pagi ini keadaan rumah bratadikara cukup chaos. setelah solat eid, mereka sekeluarga plus seonghwa langsung sungkem-sungkeman.
oh, seonghwa gak jadi pulang gais. kata hongjoong, "disini aja, pertama kali as pacar soon to be new member of bratadikara kita lebaran bareng."
akhirnya seonghwa iya iya aja.
btw, baju yang seonghwa pake sekarang beli langsung ke temen hongjoong, dan hongjoong beli buat sekeluarga. kalo liat harganya, mau nangis. buat lima potong baju, hampir mencapai 10 jt. seonghwa agak tremor pas tau. tapi kata hongjoong, "lebaran dadakan, jadi gapapa."
dan sekarang mereka emang lagi sungkem. giliran mingi.
hongjoong duduk di single sofa, di depannya ada mingi yang sungkem, "ayah, igi tau ayah banyak salah sama igi, dan ayah tenang aja igi udah maafin ayah."
emang kurang ajar anak satu ini.
"thr igi via transfer ya, yah. nomor rekening igi udah igi sent ke wasap ayah," kata mingi. sekarang udah dongak natap hongjoong yang mesem banget mukanya.
"IYA MAAP. BERCANDA."
mingi langsung balik sungkem, "igi minta maaf udah banyak nyusahin ayah, banyak bikin kesel ayah, bikin ayah marah, maaf igi belum bisa jadi versi yang terbaiknya igi. makasih, makasih ayah udah mau ngebesarin igi dengan kesempurnaan ini, ayah. igi seneng bisa jadi bagian dari bratadikara. igi bangga punya ayah. dan sekarang ada kak seonghwa yang dampingin ayah, meski baru sehari. igi harap ayah bahagia terus," gak sadar mingi nangis. gak banyak, cukup bikin matanya keliatan merah.
hongjoong langsung narik mingi buat dipeluk, "makasih, bungsu. ayah juga minta maaf, jarang kasih waktu ke igi, sama kakak-kakak. igi itu salah satu motivasi ayah buat bahagia. kalo igi bahagia, ayah juga bahagia."
gak lama dari itu, mereka langsung makan ketupat sayur bikinan mendadak seonghwa.
ketupat sayurnya pesen sih, semalem ke temennya seonghwa. untung dia bikin lebih. kalo rendang, semur, sama opor ayam, seonghwa masak sendiri. dibantu wooyoung, semalem.
tau kan tiada hari tanpa ribut bagi tiga bersaudara ini. makanya sekarang yeosang sama san lagi berebut paha opor.
"gue duluan yang ngambil, roro!" kata yeosang sambil mukul tangan san.
"tapi lo udah ambil opor juga!" teriak san gak kalah gede.
"ish! tapi kan paha ayam dirumah ini udah jadi hak milik gue!" kata yeosang gak mau kalah.
mau tau gak akhirnya siapa yang makan paha ayam itu? mingi. iya, kalian gak salah baca. disaat kedua kakaknya itu berdebat, mingi diem-diem ambil paha itu dan yah, di santap dengan santai, melipir ke kurang ajar si.
ngeliat muka san sama yeosang yang bete, hongjoong langsung ngambil hapenya dan ngetik sesuatu.
"tuh, ayah udah kasih jatah kalian yah."
ketiga anak itu langsung ambil hapenya, ngecek. dan san ngernyit heran, "mana yah? kok cuma foto"
"kok gak ada notif dari aplikasinya?"
hongjoong ketawa pelan, "lah, siapa yang bilang ayah transfer. itu jatah kalian foto dulu. realisasinya gak sekarang, kapan-kapan."
kurang ajar. mereka di prank sama bapak sendiri.
tampan dan berwibawa (4)
ayah sent a picture to the chat.
baru bisa update, mohon maaf lahir bathin gais. maaf mungkin aku ada salah kata, atau ada ketikan ku yang menyinggung😊🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
how to deal with the boys
Fanfictionkeseharian bapak hoongjoong dengan tiga anaknya. locals ;; bxb ;; agegap ;; ageswitch - MINGISHY, 2021.