05

775 95 1
                                    

Bangchan mengaduk mie yang sudah ngembang tersebut lalu memakannya. Ia menatap layar ponselnya.

Hal hal yang harus diajarkan kepada anak anak menjelang remaja

Itulah topik yang ia cari di internet. Ia membuka beberapa situs setelahnya.

Gmail
Ini pak formnya ya

Bangchan langsung membuka Email yang baru saja masuk tersebut. Sebuah file pdf ia buka dengan tangan lainnya yang masih asik mengaduk mie instan.

Ia melihat penilaian dosen dari mahasiswa mahasiswa yang ia bimbing. Ia diberikan nilai yang cukup baik oleh mereka.

Pesan : Dosen terbaik:)

Pesan : Materi yang diajarkan sangat baik.

Pesan : Agak strict tapi baik dalam segi belajar mengajar.

Pesan : -

Mata Bangchan perlahan membesar setelah melihat pesan terakhir namun senyum terukir diwajah tampan Bangchan. "Saya akan buat kamu memuji saya di kemudian hari"

                             ******

"Pagi pak" Ucap beberapa mahasiswa menyapa dosennya itu dikoridor kampus.

"Pagi" Jawab Bangchan dingin sambil merapikan map yang ada ditangannya.

Ia perlahan masuk ke dalam kelasnya dan tidak menatap siapapun selain meja dihadapannya. Ia membuka salah satu map yang berisi absen anak anak kelas tersebut.

"Hwang Yeji"

Yang punya nama langsung mengangkat tangannya. "Hadir"

Tak lama, pandangan Bangchan tertuju pada kursi disebelah Yeji yang masih saja kosong. Ia menggelengkan kepalanya namun berlagak sok cool agar terlihat profesional dihadapan anak anak didiknya itu.

"Permisi pak" Ucap Seorang cowok dengan pakaian rapi. Benar benar tampan.

"Kamu-"

"Kang Taehyun" Ucap Dosen itu perlahan sambil membaca nama yang ada di mapnya tersebut.

"Terlambat 25 detik. Silahkan duduk"

"M-maaf pak, motor kakak saya mogo-k" Setelah pelajaran dimulai, cewek itu baru sampai didepan kelas.

"T-taehyun" Cewek itu menatap wajah Taehyun yang sudah mendiami kelasnya. Smirk sudah dipancarkan Taehyun saat gadis itu menatapnya.

Bagaimana bisa cowok yang paling ia benci itu tiba tiba muncul dikelasnya?

"Cepat duduk" Titah Dosen itu. Hal ini membuat gadis itu hanya bisa mengikuti apa yang dikatakannya.

"Gimana kabar lu sekarang, cantik?" Tanya Taehyun yang kebetulan duduk dibelakang cewek itu.

"Jangan ganggu gue" Balasnya singkat.

"Sensi banget, tenang ini kampus bukan sekolah kayak dulu" Taehyun langsung menjawab.

"Mau loe apa sih?" Taehyun tiba tiba menaruh telunjuknya di dagu cewek itu namun wajahnya ditampar keras oleh gadis itu.

"Jangan macam macam" Ucap Yeji menghadang keributan mereka.

Bangchan tiba tiba memukul mejanya hingga mengagetkan seisi kelas. "Kalau kalian mau bertengkar, keluar saja dari kelas saya" 

"Loe ikut gue sini" Ucap Taehyun paksa menarik gadis itu untuk keluar kelas.

"Gamau"

"Gue mau belajar" Tolak cewek itu namun dengan paksaan Taehyun malah mencengkeram pergelangan cewek itu kuat.

"Saya tidak berniat untuk ikut campur urusan pribadi kalian tapi-" Bangchan langsung membantu melepaskan secara perlahan tangan Taehyun yang mencengkeram pergelangan tangan gadis itu.

"Jangan satukan urusan pribadi kalian dengan mata kuliah"

"Kamu pindah tempat duduk dihadapan saya, sekarang" Titah Bangchan kepada cewek itu hingga membuatnya cengo.

"Saya hitung sampai 3 detik"










Hai gais, baru update maaf lama banget sibuk sekolah huhu
Jangan lupa buat divote dan baca cerita/part lainnya ya
Makasih udah baca

DOSEN • BangchanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang