Book Model 1

958 87 1
                                    

Johnny dan Jaehyun pergi ke cafe itu lagi untuk menemui model yang Johnny maksud untuk memberi tahu Jaehyun siapa orang yang ia maksud itu.Jaehyun hanya mengikuti perintah atasannya untuk mengantarnya ke cafe Ten itu.

"John,memang siapa yang model yang  kau maksud dan memintaku mengatarmu ke cafe itu lagi"tanya Jaehyun yang tidak tau apa-apa.
"Ada nanti kau juga tahu sendiri"jawab Johnny.Jaehyun hanya mendeham dan kembali fokus ke jalan.

Mereka sampai di cafe itu Johnny yang membereskan jasnya agar terlihat rapi didepan pemilik Peach Grey Cafe itu.

"Selamat datang"sambut Ten dari meja kasir  ia kaget yang datang adalah Johnny yang ia kira adalah pelanggan
"Yang malah pengganggu"ujar Ten pelan
Johnny jalan perlahan ke arah ten.
"Hey ada yang ingin ku bicarakan"ujar Johnny.
Jaehyun tau yang  Johnny maksud adalah Ten Sabahat istrinya sendiri.
"Maaf aku sibuk"sahut Ten
"Tapi ini penting"sahut Johnny lagi
"Tapi aku si-"belum sempat Ten menyelesaikan perkataannya mulutnya tiba-tiba di tutup oleh tangan yang besar.
"Tidak ada penolakan"ujar Johnny dan Ten melepas tangan besar yang ada di mulutnya itu dan untungnya belum bnyk pelanggan karena belum makan siang jadi tidak banyk orang sadar apa yang dilakukan oleh pria tinggi itu pada Ten.
"Baiklah apa yang kau ingin bicarakan bicaralah"ujar Ten yang sedikit kesal
"Baiklah aku langsung ke intinya saja yh"sahut Johnny dan Ten hanya mendeham.
"Aku membutuhkan bantuan mu untuk sesuatu"ujar Johnny yang langsung ke pokok intinya pada Ten.Bahwa Johnny membutuhkan Ten untuk menjadi model buku baru yang akan rilis tidak lama lagi.
"Untuk apa kau membutuhkan bantuanku"tanya Ten yang binggung apa yang dimaksud pria tinggi itu yang duduk di hadapannya.
"Yah, untuk membutuhkan mu untuk menjadi model buku  baru yang akan dirilis tidak lama lagi"sahut Johnny
"Tidak"tegas Ten pada Johnny
"Padahal jika kau ingin aku akan memberikan buku itu sebelum rilis di publik"sahut Johnny memberi tawaran pada Ten.
"Lebih baik aku menunggu buku itu dirilis saja"ujar Ten menolak Johnny
"Jika kau mau menunggu butuh waktu sekitar 1 atau 2 minggu sebelum ada di toko buku"ujar Johnny yang membuat Ten tambah penasaran tentang buku yang dimaksud.
"Hmmmm........hanya buku untuk bayaranku"tanya Ten yang mulai terpancing dengan apa yang di bilang oleh Johnny.

Ten bukanlah orang yang matre atau gila akan uang jika Johnny memberikan buku yang ia inginkan yang sudah tidak tersedia di toko buku ia pasti seneng sakali.

"Kalau hasil pemotretan itu bagus dan penulis itu suka dengan hasilnya ada tambahan untuk mu Ten"sahut Johnny.
"Apa"tanya Ten
"Adalah sesuatu untuk mu"ujar Johnny.

TBC
Guys ini cerita pertama ku dan akan ku up setiap 2 Minggu sekali dan akan up itu 2 Chapter yh.semoga kalian semua suka dengan cerita ini
Maaf ini bakalan boring di Chapter awal-awal, Mungkin kadepanya akan dibuat semenarik Mungkin..✨

✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
photoshoot [JohnTen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang