I'll Be Your Man || Straykids, NCT [ON GOING]

1.1 Secuil kebenaran

I'll Be Your Man! || Straykids, NCT

《Flowyzhia_》

Suka? Votment ya! 😊
Kritik dan saran? Silahkan tapi yang membangun ya?:)😄

•○•

"Berhenti untuk selalu menyesal hari ini. Karena percayalah hari esok akan lebih menjanjikan kebahagian yang lebih indah. Dan kau tau juga akan konsekuensi nya bukan?"

•○•

Dingin nya malam kian menusuk, gelap nya malam juga kian pekat, dengan berhiaskan bintang cemerlang berkelip diatas dirgantara. Sunyi menerpa, hanya alunan nyanyian serangga malam yang menemani kesunyian. Rasa kantuk yang tadi menyerang mereka, kini lenyap. Bahkan untuk berkedip pun mereka enggan. 4 sosok tubuh itu masih setia duduk dikursi masing - masing, menatap kosong kedepan dengan pemikiran yang rumit dikepala mereka. Setelah mendengar semua penjelasan Seungmin. Tak ada yang buka suara, semua sibuk menafsirkan apa yang terjadi sebenarnya. Helaan nafas memecah keheningan mereka. Semua atensi terarahkan pada yang tertua. Bangchan, kini menatap satu - persatu adik - adik nya. Ia menyunggingkan senyum paksa lalu menepuk halus pundak Seungmin yang berada di dekat nya.

"Sudah larut lebih baik tidur, besok kita bicarain lagi. Gue capek" ucap Bangchan. Lalu berdiri Kemudian sedikit meremat pundak Seungmin, yang membuat Seungmin mendongak. Seungmin tegakkan tubuh nya. Mengekori Bangchan dibelakang, untuk kembali ke kamar masing - masing. Sebelum Bangchan dan Seungmin menghilang dibalik pintu. Bangchan sedikit berteriak.

"Hyunjin, anterin Mina ke kamar"

"Iya bang siap" balas Hyunjin yang berakhir menjatuhkan atensi nya pada Mina. "Mau turun sekarang?" Mina tampak menggeleng.

"Gue mau nenangin diri dulu jin, kalo lo mau duluan silahkan. Nanti gue bisa sendiri" ucap Mina diakhiri senyum tipis dibibir ranum gadis bermarga myoui itu. Hyunjin tampak menggeleng "Tidak! Abang Chan tadi nyuruh gue buat bantuin lo. Kalo gitu gue temenin lo" Ucap final Hyunjin. Mina hanya tersenyum singkat lalu mengadahkan kepala nya menatap langit malam yang kian indah setiap detik nya.

"Na, mau liat yang lebih indah?" Hyunjin alihkan netra nya menatap Mina. Mina mengerutkan dahi bingung "Maksud nya?" Hyunjin tak menjawab ia berjalan menuju pinggir balkon dan menekan sesuatu disana. Disaat bersamaan terbukalah tingkap kaca yang membatasi mereka. Mina membulatkan mata nya. Hyunjin kembali membuat gerakan dengan menggelarkan sebuah tikar yang cukup untuk ditiduri dua orang. Setelah selesai Hyunjin menghampiri Mina, tanpa aba - aba ia menggendong Mina dan menurunkan secara perlahan ditikar yang sudah ia gelar tadi. Hyunjin mengambil tempat disamping Mina, merebahkan diri dan kembali menatap langit malam tanpa ada penghalang. Mina akhir nya mengikuti Hyunjin. Mereka diam beberapa saat hingga Hyunjin memecah keheningan.

"Na, apa salah satu impian terbesar lo?" Tanya Hyunjin yang atensi nya masih pada langit malam bertabur bintang. Mina nampak berfikir sebentar "Gue pengen jadi orang yang sukses dan banggain orang tua gue. Sedangkan lo?" Tanya Mina ketika selesai menjawab pertanyaan Hyunjin. Kini netra nya ia arahkan pada lelaki tampan disamping nya. Hyunjin tampak menyunggingkan senyum.

"Impian gue sederhana Na. Gue cuma pengen mandangin bintang bareng orang yang gue sayang" Jawab Hyunjin yang kini netra nya telah sempurna menatap Mina dari samping. Mina tampak kelabakan. Ia langsung mengalihkan pandangan nya menuju langit yang kini menjadi objek yang sangat menarik.