"Selamat, Tuan Direktur! Tinggi Nona kecil kita bertambah 0.3 cm!" seru Dokter Neil dan satu ruangan pun memberi tepuk tangan meriah.
"Nona kecil tumbuh dengan sangat baik!"
"Nona juga semakin cantik!"
"Selamat, Nona kecil."
Dalam gendongan Kaizel, Renebell merasa mual. Lebih dari 50 pekerja mansion menyalaminya memberi selamat hanya karena dia sedikit bertambah tinggi. Setiap bulan saat pemeriksaan rutin mereka selalu melakukan itu. Bukankah itu tidak wajar?
Rene mengeratkan pelukannya ke leher Sang Ayah, tidak punya muka untuk melihat orang-orang di dalam ruangan tersebut. Ya Tuhan aku malu. Papa, bawa aku pergi dari sini!
"Kita harus mengadakan pesta."
"Papa!" gertak Rene menolak. Astaga, hanya karena ini, tiap bulan mereka selalu menghamburkan uang!
"Aku serius."
Hiks...aku juga tahu kalau kamu serius, Pa. Kemudian Rene menoleh mengharapkan bantuan dua kakaknya. "Kakaaak~,"
"Itu ide bagus, Ayah!"
Baiklah. Lagi pula ditinjau dari sifatnya, Delein memang tidak mungkin sependapat dengan Rene untuk hal semacam ini. Namun, Demian berbeda. Cara pikir laki-laki itu lebih logis dibanding Devinter yang lain. Kak Mian, aku mohoooonn...
"Tapi Ayah, menurut saya dihitung dari keuangan kita,-" Demian menaruh jarinya di dagu dengan muka serius.
Bagus, Kak Mian! Lanjutkan!
"-anggaran pesta bulan lalu sangat minim. Pestanya jadi terlalu sederhana."
Pluk. Rene langsung menjatuhkan pipi bulatnya ke bahu Kaizel. Dia melupakan satu hal. Demian juga Devinter sejati. Dia lebih dari mampu untuk melakukan sesuatu di luar nalar.
"Demian benar! Pesta Bell kali ini harus lebih meriah dari pesta manapun, Ayah."
Sekarang Demian sudah 15 tahun, sementara Delein 12 tahun. Mereka tampaknya tumbuh dengan sangat cepat. Meskipun Rene juga mengalami pertumbuhan, tapi dibanding mereka ukuran tubuhnya masih bukan apa-apa.
Tinggi Rene hanya sebatas dada Delein, perut Demian, dan pinggang Kaizel. Dokter Neil bilang, tinggi Rene sesuai dengan pertumbuhan anak perempuan normal. Dia menekankan kata 'normal' saat mengucapkan kalimat itu. Dengan kata lain, sebagai keturunan Devinter dari Marien Klein, pertumbuhan Rene sedikit terlambat.
Saat Rene sedih mendengar itu, Kaizel menghiburnya dengan mengatakan, "Tidak masalah. Kamu kan bukan anak jerapah."
Sebenarnya waktu itu bukan kalimat Kaizel yang membuat Rene tertawa. Tapi karena ekspresi Kaizel yang tetap datar saat mengatakannya.
Mungkin itu sebabnya Kaizel dan kedua kakaknya membuat perayaan setiap kali tinggi Rene bertambah. Meskipun mereka menerima fisik Renebell apa adanya, jauh dalam hati mereka khawatir Rene bersedih. Mereka pikir dengan mengadakan pesta perayaan, Rene akan bahagia.
Perry dan Krista serta pelayan lain terkikik melihat Nona kecil mereka menyerah di pelukan sang ayah. Dia terlihat sangat lucu dengan rok kodok dan tataan rambut seperti karakter pucca.
Mereka begitu memanjakan dan menghormati Rene karena keberadaan gadis itu bagai malaikat kecil yang membuat peluang hidup mereka lebih besar. Berkat Nona kecil, para tuan mereka menjadi jinak. Selain itu, Nona kecil sangat peka. Dia selalu menolong pekerja mansion yang hampir mati di tangan Kaizel atau kedua putranya dengan bertingkah imut dan membuat amarah mereka reda.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Great Sentinel (TAMAT)
Teen FictionSEASON II Buku ke 2 'Be My Daughter?' Luar biasanya Papa dan Kakak-kakakku! -Rene 2021- Start : 8 Mei 2021 Finish : 12 Juli 2021 Cover from Pinterest.