2.6 I'll Be Your Man ; Na Jaemin

66 10 19
                                    

I'll Be Your Man! || Straykids, NCT

《Flowyzhia_》

Suka? Votment ya! 😊
Kritik dan saran? Silahkan tapi yang membangun ya?:)😄


"Ada kala nya hati lelah disakiti dan air matapun sudah letih untuk mengerti, berakibat kehampaan diri tak mengenali sosok sendiri"

30 Agustus 2017

Hari ini tepat tiga hari Lee Jeno, anak remaja laki - laki yang kerap disapa Jeno itu pergi meninggalkan dunia dan seisi nya. Meninggalkan Renjun dalam keadaan yang tidak bisa dikatakan baik - baik saja. Tiga hari kebelakang ini adalah puncak remuk nya hati sang pemuda Huang tersebut.

Ibu yang sangat Ia sayang walau teramat membenci nya itu makin gencar menyalahkan diri nya, mengatainya, bahkan tak segan bermain tangan lebih lagi. Semua berawal dari ayah nyaㅡNa Bianㅡmeminta agar dokter mendonorkan mata Jeno untuk nya padahal Renjun sudah mati - matian menolak. Ia takut bahwa akar kebencian di hati sang ibu makin mendarah dan menghitam legam tapi, tetap saja sang ayah tidak bisa dibantah. Saat itu ibu nya tak banyak bicara dia hanya menatap Renjun dengan kilatan penuh dendam dan kebencian walau sang anak tak dapat melihat nya.

Hari ini Renjun akan melihat dunia, melihat wajah sang ibu yang sangat Ia damba. Namun, jauh didalam lubuk hati nya ia teramat takut menghadapi apa yang Ia lihat. Jika dulu Ia hanya mampu mendengar makian kini Ia sudah mampu melihat ekspresi benci sang ibu. Apa Renjun sanggup? Jika boleh memilih, Ia lebih baik buta daripada harus melihat wajah sang ibu yang menolak kehadiran nya.

Bahkan sampai sekarang, Ia tak pernah tau alasan apa yang membuat sang ibu benar - benar membenci nya setengah mati. Pernah Renjun mencoba bertanya. Apakah jawaban yang Renjun dapat? Tidak, Ia malah mendapat hujatan kasar bahkan itu adalah saat kali pertama sang ibu bermain tangan pada nya.

Kenangan - kenangan pahit akan kisah hidup nya berputar bagai kaset rusak, menghimpit dada pemuda Huang itu dengan kuat tak memperbolehkan Ia menghirup udara lama - lama

Hingga tak sadar bahwa Ia meremas kuat selimut yang menutupi separuh tubuh nya. Ia juga melupakan eksistensi sang ayah yang kini menatap nya kebingungan

"Nak, kau baik - baik saja?" tanya Bian pada sang anak, terlihat raut khawatir yang begitu kentara di wajah tampan nya walau sudah termakan usia.

Mendengar suara sang ayah Renjun menoleh kearah sumber suara, kuasanya menarik sudut simpul tipis di bibir nya. Ia menggeleng "Tidak apa - apa ayah, aku hanya gugup" sanggah nya

Bian mengangguk sekali, walau Ia tau sang anak tak akan mungkin melihat gestur mengiyakan dari diri nya karna bagian mata nya masih diperban pasca operasi pendonoran mata. Ia bawa tangan nya mengelus puncak kepala anak nya dengan sayang. Sudah lama Ia tak memberikan kasih sayang yang seintens ini pada sang anak.

Jujur saja Ia lebih banyak menghabiskan waktu dirumah kedua nya yang nyaman tanpa hawa dingin yang membumbung menyelimuti rasa hangat diantara mereka.

Ia hanya menganggap bahwa jika Ia memberikan Jeno pada Jihan untuk dirawat dan tumbuh bersama Renjun akan membuat istri pertama nya itu bangkit dari keterpurukan akibat kelahiran si sulung yang memiliki kekurangan dalam indra nya. Tapi, dia salah Jihan malah semakin gila - gilaan. Wanita itu memberikan seluruh kasih sayang pada anak angkat nya dan siksaan pada anak kandung nya.

Bian baru mengetahui fakta itu tiga hari yang lalu dimana sang istri pertama akan mendorong si sulung dari rooftop.

"Mama, mana yah?" tanya sang anak yang menarik kembali Bian dalam lamunan nya. Ia menghentikan usapan pada puncak kepala Renjun. Ia berdiri memposisikan duduk ditempat tidur si sulung "Disini, tapi ada diluar" jawab nya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'll Be Your Man || Straykids, NCT [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang