" Pov William "
Smith's Coorporate salah satu perusahaan yang bergerak di bidang tambang batu bara dan minyak bumi berpusat di Norwegia, Oslo tapi memiliki cabang di Eropa,Ameika,Austalia dan Afrika. Sudah menjadi konsumsi publik salah satu keluarga terkaya di Benua Eropa.
Memiliki wajah yang terkesan cuek dan dingin itulah kepribadian yang di miliki oleh William Leonardo Smith yang menjabat sebagai CEO menggantikan ayahnya.
" Bagaimana perkembangan dengan Kasus di kantor cabang Sydney ? Tanyaku pada Jedd Asisten atau tangan kanan ku untuk menggantikanku.
" Untuk saat ini saya belum menerima kabar terbaru Sir " Jawab Tedd
" Pantau terus dan kabarkan padaku jika ada perkembangan terkait kasus di sana "
" Baik Sir "
" Apa jadwalku setelah ini ?"
" Anda sudah tidak memiliki jadwal Sir. "
" Tolong sampaikan kepada Jacob aku ingin pulang "
" Baik Sir, mobil akan segera di siapkan "
" Terimakasih Jedd"
Setelah Jedd keluar, Jacob adalah supir keuarga yang sudah lama bekerja dengan keluargaku, aku berniat untuk segera pulang. Hari ini sangat melelahkan begitu banyak hal yang aku kerjakan .
Aku tidak memiliki niat untuk kembali ke Mansion keluarga, begitu banyak hal yang aku lewatkan hampir 3 tahun terakhir. Mommy selalu menangis merindukan menantu dan cucu yang pergi hingga saat ini aku tidak ketahui keberadaannya.
Aku bahkan tidak tau apakah anakku masih ada atau suah pergi. Tuhan menempatkan aku di posisi yang sangat rendah bukan perihal materi tapi perihal hati. Tuhan menguji bahkan aku udah berfikir itu di luar batas kemampuan aku. Istri pergi meninggalkan aku setelah 5 bulan pernikahan kami.
Pernikahan yang di baru berumur jagung harus di uji dengan kesalapahaman yang terjadi 3 tahun lalu. Semuanya merasa kehilangan bahkan aku mengetahui bahwa istri ku sedang mengandung setelah 1 hari kepergiannya dari hidupku.
-Next Part 5-
Follow IG : Morodochu13
KAMU SEDANG MEMBACA
You're (not) My Father
Romance" Apa yang harus kulakukan agar kau menerimaku kembali ? " -William Leonardo Smith- " Belajarlah menghargai, karna tidak semua penyesalan bisa diselesaikan dengan maaf ' -Liora Kannika-