Chapter 14.

1.1K 134 27
                                    

—This Is Just A Fictional Story. —
.
.
.
.
|====================|
.
.
.
.

Selesai mengobati bokong nya Katsuki, akhirnya mereka pun bersiap untuk pergi ke sekolah terlebih dahulu seperti yang di katakan oleh Deku. Eh Midoriya maksud nya.

Katsuki dan Todoroki pun sampai. Melihat teman-teman mereka yang ternyata sedang mengobrol entah topik apa.

"Maaf, nunggu lama ya?" Tanya Todoroki, Katsuki mah males nanya, bahkan tatapannya mengarah ke arah lain dan ekornya yang berkibas ke kiri dan ke kanan dengan santai.

"Enggak kok, kita juga baru sampai." Balas dari Uraraka-chan.

Akhirnya mereka pun jalan ke arah hutan ama- bukan. Bukan hutan amazone. Author males juga jalan jauh-jauh kesana. Karena yang pasti Author terbang dan ngeliat situasi dari atas sambil nyemil.

Terbangnya pake apa? Pake hati dong.ora
Gausah mikirin keadaan Author terbang pake apa, yang penting Author ngeliat situasi nya buat di tulis.

Saat sudah sampai di hutan itu, oke Author namain aja nama hutan nya "hutan beban dunia".

Readers : hutan apa itu?.

Ya pastinya gitu, koment klen.

GAK! MAAP NAMA HUTAN NYA GITU, INI AUTHOR KALIAN LAGI ERROR-sepupu.

Apasi ganggu aja lu bego -author.

Oke ganti namanya jadi "hutan terbebas" hewan apa saja. Apaaaa saja ada disana. Bahkan rusa yang benar-benar cuma bisa berlari dan tidak setengah manusia disana.

"Ini? Ck! Aku tau hutan ini! Kalian meremehkan ku? Aku jalan duluan." Kalian pasti tau siapa yang ngomong itu kan? Tentu saja Katsuki.

"Ehhh.. Tungguin kita dong Bakugou" ucap serempak dari teman-temannya, dan Todoroki yang terkikik kecil sampai tidak ada yang tau.

Akhirnya teman-teman Katsuki yang duluan sedangkan Katsuki yang tadi ingin langsung merobek-robek tubuh mereka berusaha sabar. Dan dia jalan di belakang bersama Todoroki.

Tiba-tiba saja ekor Katsuki di pegang oleh Todoroki.

Sreet.

Megang nya tuh dari bawah ke atas. Dan terus dilakukan seperti itu oleh Todoroki akhirnya si empu yang mempunyai ekor itu mengeluarkan semburat merah hampir transparan di pipinya, karena ekor juga termasuk kelemahannya.

"Kau ngapain sialan!?" Bentak Katsuki pada Todoroki dan teman-temannya yang terdengar seperti tertawa. Sedangkan sekarang tangannya Todoroki melepas ekor Katsuki, dan langsung menggenggam tangan Katsuki.

Lagi-lagi semburat merah itu muncul di pipi Katsuki dan Katsuki yang langsung memalingkan wajahnya.

"Kita akan kemana?" Tanya Todoroki, karena dari tadi mereka hanya berjalan tanpa henti.

"Nanti kau akan tau." Balas Midoriya. Dan akhirnya perjalanan mereka menjadi hening lagi.

Di saat perjalanan, mungkin Todoroki merasakan bosan, akhirnya Todoroki menarik Katsuki dan menaruh kepalanya di pundak Katsuki -sambil jalan.

"Berhentilah bersikap seperti itu, kita tidak berdua sajaa." Bisik dari Katsuki. Dan akhirnya membalas genggaman Todoroki.

"Memangnya kenapa? Kan mereka sudah tau hubungan kita." Balas Todoroki juga berbisik pada Katsuki.

"Tapi gak gitu konsepnya." Bisik Katsuki sambil memejamkan matanya, menghela nafas berat, menahan amarah karena dia lagi males marah-marah.

"Coba lihat wajahku Katsuki" ucap Todoroki yang tidak terdengar oleh yang lain selain Katsuki.

"Hah?" Katsuki melihat Todoroki yang ternyata wajah mereka sangat dekat, membuat jantung Katsuki hampir tidak berdegup lagi.

"Hmph-" Katsuki kaget sekilas ciuman dari Todoroki.

"Sudah kubilang kita tidak sedang berdua saja!" Ucap Katsuki seperti berbisik, karena sekarang semburat merah itu sudah sampai telinga nya.

"Kita sudah sampai." Ucap Midoriya yang bisa didengar oleh siapapun. Tertutupi oleh dedaunan, saat di buka dari dedaunan itu, ternyata ada ladang pohon musim gugur yang sangat indah.

"Waaahhh Midoriya ini sangat bagus." Balas dari Uraraka.

.
.
.
.

|====================|

.
.
.
.

/TBC or End?\

Hai~ gimana ceritanya? Gak seru?. Besok author berhenti up deh.ora

Maaf kalo ada salah kata alias typo, kalo ada kata yang kalian gak ngerti langsung komeeeenttt aajaaaaaa.

Astga telinga ku sudah tidak suci lagi berulang kali. Kudengar desahan dari kamar ortu tiap malem, astga maaaakkk anakmu kalo tidur tengah malem dong astgaaaaaa.

Tapi karena udah biasa sama desahan emak jadi author gak terlalu menghiraukan nya sih. Ngeheheh.

See u next time para readers ku tercintaa.

Publish : Senin, 17 Mei 2021.
Time : 22:22-22:49.
Kata : 547.

I'm Only Yours♡  || TodoBaku. FINALLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang