I'll Be Your Man || Straykids, NCT [ON GOING]

0.8 Kegelisahan Jaemin

I'll Be Your Man! || Straykids, NCT

《Flowyzhia_》

Suka? Votment ya! 😊
Kritik dan saran? Silahkan tapi yang membangun ya?:)😄

•○•

"Dendam dan amarah adalah 2 masalah yang dapat membuat seseorang terjebak rumit nya labirin kehidupan. Kebaikan yang telah diberikan akan sama saja tak berharga ketika semua yang dendam masih digenggam dan enggan dilepas"

•○•

"Kau sudah menjalankan apa yang aku suruh?" Ucap seorang lelaki manis. Tangan nya terulur memainkan pena, memutar nya dengan seringai menghiasi wajah nya. Terdengar suara helaan nafas berat dari seberang sambungan telefon.

"Belum Tuan. Tadi Tuan Seungmin dan Non Mina langsung pergi keatas setelah pulang sekolah" Lelaki itu meremat pena yang ia genggam menyalurkan emosi yang sebentar lagi akan meluap

Brakkk!!

"BAGAIMANA BISA KAU BELUM MELAKUKAN NYA! SAYA SUDAH MENYURUH MU KEMARIN. KAU BENAR--"

"Kecilkan suara mu. Jaemin ada dibawah" Potong seseorang yang sosok nya sudah diambang pintu memperhatikan lelaki manis didepan nya. Lelaki manis itu memutar bola mata nya malas lalu dengan sepihak memutus sambungan telefon yang hampir membuat nya naik pitam.

"Mau apa kau kesini?" Tanya lelaki manis itu. Ia bangkit dan menghampiri lelaki tampan yang ada diambang pintu, menarik nya kemudian mengkunci pintu itu rapat rapat.

"Kau sudah menjalankan rencana mu?" Lelaki tampan itu pun mendudukan bokong nya disofa dengan mengabaikan pertanyaan yang dilontarkan pada nya.

"Sudah. Hanya saja pembantu tua bangka itu belum melakukan nya. Aku tak mau mengotori tangan ku sendiri. Aku juga tak ingin Jaemin kecewa" yang diajak bicara pun menoleh, menjatuhkan atensi nya pada lelaki manis disamping nya. Merasa diperhatikan lelaki itu menoleh, netra nya langsung bertubrukan dengan netra lelaki tampan didepan nya. Dengan cepat ia memutus kontak mata. Kemudian sang lelaki tampan tertawa.

"Hahahahhaha. Tak ingin membuat Jaemin kecewa? Tapi kau melakukan nya bodoh" ucap nya seraya menjatuhkan tinju pada lengan sang lawan bicara. Lelaki manis itu memutar bola mata nya jengah

"Aku menyayangi saudara ku, itulah mengapa aku ingin menyingkirkan wanita itu dari Jaemin. Kau pasti paham apa maksud ku secara kau saudara kembar tak identik nya" Lelaki tampan dengan rahang tegas itupun mengangangguk, ia berdiri lalu berhenti didepan lelaki manis yang ia ajak bicara tadi.

"Berhati - hati lah. Aku mendukung mu, jika kau perlu bantuan aku akan membantu mu" ucap nya lalu berjalan kearah pintu, membuka nya dan hilang dibalik pintu yang sudah tertutup lagi itu. Netra sang lelaki manis masih memandangi pintu itu dengan tatapan kosong. Sedetik kemudian ia menggeleng.

"Aku bukan gila. Wanita itu yang jahat" ia mengambil sebuah tabung kecil diatas nakas Mengeluarkan isi nya dan meneguk nya.

"Aku harap tidak kambuh diwaktu yang salah"

•○•

"Apa yang pengen lo omongin? Cepetan gerah gua, belum mandi" Bangchan memecah keheningan yang sejak 10 menit tadi. Ia jengah ketika dua orang didepan nya hanya mengatupkan bibir mereka. Hyunjin menghela nafas. Seungmin hanya menatap nya