Taehyun menatap cewek yang sekarang berpindah tempat duduk menjauh dirinya.
Smirk Taehyun yang terus terusan diperlihatkan menghantui pikiran cewek itu.
"Ada pertanyaan?" Tanya Dosen itu setelah selesai menjelaskan.
"Kalau tidak ada, saya akhiri kelas sampai disini"
"Sampai jumpa besok" Dosen itu menyimpan buku bukunya ke dalam tasnya.
"Yuk pulang" Ujar Yeji menyenggol badan cewek itu yang masih duduk.
Cewek itu mengangguk lalu pergi meninggalkan kelas itu bersama Yeji. Namun Taehyun dengan sigap mengikutinya dari belakang.
"Kamu" Dosen itu menunjuk cewek itu setelahnya.
"Ikut saya"
"Kenapa lagi pak? Saya mau pulang" Cewek itu ngedumel karena tidak ada angin tidak ada hujan, Dosen itu lagi lagi mengusiknya.
Tak lama kemudian, Dosen itu malah berhenti di student service. "Saya mau mengajukan"
"Pemindahan Kang Taehyun dari kelas yang saya ajar"
Mata cewek itu terbuka lebar setelahnya. "B-bapak ngomong apa?"
"Kok bapak semaunya gini?"
"Ini bukan demi kamu, tapi untuk kenyamanan belajar mengajar dikelas saya"
"Jangan harap sesuatu yang spesial"
"Terus tujuan Bapak ajak saya kesini apa dong?" Pertanyaan itu berhasil membuat Dosen itu meneguk ludahnya lalu menatap ke langit langit sekolah itu berpura pura professional.
"Kamu- bisa pergi" Dosen itu langsung mengusir gadis itu secara halus.
"Oke" Jawab cewek itu lalu punggungnya perlahan menghilang karena ia semakin menjauhi tempat itu.
"Memalukan, bikin malu saja" Dosen itu ngedumel setelah gadis itu pergi menjauh darinya.
*****
"Dosen PMS gak jelas"
"Buang buang waktu aja"
Cewek itu langsung ke luar dari kampus tersebut namun ternyata Taehyun sudah menunggunya diluar.
"Setelah dibully selama SMA"
"Sekarang sudah beralih profesi jadi anak emas dosen" Taehyun melepaskan rokok yang tertancap dimulutnya setelah ia menatap cewek itu.
Cewek itu tertawa kecil mendengar kata kata Taehyun yang tertuju kepadanya dengan membawa embel embel 'anak emas dosen'.
"Kalau gak suka ya pergi aja"
"Gue bisa tebak, pasti loe aduin apa yang gue perbuat ke dosen kesayangan loe itu"
"Gue gak pengecut kayak loe"
"Jadi jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan" Cewek itu langsung membalikkan badannya dan bergegas pergi.
Namun Taehyun malah mencekal pergelangan tangan cewek itu hingga cewek itu meringis kesakitan tapi hanya dirinya sendiri yang mengetahuinya.
"Apa lagi?" Ia bertanya sambil menaikkan sedikit nadanya.
"Ga ada yang perlu diomongin lagi"
"Jadi lepasin"
Setelahnya, Cewek itu menutupi tangannya yang lebam dengan lengan panjang miliknya.
*****
Cewek itu duduk di trotoar jalan dekat sekolah yang sepi. Ia tersenyum kecil meratapi tangannya yang lebam. Namun, air matanya tak sengaja menetes.
Emosinya tidak karuan sekarang. Ia merasa campur aduk melihat luka lebam ditangannya.
"Kalau ada luka itu diobatin, bukan dinangisin" Suara berat itu mampu membuat cewek tersebut menoleh, dosen itu sudah membawa P3K saat mendatangi cewek itu.
"Nangis gak bakal bikin luka kamu sembuh"
Halo, finally update lagi
Jangan lupa di vote dan dibaca cerita/part lainnya ya
Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSEN • Bangchan
Fanfiction"Jangan panggil saya 'pak' kalau diluar kampus, karena saya bukan bapak kamu"