CRUSH ; RY

15

Kalo butuh tutorial vote, inbox aja Gan :)

"Lesu banget lu, cacingan?"

Ryujin natap males Chaeryeong.

"Gue--Lagi---galau. Ngerti?"

Chaeryeong refleks tertawa mendengar perkataan Ryujin.

Ryujin sih diem aja, lemes dia mau ngeladenin Chaeryeong.

"Kok lu galau Mulu sih, heran."

"Diem ah, lagi ga mood gue." Kata Ryujin terus jalan duluan ninggalin Chaeryeong.

Chaeryeong yang di tinggal ngejar dooong.

"Dih, pundung lu!" Kata Chaeryeong sambil nyamain langkahnya sama Ryujin. Ryujin Si masa bodo.

Dia sedang benar-benar dalam mode galau. Bayangin aja, orang yang lu suka bilang kangen ke orang lain.

Damage-nya Bro;)

"RYUJIN!"

Ryujin muter bola matanya males. Jisung, si cowo jangkung itu sekarang menghadang jalannya.

Bikin bad mood aja, Batin Ryujin.

"Hai!" Sapa Jisung dengan wajah cerahnya. Ryujin menghela nafas. Dia ga mau luapin emosinya ke Jisung.

"Hai," Ryujin bales senyum terpaksa.

"ACIEEEEEEE, JADI KALIANNN---???"

Jisung sama Ryujin noleh ke arah Chaeryeong. Dia udah kaya seneng banget liat Jisung sama Ryujin.

"Kalian pacaran?" Tanya Chaeryeong sambil natap keduanya kaget.

Emang paling heboh Chaeryeong tuh. Cuma nyapa doang dikira pacaran.

"Gila lu, ya eng---"

"Doa'in aja." Kata Jisung motong omongannya Ryujin. Bikin kesel Ryujin aja.

Ryujin ga tinggal diem.

"Mau Lo tuh apasi?! Udah gue baikin malah----"

Baru aja Ryujin Mau ngeluarin semua unek-uneknya ke Jisung. Tapi, ada pemandangan yang bikin dia refleks lesu dan marah.

Yeji, jalan bareng Lia dan mereka ketawa-ketawa mesra. Tentu aja, ada rasa kesal dan marah pas liat itu.

Yeji sama Lia jalan makin Deket ke arah Jisung, Chaeryeong sama Ryujin.

Yeji yang dasaranya emang kenal sama Ryujin akhirnya nyapa.

"Hai, Ryu---"

"Jisung ayo jalan."

Ryujin langsung narik tangan Jisung terus pergi menjauh dari sana.

Yeji tentu aja bingung, Si Ryujin kenapa.

"Kamu kenal sama dia?" Tanya Lia yang keliatannya ikutan bingung.

Yeji ngangguk, ''Ryujin. Yang terkenal itu se angkatan 1." Kata Yeji yang diangguki Lia.

"Kayaknya Lo ada dosa deh sama dia, dia kayak marah gitu soalnya." Pikir Lia.

Yeji mengendikkan bahunya. Sungguh, dia juga ga tau Ryujin kenapa.

"Gue ga tau,"

"Elu sih ngeselin!" Pekik Lia.

"Dih, tapi lu Deket-deket tuh sama gue."

Lia yang di gituin langsung menjauh beberapa langkah dari Yeji.

"Oh oke, jadi Lo bukan temen gue, Li?" Tanya Yeji yang diangguki Lia.

"Yaudah, Kerjain tu pr lu sendiri." Kata Yeji terus ninggalin Lia.

"IH! KAN GUE MAU MINTA BANTUAN LOOO!!!"

"Ku menangis~"

"Membayangkan~"

"Betapa, Kejamnya dirimu at---MPPPHH"

"kalo lu nyanyi lagi, gue bunuh juga disini." Ancam Ryujin ke Chaeryeong. Udah 30 menit sejak mereka berdua pas-pas an sama Ijey.

Chaeryeong membuka paksa cengkraman tangan Ryujin di mulutnya, "Paan si!"

"Paansi buat masak noh," Ketus Ryujin ga dihirauin sama Chaeryeong. "Lo tuh bisa ga sih nyanyi yang lain aja?"

"Kan biar cocok sama suasana hati lu," Jawab Chaeryeong santai.

Tapi bener juga sih. Ryujin yang mau emosi juga harus nahan. Masa dia mau emosi sepanjang hari.

Kan cape. Butuh energi.

"Minum dulu, Ryu."

Ryujin senyum tipis kearah Jisung. Baru aja cowo jangkung itu beliin dia makanan dan minuman.

Harus diakui, Jisung memang sangat serius soal perasaannya ke Ryujin.

"Makasih," Kata Ryujin terus mulai minum-minuman nya. Chaeryeong juga sama.

"Yaudah, gue duluan ya? Ada kelas." Pamit Jisung yang diangguki Ryujin sama Chaeryeong. Gak lupa, Jisung juga kasih senyum manisnya buat kedua cewe itu.

"Sekarang gue ngerti kenapa Lo galau, Ryu. Dan gue saranin, Lo harus move on dari dia."

Skuy, Join.
Gc tongkrongan, Link di bio gue :)