beberapa waktu terakhir, mingi disibukin sama basket. karena dia masuk tim inti, latihan buat lomba jadi lebih intens.
katanya, usaha gak mengkhianati hasil. tim basket mingi berhasil masuk final.
dan hari ini finalnya, beruntungnya pas weekend. jadi seonghwa dan hongjoong bisa ikutan nonton.
pertandingan ini diadain di salah satu sekolah, lapangan indoornya cukup besar jadi bisa menampung banyak penonton juga.
cuma san yang gabisa ikut nonton, karena udah janji sama wooyoung buat nemenin si manis cari bahan kerja kelompok.
mereka duduk di tribun paling depan, supaya bisa nonton mingi lebih deket sih. ini yang minta yunho, hehehe.
tinggal beberapa menit sebelum mulai tanding, tiba-tiba sekumpulan orang dateng dan duduk di tribun deket yunho. keliatannya, mereka ini murid sekolah sini.
pas kedua tim masuk, riuh penonton langsung terdengar. mata mingi keliatan berkeliaran, cari keberadaan supporter pribadinya. setelah nemu, mingi pasang senyumnya.
yunho disana pasang senyum manisnya. tangan yunho mengepal, bibirnya mengucap sesuatu yang buat mingi makin lebarin senyum.
yunho bilang, "semangat aksara! i love you!"
cringe banget kan??? tapi gak tau kenapa itu bikin perut mingi kayak diterbangin ribuan kupu-kupu.
padahal mereka sering gombal satu sama lain, tapi yang satu ini selalu sukses bikin mingi ngerasain apa yang namanya cinta.
setelah beberapa menit akhirnya pertandingan dimulai. tim mingi dan tim lawan sama-sama kuat, sampe babak ketiga selesai skor masih seri. penonton kedengeran makin riuh. bukan hanya dari tim mingi, dari tim lawan juga.
di riuhnya penonton itu, tiba-tiba kedengeran teriakan yang mendominasi, "NOMOR PUNGGUNG 23!! SEMANGAT!! I HAVE CRUSH ON YOU!!!"
hening sebentar, sebelum akhirnya balik riuh, ngeledekin si nomor punggung 23. siapa lagi kalo bukan aksara mingi, si pemilik nomor punggung 23. mingi celingak-celinguk nyari siapa yang teriak segede itu.
mukanya mingi rada panik sih, tapi ngeliat yunho yang sibuk ngobrol sama yeosang bikin mingi agak tenang. walau kemungkinannya kecil, semoga yunho gak denger teriakan tadi.
tapi maaf mingi, kamu salah. justru setelah denger teriakan itu, yunho langsung nemu siapa yang ngeluarin suara. dan yunho sadar kalo dari awal orang itu emang cuma merhatiin mingi.
akhirnya babak empat dimulai, ini babak penentu siapa yang bakal keluar jadi pemenang. tim mingi atau tim lawan.
di menit-menit terakhir ini, pertandingan makin keras. skor masing-masing tim saling kejar-kejaran. sampe di lemparan mingi terakhir, bola berakhir masuk ke ring. detik berikutnya waktu habis dengan skor tim mingi yang lebih unggul sepuluh point.
riuh penonton makin kedengeran, tim mingi loncat-loncat kesenengan. iyalah, siapa yang ga seneng.
mingi langsung lari ke tribun penonton, atau lebih tepatnya ke arah supporter pribadinya. hongjoong adalah yang pertama kali dipeluk mingi.
"ayah! ayah liat kan?! igi yang shoot!!" seru mingi, gak nyadar kalo badannya udah lebih gede dari ayahnya. hongjoong ngusak rambut mingi yang basah karena keringetnya.
"ayah liat! keren banget! nanti ayah bikinin baliho yang gede kalo kamu menang tanding ini."
mingi ketawa denger ucapan hongjoong. terus berlalu ke seonghwa, "kak, liat kannn?"
seonghwa senyum, "liat!! igi keren banget!! paling keren di dunia!!"
belum sempet mingi bales omongan seonghwa, mingi keburu ditarik sama yeosang, "lo keren."
KAMU SEDANG MEMBACA
how to deal with the boys
Fiksi Penggemarkeseharian bapak hoongjoong dengan tiga anaknya. locals ;; bxb ;; agegap ;; ageswitch - MINGISHY, 2021.