"Ah, menyebalkan!" Jelsiana menghempaskan diri ke kasur. "Mereka berdua selalu pilih kasih!" Yang dia maksud adalah Demian dan Delein. "Memang apa bagusnya sih bocah idiot itu? Dia kan cuma anak angkat, sedangkan aku lebih cantik dan aku adik mereka sungguhan!"
Jelly bangun dan terduduk. Dia menuding Perry yang berdiri di samping ranjang. "Perry, kamu bilang mereka akan menyembahku kalau aku terlihat menyedihkan! Sejak awal aku sudah bersikap menyedihkan, tapi mereka malah mengabaikanku, tuh."
"Saya tidak pernah mengatakan itu, Nona. Nona hanya bertanya kepada saya bagaimana Nona kecil datang ke mansion pertama kali." Perry tak habis pikir. Jelsiana punya kepribadian yang buruk. Tapi ketika berhadapan dengan pelayan lain, sikapnya bisa berubah 180 derajat.
Jelsiana mendecih lalu mengulurkan kakinya. "Pijat kakiku."
"Baik, Nona."
"Hah, pegal sekali gara-gara menonton pertandingan tidak jelas tadi. Lagipula pengawal bocah idiot itu sangat lembek." Jelly tertawa remeh. "Ayah sudah tidak peduli padanya ya sampai menempatkan pengawal tidak berguna."
Perry menahan diri untuk tetap diam. Karena beberapa hari yang lalu saat dia mencoba menegur, Nona pirang itu marah dan mengancam akan mengadu pada Tuan Kaizel bahwa Perry telah menjelek-jelekan dia. Meskipun Tuan Direktur masih menyayangi Nona kecil, Jelsiana adalah putri kandungnya. Beliau tidak mungkin diam saja bila ada orang yang berani mengusik putrinya.
"Yah, tapi dia memang tampan sih." Senyum miring gadis itu muncul. "Aku akan merebutnya."
"Tapi, Nona-,"
"Perry, kalau kamu menegurku sekali lagi, aku akan mengatakan pada Lewis kalau kamu telah memukulku. Lewis akan melaporkannya ke Ayah!" Jelly mendekatkan telapak tangan ke pipinya seolah bersiap untuk menampar diri sendiri. Dia juga melakukan itu saat Rene merebut lonceng jeleknya kemarin.
Perry langsung bungkam. Di kamar itu tidak ada kamera pengintai dan Perry hanya seorang sendiri. Tidak ada bukti jika dirinya bukan pelaku yang memukul Jelsiana. Apalagi sekarang gadis iblis itu menjadi favorit para pekerja mansion dan Perry adalah pelayan pribadi Renebell yang akhir-akhir ini punya reputasi buruk.
Krista, kenapa kamu honeymoon di saat kondisiku begini?
"Omong-omong, kenapa Erka menolak saat pengawalnya Si Idiot bilang Reyson yang akan memberinya hadiah?" Jelsiana bisa melihat dengan jelas situasi tadi. Reaksi Erka saat mendengar Jef menyebut 'Tuan Muda Reyson' sangat berbeda daripada saat dia mendengar nama Del, Mian, atau ayahnya. Itu juga berlaku pada semua orang yang melihat pertandingan tadi.
"Itu karena Tuan Muda Reyson adalah orang yang paling ditakuti, Nona."
Jelly membersihkan kuku-kukunya. "Memangnya dia kenapa?"
"Kabarnya dia membantai seluruh pelayan mansion sebelum Nyonya Devinter meninggal."
Reaksi Jelsiana terlihat biasa saja. "Maksudmu ibuku? Hanya gara-gara itu dia jadi ditakuti?"
Hanya..., "Iya, Nona."
"Tapi kenapa dia tidak ada di sini?"
Perry menggeleng. "Informasi tentang Tuan Muda Reyson tidak ada yang tahu. Sudah lama beliau meninggalkan mansion. Tuan Direktur sepertinya memberi beliau tugas."
"Apa dia akan kembali?"
"Saya juga kurang tau, Nona."
"Ck, kamu lama-lama juga tidak berguna. Hah, ya sudahlah. Kalau dia pulang nanti, aku akan membuatnya takluk padaku. Kalau dia memihakku, semua orang juga akan takut padaku, kan?"
Perry tidak menyahut. Dia ragu Jelsiana bisa menaklukkan putra pertama Tuan Direktur. Karena kabarnya, Tuan Reyson pun saat kecil menjauhi ibunya sendiri.
![](https://img.wattpad.com/cover/269043552-288-k514770.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Great Sentinel (TAMAT)
Genç KurguSEASON II Buku ke 2 'Be My Daughter?' Luar biasanya Papa dan Kakak-kakakku! -Rene 2021- Start : 8 Mei 2021 Finish : 12 Juli 2021 Cover from Pinterest.