I'll Be Your Man || Straykids, NCT [ON GOING]

1.2 Secuil kebenaran pt. 2

I'll Be Your Man! || Straykids, NCT

《Flowyzhia_》

Suka? Votment ya! 😊
Kritik dan saran? Silahkan tapi yang membangun ya?:)😄

•○•

"Jika yang gelap bisa kembali terang, jika yang pergi bisa kembali pulang, apakah yang menyakiti akan terulang?"

•○•

"Lo suka Jaemin?" Mina terbungkam, netra nya mengatup dengan segala pikiran yang berkecambuk. Jawaban apa yang akan ia berikan pada Hyunjin? Bahkan ia sendiri tak tau perasaan sebernarnya pada Jaemin. Mina kembali membuka netra nya. Hyunjin masih tak bergeming, Ia menunggu sang puan untuk merangkai kata epic agar tak menimbulkan asumsi ganda kepada lawan bicara nya. Mina menoleh ke arah Hyunjin yang tampak asik memandangi indah nya malah ini. Yang pada nyata nya sangat kelam bagi mereka, tapi mereka mengabaikan nya.

"Hyun---"

"Kalo kagak bisa jawab, kagak usah di jawab" potong Hyunjin, Mina tertegun kemudian mendengus.

"Jangan dipotong! Gue mau jelasin" Hyunjin tak menjawab, ia hanya menunggu Mina melanjutkan kalimat nya.

"Beberapa hari/minggu yang lalu, gue emang sempet bertanya sama hati gue sendiri. Apa bener gue ngak suka sama Jaemin? Sedangkan saat Jaemin marah sama gue dan ngak berusaha menghubungi gue, gue ngerasa ada yang hilang dari hidup gue. Tapi gue garis bawahi, itu beberapa hari/minggu kemarin. Sekarang, bahkan buat bertanya gue suka atau ngak sama Jaemin aja gue ngak mampu." Hyunjin tampak menghela nafas ketika Mina menyelesaikan Kalimat nya. Ia bawa tubuh nya untuk duduk serta menjadikan tangan sebagai Tumpuan tubuh nya.

"Na, gue tau sebelum Seungmin kembali, lo hampir aja suka sama Jaemin. Tapi sayang Seungmin kembali. Yang arti nya rasa suka lo ke Jaemin memudar gitu aja. Karna apa? Karna orang yang lo tunggu itu kembali ke kehidupan lo. It's oke kalo awal nya lo nganggap Seungmin itu masa lalu terburuk lo. Tapi Na, hati lo kagak pernah bisa bohong. Dalam hati lo, lo mau Seungmin kembali. Walau sempat tempat nya akan terganti." Hyunjin tampak mengambil nafas, kemudian menoleh pada Mina yang sekarang sudah duduk sambil menekuk lutut nya disamping Hyunjin.

"Tapi semua yang udah terjadi sama lo ataupun Seungmin itu udah digariskan ditakdir Na. Semua peristiwa hari ini udah ditulis rapih dibuku kehidupan lo. Mungkin ini cara Tuhan buat nyatuin lo sama Seungmin. Karna mau ngak mau lo bakal tetap bareng Seungmin. Mau cepat atau lambat, didalam rahim lo bakal tumbuh Seungmin kecil" Hyunjin tersenyum diakhir kalimat nya. Mina menatap Hyunjin sendu lalu menunduk

"Tapi Jin, gue ngak hamil!"

"Iya Na mungkin belum. Tapi nanti, gue harap lo bisa lupain Jaemin yang sempet ada di hati lo walau cuma sebentar. Yang gue minta lo jaga rasa lo ke Seungmin yang gue yakin masih tersimpan rapi didalam hati lo Na. Lo boleh bilang gue egois. Tapi apa yang gue omongin sekarang cepat atau lambat bakal terjadi. Jadi gue mohon dengan sangat. Lupain Jaemin"

"T , Tapi Jin. Gue terlanjur mengakui dalam hati gue sendiri. Gua mulai suka sama Jaemin"

"Masih mulai suka kan? Belum sepenuh nya suka kan? Jadi lo masih bisa lupain dia dengan mudah Na, percaya sama gue. Karna lo harus nya tau. Lo sama Jaemin ngak akan pernah satu. Karna lo cuma bakal sama Seungmin" Final Hyunjin. Hyunjin berdiri dan menutup tingkap yang ia buka tadi. Ia menatap Mina sebentar lalu mengulurkan tangan nya. Namun mina tak bergeming sama sekali. Ia menatap lurus kedepan dengan tatapan kosong, mungkin tanpa Mina sadar setetes air mata lolos dari netra nya. Membuat Hyunjin kembali berjongkok. Mengusap air mata Mina dan menggendong tubuh kecil itu. Terdengar isakan kecil dari bibir Mina. Hyunjin tak mempedulikan nya, karna pada dasar nya Hyunjin adalah lelaki es. Mereka turun dan masuk ke kamar Mina. Yang tanpa mereka sadari ada satu sosok yang menatap mereka tanpa ekspresi.