I'll Be Your Man || Straykids, NCT [ON GOING]

2.3 Dia yang terluka

I'll Be Your Man! || Straykids, NCT

《Flowyzhia_》

Suka? Votment ya! 😊
Kritik dan saran? Silahkan tapi yang membangun ya?:)😄

•○•

"Hidup itu selalu tentang dua opsi, salah satu nya opsi menyakiti atau disakiti. Namun, masih ingat sifat dasar manusia? Ya. Egois. Maka, secara tidak sadar manusia berlomba - lomba untuk saling menyakiti"

•○•

H - 29 Wedding day

Canda tawa sayup - sayup terdengar di lorong rawat inap kluster melati, bukan karna aktifitas metafisika. Ini hanyalah canda tawa dari dua manusia berbeda gender di salah satu ruangan kluster melati.

Rawat inap nomor 34 kluster melati, disitulah sayup suara itu terdengar. Didalam nya Bangchan dan Mina saling melemparkan canda yang mungkin mereka tak sadar jika suara nya terlalu keras.

Sejak tiga puluh menit yang lalu. Mina datang kekamar inap Bangchan dengan air muka yang tidak bersahabat. Bangchan yang saat itu sedang memakan makan siang nya sempat terkejut. Namun, sedetik kemudian Ia mengulas senyum. Ia juga menyuruh gadis berkuncir kuda itu untuk duduk dan gadis itu menurut.

Ia membiarkan gadis yang tengah berbadan dua itu menetralkan emosi yang tampak nya sedang kepalang. Bangchan menghabiskan makan nya, sesekali mencuri tatap pada Mina. Namun, ketika tertangkap sedang mencuri pandang. Alih - alih memalingkan wajah nya, Bangchan malah mengulas senyum hingga dimple nya yang dalam terlihat.

Setelah selesai makan Ia meletakan alat makan nya di nakas dibantu juga oleh Mina. Dirasa urusan makan dan minum telah usai. Bangchan mulai membuka konversasi pada Mina. Gadis itu dengan menggebu - gebu menceritakan apa yang Ia alami. Mulai diri nya yang dibully, membawakan makanan untuk doubleMin dan juga diri nya yang didiamkan saat menceramahi agar doubleMin istirahat hingga akhir nya Ia pergi ke ruang inap Bangchan. Namun, alih - alih  menjawab amarah Mina. Lelaki berdarah campuran Australia itu kembali mengembangkan senyum seraya tangan nya terulur mengelus puncak kepala Mina.

Mina juga hanya diam merasakan emosi yang mulai menguap setelah Ia melampiaskan pada calon kakak ipar nya itu.

Gadis bersurai hitam itu tersenyum "Thank Chan" ujar Mina menampilkan gummy smile nya.

Bangchan terkekeh menanggapi "Hei! ngak perlu makasih kali, Na. Gue calon abang ipar lo ngak perlu sungkan buat cerita atau sekedar pinjem bahu" balas nya menepuk pundak nya sendiri, Ia tersenyum "Gue selalu terbuka buat lo disaat Seungmin ngak bisa sama lo" lanjut Bangchan

Konversasi mereka terus berlanjut hingga tak sadar jika Ia, Mina, sudah diruang inap Bangchan selama hampir dua jam. Omong - omong tentang Bangchan, Ia harus rawat inap karna kelelahan serta stress yang diakibatkan overthingking yang terlalu Ia bawa pusing. Padahal, apa yang Ia pikirkan adalah skenario terburuk yang akan terjadi hingga membuat nya lemas ditambah Ia menerima beban yang seharus nya di tanggung adik nya. Kim Seungmin.

"Lo kapan pulang?" tanya Mina, netra nya menatap lurus pada calon kaka ipar nya itu seraya mengulas senyum.

Bangchan nampak berfikir "Nanti setelah infus gue habis" jawab Bangchan seadanya