Jangan lupa tinggalkan jejak di ch ini
Typo is my hobi 😹
Cahaya matahari masuk melalui jendela yang terhalang oleh gorden tipis di kamar itu membuat sang namja manis terusik dan perlahan membuka matanya.
Hal yang ia lihat pertama kali adalah seorang namja yang tidur menghadapnya yang membuat sang empu memerah."Tampan"ujar sang empu yang mengelus rahang tegas Johnny lembut.
"Selamat pagi"ucap Johnny yang membuat Ten kaget seketika.
"P-pagi"sahut sang empu yang kaget.
"Bisa ucapkan yang tadi"tanya Johnny membuka matanya dan menatap lawan bicaranya.
"Y-yang mana?"tanya Ten kelapangan.
"Saat kau mengelusku tadi aku suka saat kau mengatakannya"ujar Johnny membuat sang empu memerah seperti tomat.
"S-sejak kapan kau bangun"tanya Ten mengalihkan pembicaraan.
"Sebelum kau bangun saat aku merasa kau terganggu oleh cahaya matahari dan aku langsung pura-pura tidur"ujar Johnny menjelaskan yg Ten tanyakan.
"O-oh yah sudah aku ingin ke bawah dulu mau membuat kan sarapan"ujar Ten mau melangkah turun dari kasur dan langsung di tahan oleh Johnny.
"Tidak perlu di rumah ini banyak maid kenapa hari repot hah?"tanya Johnny menarik ten ke atas kasur kembali.
"T-tidak apa kau tidak mau aku buatkan sarapan?"tanya Ten yang kembali memerah karna perlakuan Johnny.
"Mau tapi tidak sekarang biarkan maid di rumah ini saja yang membuat"jawab Johnny menarik ten ke dalam dekapannya.
Ten hanya mengangguk."Aku minta maaf karna ucapanku semalam yh"ucap Johnny yang mengelus tangan Ten.
"Ah tak apa aku juga minta maaf karna tidak mau mendengarkan penjelasan kau dulu"sahut Ten yang juga merasa bersalah.
Johnny hanya mendeham.Johnny mengubah posisi Ten yang tadinya membelakangi nya dan berubah menjadi menghadapnya.
Ten seketika merasa ada yang memanas di wajahnya."Kau lucu muka mu memerah seperti kepiting rebus Ten"ujar Johnny mencubit pipi Ten.
Deg
Ten membeku seketika merasa ada benda kenyal menempel pada bibirnya.
"M-maaf aku refleks Ten"ujar Johnny sepertinya dia melakukan kesalahan lagi.
"T-tak apa"sahut Ten meyakinkan Johnny.
Tiba-tiba Johnny menarik tengkuk Ten dan menempel kedua benda kenyal itu bersatu dan melumatnya awalnya Ten kaget dan merasa aneh tapi dia juga menikmatinya.
(Contoh yah Wak)
"Hmmph"desah Ten di sela-sela lumatanya.
"Nak ayo ma-"ibu Johnny tiba-tiba masuk ke kamar mereka dan Johnny refleks langsung melepas ciumannya."Maaf kalau sudah selesai langsung turun yah"ujar ibu Johnny menutup pintu kamar Johnny,ibu Johnny tersenyum saat memergoki anaknya.
Johnny dan Ten saling bertatapan, Johnny terkekeh melihat muka Ten yang memerah seperti kepiting rebus.
"Ayo nanti kita lanjutkan"ajak Johnny dan menggoda Ten.
"Hyung"Ten memukul tangan Johnny.
Mereka berempat sarapan bersama setelah selesai sarapan Johnny dan Ten pamit pulang.Awalnya Ten binggung harus pakai baju apa tadi malam saja ia hanya menggunakan celana Johnny yang lama dan menggunakan baju Johnny yang sangat besar untuknya.Ten pulang menggunakan celana yang ia pakai sebelumnya dan menggunakan baju Johnny yang kebesaran di badannya.
TBC
Guys ini cerita pertama ku dan akan ku up setiap 1 Minggu sekali dan akan up itu 1 (maaf bnyk banget yg aku revisi dan gk bisa aku up seminggu 2 chapternya 🙏) Chapter yh.semoga kalian semua suka dengan cerita ini.✨
*Tenang yh buat yg mau baca adegan panas tunggu abis ini pasti ada kok◉‿◉
Sabar anak sabar di sayang Tuhan
Biar bacanya gk dosa bacanya sambil baca doa biar gk dosa oke*
<( ̄︶ ̄)>
KAMU SEDANG MEMBACA
photoshoot [JohnTen]
Любовные романы[end] Jangan salah lapak Homophobia skip dulu yhh, bye bye👊 Johnny Seo C.E.O Book Crop yang dingin Chittaphon Leechaiyapornkul (Ten) pemilik Peach Grey Cafe.💯 #Johnny #Ten #BxB #NCT ship