24

1.4K 211 51
                                    

jenniehwang_

❤ 3589 Likes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3589 Likes

jenniehwang_ at apart, good photo by @goddashwang.eji

lihat komentar

rosiee_ociii buset, degem di embat juga lo kaya tante tante

regii_seulgi bahunya perimadona gak main

minggyue cantik, sexy.

cgvmr.kim primadona emang gak mengecewakan

soya_aji cemburu, tapi ga jadi karena bahunya sexy. mau di tambahin lagi gak tatonya? tapi warnanya merah

manobanpride.lisa @soya_aji sorry, but mrs. kim is my baby.

soya_aji jennie mana mau sama lo, lo kalo mau chaery yg di jemput kemaren fokus aja anjing, gausah maruk @manobanpride.lisa

markasep_bule bentar, lah sejak kapan teh jennie jadi hwang?

goddashwang.hj pantesan kemaren gue cari kagak ada dirumah lo, ternyata nyabit kagem di apart @goddashwang.eji

your.onjun WOI ANJING?! APART?! BUTUH KLARIFIKASI PLIS @goddaseji

lee.jeno @goddashwang.eji widih, review doooong, skill teh jennie kaya apa?

lee.jeno @goddashwang.eji gak yakin gue cuma numpang apart doang

goddashwang.eji iri lo? @lee.jeno

fiestasolusimu halo kak, butuh nugget buat temenin jam kosongnya dan ganjal perut? bisa langsung order yaa! kami juga sedia fiesta khusus untuk pasangan, di lengkapi no drop, langsung cek base ig yaa

your.chaery gws, seenggaknya lo juga pernah nyobain @shinryuu

yireon.shin @shinryuu ini yang lo bilang cantik kemaren kan ryu?












Yeji memijit pelipisnya, prustasi tapi juga cukup terhibur dengan suasana satu kampus yang heboh karena dirinya. Dia tidak habis pikir, kenapa apartement selalu di kaitkan dengan hal mesum?

"Eji? Kenapaa?" Jennie berjalan setelah melepas mini dress white yang ia gunakan untuk photo tadi, menyisakan bra dan celana joger yang baru saja dia ganti.

Yeji jadi teringat photoshoot Juminten Blackpink x CALVIN. Outfitnya mirip.

Yeji kaget melihat katingnya sangat berani berpenampilan seperti itu. Ini Jennie sengaja mau bikin dia hilap apa gimana?

"Lagi sakit, Eji? Kaya pusing gitu, kenapa kepalanya?" katanya menatap Yeji yang tengah duduk di atas sofa dengan khawatir, "pasti gara-gara kemarin kehujanan di motor ya?"

Yeji menggeleng dan tersenyum kecil. "Bukan, gue gak habis pikir aja sama komenan intagram diposting kakak barusan, random." Yeji terkekeh.

Jennie membalas senyumannya lalu bergerak untuk duduk. Dari sekian luasnya lahan sofa, dia memilih duduk di atas paha Yeji, melingkarkan kakinya di pinggang Yeji lalu melingkarkan lengan dilehernya, mendekatkan wajahnya dan menyisakan beberapa inci jarak wajah mereka.

"Mereka pasti iri banget karena lo ada bareng gue," katanya sambil natap kedua netra hitam Yeji, ada keseriusan di dalam penekanan ucapannya.

Yeji diam, dia mencari kewarasan.

Jennie tertawa pelan, "kenapa? kok jadi tegang gitu, hm?" godanya lalu terkekeh melihat adik tingkatnya. Polos menurutnya, pasti Yeji kaget melihatnya seperti ini.

Yeji tidak ingin kalah, dia bergerak melingkarkan tangannya di pinggang ramping katingnya itu lalu menariknya lebih dekat, semakin mengikis jarak wajah keduanya.

Jennie sontak kaget, tangannya bergerak menahan bahu Yeji refleks dan matanya membulat menatap Hwang Yeji, manusia yang paling digandrungi seperti dirinya di kampus.

Harus Jennie akui, Yeji mempesona. Daya tarik tersendiri.

Jennie menelusuri wajah Yeji dengan rinci, matanya yang tajam, hidungnya yang mancung, dan bibirnya-

Oh, God, I-i cant- batinnya menjerit melihat bibir Yeji yang tipis, sexy menurutnya.

Sedetik kemudian, Jennie menempelkan bibirnya pada bibir tipis Yeji. Memejamkan mata dan merasakan bibir tipis Yeji dengan sensual, mengisapnya, dan menggigitnya kecil, mengecupnya berkali-kali seakan-akan mereka berdua adalah suami-istri yang baru saja menikah dan ciuman untuk pertama kalinya.

Yeji, dia tidak protes dan tidak membalas perlakuan katingnya itu, dia hanya diam dan menikmati wajah cantik Jennie sedari dekat Lumayan kalau kata Yeji.

Tidak dia sangka, Jennie So pro player please? lucu dimatanya, agresif.

Setelah lama ciumannya tak berbalas, Jennie melepaskan Yeji lalu menatapnya dengan tatapan se akan sedih. Kenapa Yeji tak ingin membalasnya?

Yeji menyeringai melihat respon katingnya itu. Yeji melonggarkan lengannya yang berada dipinggang ramping wanita itu lalu tertawa pelan.

"Di pake bajunya, Kak, dingin," Yeji menggelengkan kepalanya, tidak habis pikir dengan kelakuan katingnya itu.

Seakan kehilangan akal, Jennie malah mendekatkan kembali dirinya dan lengannya kembali melingkar di leher Yeji. Sontak, Yeji membalas tatapan katingnya itu yang kini sedang menatapnya intens.

"Dingin? Mau angetan ga?" Jennie kembali agresif.

Yeji menggeleng, "enggak,"

Jennie mendengus, lalu dirinya memilih untuk turun dari paha Yeji dan bergerak untuk duduk diantara paha Yeji. Tak sampai disana, Jennie melingkarkan kedua tangan Yeji kembali untuk memeluk badannya dari belakang.

"Yaudah, lo harus peluk gue supaya gak kedinginan sampai selesai nonton Netflix." ucap Jennie terdengar sedikit marah. Pundungan.

Yeji kembali terkekeh melihat kelakuan imut katingnya, "Okay." Balas Yeji lalu mengeratkan pelukannya.

Menarik bahu sexy Jennie mendekat lalu menghujaninya dengan ciuman. Jennie mendiamkan adik tingkatnya itu dan memilih menonton Netflix.

"Kak, lo wangi banget. Suka," sekarang Yeji ikut menonton Netflix sambil menaruh dagunya di bahu Jennie.

"Hmm,"

"Kok marah, hm?" Yeji mengecup leher katingnya itu sekilas lalu mengusap perutnya, membuat Jennie menegang seketika.

"Gak usah gitu lo, Eji. Jauh-jauh sana."

Baru mau keluar dari pelukan Yeji, tapi Yeji malah yang tidak meloloskannya sekarang.




Yeji mendekap tubuh kecil katingnya itu dari belakang dan berbisik pelan,

"Sorry, barusan gue cuma mau liat skill lo, Kak. Good Player, mau ulang dari awal?"




































Sengaja gak kasih warning supaya dosa bareng-bareng, HAHAHA.

gue salut readers gue setia gue ghosting setahun.

CRUSH ; RYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang