"Ryu, dengerin gue dulu,"
Ryujin berdecak lalu membalikkan tubuhnya menghadap Jisung, "Lo tuh ga puas banget liat gue udah down gini? Mau lo itu apa sih, Cung?" Ryujin menaikkan halisnya.
"Gue mau lo,"
Ryujin berdecak malas dan melanjutkan langkahnya menuju kantin. Tapi, sekali lagi Jisung nahan Ryujin, kali ini cowo jangkung itu memegang tangan Ryujin.
"Sorry, gue gak maksud buat agresif dan kissing kaya kemaren," jelasnya.
Ryujin menghempaskan lengan besar Jisung lalu menatapnya sinis, "gausah sentuh gue."
"Ini pada berantem kenapa?"
Ryujin, Jisung, keduanya mengalihkan atensi ke asal suara dan mendapati Yeji dan Yeonjun tengah berjalan ke arah keduanya. Ryujin yang tadinya tengah kesal mendadak mendingin hatinya setelah melihat Yeji kembali didekatnya dalam jarak kurang dari radius 1 meter.
Bucin.
"Gak malu? Lo berdua di liatin satu kampus," katanya, keduanya langsung menatap sekitar dan bener aja, beberapa lagi ngeliatin dua orang itu dengan tatapan heran, bingung, aneh.
Tapi beberapa sedikit menjaga jarak dari sana setelah Yeji datang, seakan mengintrupsi untuk bubar. Hawa-hawa Yeji kaya ngusir lebih tepatnya.
"Kalau ada masalah rumah tangga, selesain dirumah, di tempat yang gak rame," Yeji menatap keduanya bergantian. "Jangan di tengah kampus, gak malu lo berdua?"
"Sorry, Kak. Gak akan ke ulang," balas Jisung menundukan sedikit badannya.
Ryujin yang mendengarnya sontak tak terima. Jisung langsung meng 'iya' kan ucapan Yeji yang menyebut keduanya memiliki hubungan rumah tangga?????
Ryujin sudah keburu kesal kalau begini.
"Excuse me, Mr. Park. Gue bukan pacar lo, temen lo, apalagi istri lo," Ryujin menunjuk dada Jisung dengan telunjuknya, menatap cowo itu tajam.
Jisung tertegun.
"So, stop ngikutin gue dan suka gue. You'll got nothing, Park Jisung! Gue ilfeel sama lo."
Ryujin menatap Yeji sekilas, Yeonjun dan Yeji juga tengah menatap keduanya sekarang.
"Dan lo, Kak. Stop bilang gue ada hubungan sama cowo brengsek ini," dirinya menunjuk Jisung. "Gue muak."
"Kalau emang lo gak suka gue dan lebih suka kating lo itu, yaudah sih, gue juga tau batasan. Gak perlu lo risihin gue terus dengan bilang kalau gue ada hubungan sama Jisung. Harusnya lo tau sendiri perasaan gue itu buat siapa, udah jelas-jelas cuma lo doang, buat lo doang Hwang Yeji."
"Ryu, lo viral di laman lambe turah kampus, anjir," Chaeryeong memasukan potongan French Fries kedalam mulutnya dan memainkan jarinya di layar ponsel. "Sekarang satu kampus tau lo suka sama Yeji."
"Anjing." Responnya. Chaeryeong tertawa.
Ingin kasian tapi gimana ya, ngakak aja gitu ini liat Ryujin rumit banget percintaannya.
"Cape-cape gue bantu lo deketin Yeji, Ck." Chaeryeong memutar bola matanya lalu menatap Ryujin, "lo malah ciuman sama si Jisung pas Yeji udah mulai terbuka mau nerima lo."
"YA ITU SALAH SI JISUNG MAIN SEROBOT AJA???!!" Sanggahnya ga terima.
"BUKAN GUE YANG MAU PLISS??!!"
Chaer kembali tertawa, "yaudah sih, udah kejadian juga. Kalau emang lo udah cium si Jisung juga gapapa, dia ganteng lagian," Chaeryeong menyeringai.
![](https://img.wattpad.com/cover/222279295-288-k19309.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUSH ; RY
RomanceRyujin jadi cabe buat deketin Yeji doang. $ Tahap revisi tapi tetep jalan.