22

2.5K 333 46
                                    




"Imperessive gua liat fans ciwi lu ji".

Yeji cuma ngelirik Yeonjun sinis. Sepertinya kawannya itu iri karena pagi ini adalah pembukaan mahasiswa baru dan seperti biasa, Yeji yang paling disorot.

Bagaimana cara menjelaskannya? Yeji memang sudah dikenal cukup luas karena prestasi yang dia raih.

Jadi untuk anda yang sering baca Wattpad terlalu sering, kurangi. Perbanyak belajar.


"Iri kan lu sama gua?" sindir Yeji lalu terkekeh pelan. Yeonjun hanya menatap sinis ke arah temannya yang super besar kepala itu.

Wajar kalau Yeji sombong, lagian dia hanya membanggakan prestasi yang ia raih.




"Jey,"

"Apaan," sahut Yeji, mereka berdua sedang nongkrong di lapangan.

"Ada teteh Jennie,"

Yeji masih fokus dengan bukunya. "Ya terus kenapa?" Balasnya cuek. Yeonjun memukul bahu Yeji kurang pelan.

"Itu depan Lo bego !" .

Yeji sontak menghentikan kegiatannya dan menatap kearah depan. Benar saja, dia di sambut wajah manis Jennie Kim yang tidak lain dan tidak bukan adalah kakak primadona di angkatan sebelum Yeji.

Ah, primadona kampus.


"Haiii ," Jennie memberi Yeji senyuman gummy khasnya. Dan itu benar - benar membuat yeonjun mleyot di tempat.

"gemoi plis," gumam yeonjun pelan sembari mesem - mesem dan meminum cola di tangannya.

Yeji?

Anehnya anak satu ini sangat kebal sama auranya Jennie. Sewaktu awal, Yeji mengakui kharismanya, makin lama kenal akhirnya terbiasa juga.

"Iya teh, hehe".

Teteh adalah panggilan khas Yeji karena Yeji anak Bandung.

"Ada apa teh?", Tanya Yeji to the point.

Jennie tersenyum, "Jadi gini . . ."
















_______________










"IH, APASI GATEL BANGET".

Ryujin berteriak geram melihat Yeji dan Jennie sedari jauh. Yiren yang sedang menemani sepupunya itu hanya bisa menatap orang yang Yeji maksud.

Yiren tidak tau siapa Yeji.

"Itu siapa? Panas banget Lo kayaknya". Tanya yiren datar.

Ryujin memperbaiki posisi duduknya lalu menatap yiren. "My crush,"

Yiren mengangguk. "Yang rambut biru?" Jawabnya sebari menunjuk yeonjun.

"IH BUKAN," sanggah Ryujin. "Itu mah si Asep, eh yeonjun. Crush ku yang sipit".

Oh iya, Yiren baru ingat kalau sepupunya itu sudah tidak menyukai pria karena Yeji.


Ah, dan ada trauma masa lalu.

Yiren mengangguk. "Kalau gue sama kakak kakak yang tembem itu cantik siapa?" Tanya Ryujin iseng sembari menunjuk Jennie.

Yiren menatap kearah yang di tuju. Mukanya nampak berpikir keras. Dan menjawab, "Cantik kan kakak itu"



"IH, GIMANASI". kesal Ryujin.

"Katanya nanya," balas yiren.

"YA KOK GAK BILANG CANTIKAN GUEEE??"

"Idih, gue jawab sesuai apa yang gue liat."










Oke. Ryujin insecure.

CRUSH ; RYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang