Part 21

852 36 1
                                    

 -o0o-

Penangkal dalam kehidupan ini adalah kedewasaan dan kebijaksanaaan dalam menyikapi hidup, jika kamu mampu memiliki sikap itu maka hidupmu akan selalu bahagia dan semangat walau badai menghadang


-o0o-

Ulang tahun perusahaan yang harusnya dilaksanakan terpaksa diundur karna situasi yang tidak memungkinkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ulang tahun perusahaan yang harusnya dilaksanakan terpaksa diundur karna situasi yang tidak memungkinkan. 

Dani harus kembali ke Norwegia mengurus dan mengerjakan beberapa pekerjaan yang terbengkalai. Jedd akan menghandel beberapa keperluan di Yunani. William tetap bekerja meski berada di Yunani jika suah pagi hari laptop akan berada di tangannya tapi tidak berpindah dari posisinya pikirannya tetap bekerja tapi fiiknya tetap berada di samping Queen.


***************

" Terima kasih "

" Untuk ...?"

"Sudah kembali "

" Jangan terlalu berbangga diri, aku melakukan semuanya demi anak-anakku"

" Mereka juga anak-anakku Liora "

" Tidak,  mereka hanya anakku"

"Tapi darahku mengalir dalam tubuh mereka "

" Hanya darah tapi tidak dengan kasih sayang"

"Aku tidak mengerti apa yang kamu bicarakan .."

" Dimana kamu berada saat aku mempertaruhkan nyawaku untuk melahirkan mereka ...? Dimana kamu saat anakmu sakit ..?Apakah kamu penah merasakan anakmu demam tinggi tengah malam dan kamu berusaha untuk mencari bantuan tapi tidak satu pun yang membantu mu? "

" Aku tahu aku salah, maafkan aku "

" Triple J memang senang jika kita bersama-sama tapi tidak denganku"

" Apa yang harus aku lakukan agar kau menerimaku kembali ?" Lirih William terlihat putus asa atas perkataan Liora. William yang berusaha untuk mempertahankan rumah tangganya berbeda dengan Liora sekrang yang menjadi jembatan untuk keutuhan rumah tangga mereka hanya Triple J"

" Tinggalkan aku dan anak-anak"

" Apa kamu gila...? aku baru saja mendapatkan kalian tapi kamu menyuruhku untuk pergi. Aku tidak akan pergi walaupun kamu menyuruhku pergi


*****************

Kamar pada pagi ini terlihat sepi hanya ada Willam dan Jedd

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamar pada pagi ini terlihat sepi hanya ada Willam dan Jedd. Liora kembali ke Cafe untuk mengambil beberapa pakaian dam makan siang sedangkan kedua orangtuanya sedang bersama Javierro dan Javierra ditaman rumah sakit.

" H...auuuss...... Lamuan William terbuyar ketika mendengar suara rintihan.William yang terkejut begitu mendengar suara anaknya Queen.

" Sayang....

" Haus..." William bergegas menuju meja mengambil air dan membantu Queen minum air melalui sedotan tak lupa juga memencet tombol disebelah tempat tidur Queen untuk meminta bantuan dokter.

" Daddy....

" Sayang...maafin daddy" air mata pun tak mampu menahan rasa bahagia yang dirasakan oleh William.

" Miss you so bad...i'm happy you here" Ucap Queen dalam pelukan William.

" Thank you..." William memisahkan diri dari Queen ketika dokter datang memeriksa Queen. Membantu melepaskan beberapa alat ditubuh Queen dan hanya terisa hanya infus dan oksigen bantuan. Jedd yang sudah keluar mencari Richard dan Odetta.

" Daddy.... don't leave me.."

" Never"

" Promise...?"

" Promise... William mengaitkan jari kelingking dengan jari Queen untuk membuat janji dengan gadis kecilnya. Memeluk Queen dengan hati-hati tanpa menganggu selang oksigen. 

" Queennn... Teriak Javierra datang bersama Richard dan Odetta tak lupa Javierro yang sudah berlari memeluk Queen. 

" Abang jangan terlalu erat memeluknya ...." Tegur William

" Gantian aku sekarang bang " Ucap Javierra 

" I miss buddy " Ucap Javierra

" Sayang.... ini Lito dan Tito orang tua daddy atau grandparents " Sela William 

" Apakah aku memiliki nenek dan kakek ...? 

" Tentu sayang " Richard mengeluarkan suaranya . 

" Kamu hampir 100% mirip dengan daddy " Odetta menatap takjub mata indah Queen. 

" Daddy... Where is mommy..? " 

" Mommy..???

" Braakkkkkk....... pintu kamar terbuka dengan lebar pelakunya Liora datang dengan tergegas-gegas. Melihat Queen yang sudah duduk dan melepas beberapa alat di tubuhnya membuat Liora menangis memeluk Queen. 

" Miss you .... Liora mencium seluruh permukaan muka Queen dengan rasa bahagia dan begitu bersyukur anaknya dengan keadaan yang begitu baik. 

" Mommy kau membuatku sulit bernafas..." rengek Queen. 

" Maaf... mommy hanya begitu terharu kamu sudah siuman.


Kebahagian yang mereka rasakan terlihat jelas. Lengkap dengan semua anggota inti keluarga bahkan Jedd merasakan hal tersebut. 


-o0o-

Next Part 22

" Thank you guys... mohon comment dan vote yahh " 


Kalo part ini kurang memicu adrenaline mohon maaf yahhh :)





You're (not) My FatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang