The Thief Hotel masih terkesan mewah dengan panduan minimalis. Karna ini merupakan perjalanan pertama naik pesawat setelah aku melahirkan triple hingga membuat badanku begitu lelah. 4 jam aku tertidur begitu aku bangun aku melihat Javierro maih dengan Handphoneku.
" Maaf ....Mommy tidur terlalu lama " Ucapku dengan rasa bersalah. Bagaimana mungkin aku meninggalkan anakku yang berusia 2 tahun sendiri selama 4 jam .
" Tidak masalah mom, aku mengerti mommy begitu lelah "
" Terima kasih sayang , kau begitu memahamiku"
Aku memandikan Javierro dan mengganti bajunya. Javierro telihat menahan lapar karna kami melewatkan sarapan. Javierro memiliki sikap yang sangat dewasa mudah mengalah dan selalu pengertian. Mungkin karna Javierro paling Tua dan belajar mengalah untuk adik-adiknya.
" Mommy.....apakah masih lama aku sangat lapar " Ucapnya sambil memegang perutnya
" Sebentar sayang.... maaf mommy membuatmu menunggu "
Kami sarapan di Restaurant yang tepay beada di Lobby Hotel. Selesai makan aku langsung mengendong Javierro kami memesan taksi menuju kediaman mertuaku . Javierro memakai jaket tebal dan penutup kepala aku hanya tidak ingin ia sakit karna cuaca yang begitu dingin.
Taksi melaju dengan pelan menuju alamat yang aku sebutkan. Aku sempat berfikir untuk langsung menelepon tanpa harus bersusah payah menemui ayah dari anak-anakku tapi aku berfikir akan tidak sopan karna mengingat posisi disini aku yang membutuhkan bantuan ayah mereka.
Taksi terpaksa berhenti karna memasuki komplek perumahan mertuaku salju masih tebal. Dengan membawa tas berisi keperluan Javierro dan mengendong Javierro membuatku sedikit kewalahan. Javierro tidur setelah kami memesan taksi dan minum susu sepetinya aku dan Javierro bergantian tidur.
Pintu gerbang yang terlihat kokoh membuatku mengingat akan semua kenangan yang aku tinggalkan disini.
" Permisi pak " sapaku pada penjaga gerbang ternyata Bpk.Harry yang sedang bertugas
" Nona Liora ????" Ucapnya terkejut melihatku
" Pak Harry apa kabar ???" Tanyaku
" Yahhh ampun..... apa yang terjadi denganmu? Tanya-nya sambil mengambil ahli tas ku.
" Tidak usah pak, aku akan membawa sendiri " Tolakku pelan
" Kebetulan Golf car yang disediakan tidak bisa berfungsi karna salju. Apakah tidak apa-apa jika kita berjalan kaki ?" Tanya Pak Harry
" Tidak masalah pak "
Kami berjalan menuju ke mansion dengan yang tidak jauh dari pintu gerbang. Pak Harry bertanya banyak hal tapi aku hanya mengatakan semuanya baik-baik saja.
Memasuki pintu utama mansion aku semakin gugup. Yang aku pikirkan bagaimana reaksi mertuaku dan ayah dai anak-anak melihatku kembali.
" Nona Liora ?" tanya Beatrix salah satu maid di rumah mertuaku.
" Haiii " Sapaku dengan gugup. Pak Harry masih berdiri di sampingku dan yang membuatku terkejut setelah itu Beatrix berlari dengan dengan cepat menuju kamar atas. Entahlah kejadian begitu membuatku terkejut.
" Apa Beatrix baik-baik saja pak ?" Tanyaku sambil melihat Pak Harry
" Aku rasa tidak Nona " Pak Harry sambil terkekeh.
Javierro sedikit terusik ketika aku dan Pak Harry tertawa bersama.
" Sayang..........."
Suara itu aku sangat merindukannya perlahan air mataku turun tanpa aku sadari. Aku melihat ke arah tangga . Satu dari tiga orang yang berdiri adalah orang yang aku sayang, alasan Baby Triple J hadir dimuka bumi. William, Odetta dan terakhir Beatrix dengan muak penuh tanda tanya
-Next Part 15-
Follow IG: Morodochu13
Golf car
KAMU SEDANG MEMBACA
You're (not) My Father
Romance" Apa yang harus kulakukan agar kau menerimaku kembali ? " -William Leonardo Smith- " Belajarlah menghargai, karna tidak semua penyesalan bisa diselesaikan dengan maaf ' -Liora Kannika-