3 hari sudah berlalu setalah Queen siuman tapi belum ada perkembangan yang signifikan dari Queen begitu mengetahui bahwa ayahnya telah pulang. Queen bahkan tidak membiarkan William untuk pergi walau hanya sebentar saja.
Javierro dan Javierra sudah mulai membaik yang menjaga keduanya adalah Richard dan Odetta. Bibi Nancy dan Vani hanya sesekali datang untuk menjeguk sisnya mereka membantu untuk berjalannya Cafe J.
" Where is Daddy..?" tanya Queen waktu bangun pagi. Jika sudah berkaitan dengan William Queen sering melupakan rasa sakit yang di rasa.
" Daddy sedang man...
" Dadddyyyyy...
" Daddyyy....
" Daddy....Jeritan suara tangi Queen mengemma di dalam kamar rumah sakit. William yang sedang aku mandi pun lari terburu-buru.
" Sebentar sayang" Liora yang melihat hal tersebut hanya bisa mengelengkan kepalanya. William hanya berporos pada Queen sedangkan kedua kakanya sibuk dengan Richard dan Odetta. Liora merasa sudah dilupakan
" Daddy bilang tidak akan meninggalkanku " rengut Queen
" Daddy hanya memberihkan diri sebentar "
" Tidak ku tidak menyukainya "
" Baiklah, Maafkan Daddy "
" Biarkan Daddy memakai pakaiannya " Ucap Liora
" No...."
" Queeeeenn....." Sentak Liora
" Aku baik-baik saja, jangan terlalu keras padanya "
" Kau terlalu memanjakannya "
" Aku akan menunggu Daddy " Pasrah Queen
" Sebentar sayang tidak akan lama "
William menuju ruang ganti sementara Liora menyiapkan sarapan untuk mereka. Kedua kakanya sibuk dengan oma opa- nya.
" Aku tidak ingin makanan itu mom " Ucap Queen
" Jangan banyak permintaan habiskan sarapanmu dan minum obat "
"Tidakkk aku tidak mau " sambil memindahkan piring makan
" Jika kau ingin lebih lama lagi disini tidak masalah " Ucap Liora
" Daddy yang akan menyuapimu sayang " Ucap William menghentikan perdebatan ntara ibu dan anak tersebut. Liora berlalu dari hadapan mereka meredam emosinya terhadap Queen.
Sikap Queen mulai berubah dan banyak permintaan sejak betemu dengan William apalagi terhadap Richard maka Queen akan merasa menang jika Richard atau William mulai membelannya.
" Queen lihat Daddy " Ucap William sambil memeluk Queen mereka berbicara setelah William memastikan Queen memakan sarapannya.
" Tidak baik jika berbicara dengan nada tinggi terhadap mommymu"
" Mom sangat menjengkelkan"
" Mommy sangat mengkwatirkanmu oleh sebab itu mommy begitu ingin kau cepat sembuh "
" Nanti aku akan meminta maaf pada mommy jika mommy sudah selesai mandi "
" Terima kasih udah menjadi anak baik " puji William
Setelah menunggu Liora yang selesai membersihkan diri Queen ingin meminta maaf tapi tidak bisa menunggu efek obat membuatnya tertidur.
" Jangan terlalu memanjakannya, aku tidak pernah memanjakan mereka "
" Maaf jika caraku terlalu berlebihan "
" Aku tidak pernah mengajarkannya berbicara dengan nada tinggi "
" Aku tahu aku salah "
" Setelah Queen sembuh aku ingin keadaan kita seperti semula "
" Apa maksudnya Liora ...?"
" Aku hanya ingin kau menjauh dari kehidupan kami "
" Bagaimana bisa aku pergi sementara kamu merawat Triple J sendiri "
" Tidak... aku hanya ingin kita seperti semula, ketika kamu tidak mengetahui bahwa kamu memiliki anak "
" Tidak aku tidak ingin Liora..... jangan egois.... bagaimana kamu tega memisahkan anak dari ayah kandung mereka ...?" tanya William
" Bagaimana bisa kamu menyakiti aku disaat aku sedang mengandung anakmu ...?"
"Jawab aku William "
" Dan untuk saat ini aku tidak ingin mendengar alasanmu " Jawab Liora
" Kamu pergi tanpa mendengar penjelasan ang sebenarnya " bela William
" Kamu pikir aku bodoh ...???? tentu saja aku akan pergi jika sudah di kecewakan " William dan Liora berdebat ketika Queen sedang tidur sedangkan Javiero dan Javierra sedang pergi keluar.
-o0o-
Next Part 23
Maaf yahh lama update soalnya sibuk kerjsa sambil kuliah
Follow IG : Morodochu13
KAMU SEDANG MEMBACA
You're (not) My Father
Romance" Apa yang harus kulakukan agar kau menerimaku kembali ? " -William Leonardo Smith- " Belajarlah menghargai, karna tidak semua penyesalan bisa diselesaikan dengan maaf ' -Liora Kannika-