evano dan temannya

5.6K 862 93
                                    

hari ini tuh san gabut banget dirumah, hongjoong lagi keluar kota, sedangkan mingi lagi lovey-dovey sama yunho dirumah. karena cuma yeosang yang free, makanya san narik yeosang buat jalan ke mall.

tadinya yeosang gak mau ikut, males banget. tapi pas diiming-imingin beli buku baru, akhirnya yeosang mau.

dan sekarang mereka berdua lagi di gramediun, yeosang nyari buku, kalo san nyari komik.

setelah nemu buku yang dia pengen, yeosang langsung nyamperin san.

"ini doang," kata yeosang. san yang lagi baca di buku sample langsung noleh. kaget ngeliat buku yang yeosang kasih unjuk.

hujan sama bumi manusia.

"anjir? lo ngerti tuh buku, kak? bahasanya kan tinggi banget. lagian kan lo ada buku hujan, masa beli lagi," ujar san.

"ngerti lah. otak gue kan 5g gak kayak lo 2g, buku hujan gue ketinggalan di kantin tau, terus ilang. bangsat emang yang ngambil, mana ada tanda tangannya," jawab yeosang sekaligus misuh.

iya, yeosang masih sering re-read novel-novel yang dia punya, dan novel hujan ini adalah yang jadi nomor satu. entah, tapi dia tertarik banget sama esok ini, keren aja.

"yaudah, ini aja kan? ayo bayar," kata san, ambil alih bukunya yeosang. yang lebih tua nurut aja.

karena antriannya gak panjang, mereka bisa lebih cepet keluar dari gramediun. btw, buku yang tadi dibayar san, sekarang dibawa juga sama san. iya, kurang baik apa san sama kakaknya ini. emang rada iseng aja.

"mau apa lagi?" tanya san. yeosang mikir bentar, "nongkrong yuk, tapi cari tempat yang gak terlalu rame."

gak jauh dari mall itu emang ada cafe baru, jadi kedua anak pak alsaka itu nongkrong disitu.

sambil nunggu pesanan, yeosang unboxing bukunya. sedangkan san sibuk main hape. dan secara tiba-tiba san ngasih liat layar hapenya.

evano.wy replied to your story.

kak ero lagi di cafe baru itu bukan si?
yang di jalan adhikari?

"suruh aja nyusul, udah lama ga nongkrong bareng dia kan?" kata yeosang. san ngangguk pelan, "iya sih, tapi gue takut dia canggung, kak."

"kalo dia canggung, dia gak bakal comment story lo, aero!" yeosang rasanya pengen jedotin kepala san.

"iya juga, oke deh," kata san.

sekitar sepuluh menit kemudian, wooyoung dateng. tapi gak sendiri. dia dateng bareng seseorang yang keliatan sangar, badannya lebih gede dari dia.

liat itu, san langsung lemes. kayaknya sih pacar barunya. soalnya, wooyoung megang tangannya erat banget. yah, kembali lagi menjadi aero sadboi san bratadikara. padahal dia udah ada kemajuan bisa deket lagi sama wooyoung.

"hai, kak ero! hai, kak yeo!" evano wooyoung jalan ngedeket ke mereka.

"apa kabar, van?" tanya yeosang lebih dulu.

"baik, kak. kakak gimana?"

yeosang senyum sedikit, "baik juga."

"oh iya, ini aku sama temenku," wooyoung ngasih unjuk temennya yang dari tadi diem.

san yang tadinya mendung, langsung cerah lagi, pas wooyoung bilang kalo cowok itu temennya.

cowok itu ngulurin tangannya, dan disambut sama san dan yeosang gantian.

"arga."

"aero."

"yeosang."

akhirnya mereka ngobrol disana. tapi obrolan didominasi wooyoung, san, sama arga-arga itu. soalnya yeosang fokus sama bukunya.

sampe akhirnya san dapet telfon dari ayahnya, disuruh pulang cepet.

"aku duluan ya, van. ayah nyuruh pulang cepet," kata san, terus nengok ke arga, "gue duluan ya, ga. titip evan, jangan sampe lecet."

wooyoung senyum malu-malu doang, san ngeliatnya gemes. yeosang masukin barang-barangnya ke totebagnya.

"duluan ya, van, ga," pamit yeosang sambil masang senyumnya.

sepeninggalan san sama yeosang si arga itu langsung mukul pelan bahu wooyoung, "bisa bisanya lo punya temen cakep gitu gak dikenalin ke gue, van," kata arga.

wooyoung langsung ngedelik kesel, "dia mantan gue tau! mana ada!"

"mantan lo kak aero, kan? yang satu lagi, ege. siapa tadi namanya? yeohan?"

"jabingan, yeohan siape? YEOSANG! lagian kak yeo itu kakaknya kak ero tau!!" sungut wooyoung, agak kesel punya temen kayak arga.

"mau kakaknya kek, bapaknya kek, dia cakep, kenapa gak lo kenalin ke gue?!"

makin kesel, wooyoung mukul lengan berisi milik arga, "ya buat apa, argasa jongho prawira? gak berguna!"

"liat aja nanti. gue bakalan jadi kakak ipar lo!" kata arga, penuh percaya diri.

wooyoung ketawa pelan, "dih, anak pak yudho, pede gila lo! dipikir kak yeo mau sama lo?!"

"ya, mau lah, gue keker gini.."

denger itu, wooyoung langsung berdiri sambil bilang, "iya, kayak kuli!"

"kurang ajar!"

hayow! aku lupa bilang kalo cerita ini alurnya gak jelas ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hayow! aku lupa bilang kalo cerita ini alurnya gak jelas ya.. bisa lambat bisa cepet juga hehe.

love you, kiddos!

how to deal with the boysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang