu caranya.

Ten tersentak kaget karna ia takut tiba-tiba ada tangan seseorang yang melingkar di pinggang ramping miliknya.
Ia menoleh dan mendapati Johnny yang menaruh dagunya di bahu Ten.Tiba-tiba semburan merah menjalar di muka di manis.

"H-hyung" panggil Ten terbata bata karna perlakuan Johnny kepadanya.

"Ssst diam sebentar aku sedang lelah dan butuh seseo yang mengisi tenaga ku lagi"

Blush muncul lagi semburan merah gini sudah menjalar ke telinga hingga membuat ten merasa panas pada wajahnya dan telinganya.

"Nanti ada yang masuk hyung"tanya Ten yang sedikit takut padahal tidak usah ada yang ditakutkan karena ini ruangan CEO siapa yang berani masuk tanpa mengetuk.
Johnny hanya diam.

"Kau ingat ketika di cafemu 3 hari lalu?
Tanya Johnny membuyar kesunyian.

"A-aku ingat kok"jawab Ten terbata-bata

"Lalu apa jawabanmu"tanya Johnny sambil membalikkan tubuh Ten menganggapnya.
Manik mata mereka bertemu walau tinggi mereka berbeda tapi tidak di hiraukan.

"Apa Ten"

"Aku bingung Hyung"

"Apa yang dibingungkan?apa kau merasa sesuatu saat kita bersaman?"

"Entahlah tapi aku merasa nyaman berada di dekat mu"ujar Ten memerah lagi!

"Bagus lalu bagaimana jawabannya Ten?,kalau kau belum yakin tidak apa-apa kita berdekatan dulu lalu baru jawab pertanyaan ku"ujar Johnny melepas genggamannya pada bahu Ten.

"Iyah aku mau hyung"jawab Ten menundukkan kepalanya.
Johnny mengambangkan senyumannya untuk pertama kali pada seseorang.
Lalu memeluknya erat-erat.Ten membalas pelukannya pada Johnny.

*Flashback end*



TBC
Guys ini cerita pertama ku dan akan ku up setiap 1 Minggu sekali dan akan up itu 1 (maaf bnyk banget yg aku revisi dan gk bisa aku up seminggu 2 chapternya 🙏) Chapter yh.semoga kalian semua suka dengan cerita ini.✨

✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









(Akukan tadinya pake cover ada namanya skrng aku cape ngedit nya jadi gk gpp kan yg penting aku kasih cover)
👉👈

Fact fun
Aku nulis jam 1 loh Support aku yh biar semangat
Dan ini aku nulis 610 kata donk.

photoshoot [JohnTen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang