—This Is Just A Fictional Story—
.
.
.
.
|=======================|
.
.
.
.Todoroki dan Katsuki sudah berada di sekolah, saat ini sudah istirahat, kedua sejoli itu sedang menikmati suasana di rooftop
Hening, hanya ada hembusan angin yang menyapa. Katsuki menyenderkan kepalanya di bahu milik Todoroki, begitu juga kepala Todoroki yang menyender kepada kepalanya Katsuki
"kat-chan"
"jangan"
"oh iya, Katsuki sayangg?"
"buaya daratnya keliatan banget"
"serba salah" gumam Todoroki
"gak bosen?" tanya Todoroki
"bosen, bosen idup"
"kok gitu si ngomongnya byy" Todoroki pun menyubit pipi kiri Katsuki
"hnn"
Kali ini Katsuki dalam mode kalem. Mau di apain juga Katsuki lagi kalem ya kalem
Todoroki pun memainkan telinga serigala milik Katsuki
"hmnnn~ berhenti... Shouto.."
"okay"
Setelahnya, Todoroki nurut. Tapi gak lama, tangan nya deketin tubuh Katsuki ke tubuhnya
Abistu ciumin palanya Katsuki gak berhenti²Brakk!!
Pintu rooftoop terbuka dengan kasar, memperlihatkan Kirishima yang ngos²an kayak abis dikejar setan
"ha?" Todoroki cengo, apa yang merasuki Kirishima
"hah.. Hahh.. Hah... Todo... Rokii"
Katsuki cuma perhatiin Kirishima, gak peduli dulu temennya lagi kenapa
"hoshhhhhh... Kau dicariin sama raja vampire—ah! Ayahmu"
Setelah menghela nafas panjang, Kirishima menunjuk tanggaLalu Todoroki pun mengangguk, dan menggandeng tangan kekasihnya. Katsuki mah ngikut aja deh pawangnya mau kemana
Setelah sampai di lorong tempat ayah— Endeavor berada, Todoroki hanya berdiam diri, memperhatikan kekasihnya yang sedang di introgasi penampilan nya
"eumm.. paman? sudah selesai?" tanya Katsuki secara perlahan, gini² Katsuki sama orang tua dari orang lain tuh super baik
"oh, nak Katsuki. Panggil saja saya ayah" Endeavor pun tersenyum, yang dibalas anggukan oleh Katsuki
'gemes bet calon bini gw' batin Todoroki, sambil memijit pelipis alisnya
"ayah? Ada apa kemari?" tanya Katsuki, seharusnya yang nanya Todorokii!!
"humm, tidak lebih. Hanya ingin tahu kabar anakku dan 'calon' menantuku, ternyata memang pantas disebut sebagai menantu" Endeavor memperhatikan Katsuki yang memiringkan kepalanya lucu, dengan jari telunjuk di bibirnya
'helep meeee, serius Katsuki kesambet apaaannn!?" batin Todoroki lagi, sekarang menahan idung nya agar tidak mimisan
"a-ano... Todoroki-kun, bisakah kita berbicara sebentar?" datanglah sang Yaoyozoru Momo, yang sering dikira kekasihnya Todoroki
"ya"
Akhirnya mereka berdua bercakap, hanya 4 mata, di taman belakang sekolah
"ummm.. Ayah, aku ingin menjemput Todoroki dulu"
"ya, saya juga ingin pulang, jaga diri kalian ya"
Akhirnya mereka berdua pun terpisah oleh tujuan yang berbeda
Saat Katsuki sampai di tempat beradanya Todoroki dan Momo, Katsuki di suguhi pemandangan yang bikin hatinya sangattt nyeseg
"sakit.." gumam Katsuki, lalu beranjak pergi dari tempat persembunyian nya, setelah itu ia berjalan menuju kelas
Katsuki berjalan dengan kepala yang tertunduk, tangan kiri nya megangin tangan kanan nya. Menahan sakit yang ada,dihati sih
Kini Katsuki sudah duduk di bangkunya seperti biasanya, cuma bedanya Katsuki tuh taro muka nya di lipatan tangan atas mejanya
"kacchan kenapa?" saat pertanyaan itu diluncurkan dengan bebas dari mulutnya Midoriya, Todoroki dan Momo pun masuk kelas
"tuh" si cebol nunjuk Todoroki sama Momo, tau lah ya si cebol ini siapa. Terus Midoriya cuma ngangguk-ngangguk, sedangkan Momo sama Todoroki cuma saling tatap tatapan, gak ngerti susana saat ini
Ganteng doang, tapi gak pekaan
Lalu si cogan yang punya rambut dwiwarna ini pun nyamperin Katsuki, terus nanya selembut mungkin
"Katsuki, ada apa? hm?" kira-kira seperti itu
Bagaimana Katsuki tidak seperti ini? Katsuki melihat Todoroki dan Momo sedang berciuman mesra sambil pelukan, nyesss aja dah, rasanya anget-anget gimana gitu
"pergilah" dan.. Mode dingin nya Katsuki pun keluar, tidak ada yang berani mengganggu gugat mode ini, takut serangan jantung, kalo tiba-tiba nyawa nya udah sama Martin. Behh
Kecuali si Todorotol ini, orang nya terlalu nekat sampe bawa Katsuki ke toilet
Jadi sekarang udah di toilet lantai tinga pojok kanan yang lampunya radak redup, Katsuki posisi nya deket pintu, sedangkan Todoroki duduk diatas wc yang udh ditutup
"kenapa?" Todoroki memegang tanagn Katsuki, dan berhenti di telapak tangan Katsuki, mendekatkan Katsuki dengan menarik pinggangnya secara halus
"kalau kau suka dengan Yaoyozoru, kenapa harus aku yang kau pacari? Kenapa harus aku yang kau pertemukan dengan ayahmu!? brengsek." umpatan di akhir kalimat tentu saja gumam'an nya Katsuki
Todoroki sedikit terkejut, kala tau kalau kekasihnya ini melihat dirinya sedang mencumbu mesra dengan Momo. Dirinya merasa bersalah, namun itu dorongan paksa dari Momo yang sbenernya dari awal Todoroki nolak
"baby... Dengarkan aku sekarang, okay?" suara deep Todoroki menjadi sangat soft sedangkan Katsuki hanya mengangguk, dengan air mata yang tertahan
Setelah mengucapkan yang sebenarnya pada Katsuki, Todoroki pun menciumi seluruh inci wajah Katsuki dengan gemas. Sedangkan Katsuki cuma senderin tangan nya di pundak Todoroki
"jadi aku salah gak?" tanya Todoroki, melihat wajah Katsuki dari jarak dekat, gemes bangeddtdttd rasanya
"ya, kau salah"
"huh?"
"kenapa saat menolak bukannya kau pergi saja?"
"sempet kepikiran tapi dia malah tarik tangan aku"
"alasan"
Katsuki pun menjauhkan tubuhnya dari tubuh Todoroki, beranjak ingin pergi namun sudah keduluan Todoroki yang langsung melahap rakus bibir ranum milik Katsuki
"hmphh.. nnh"
Setelah mengakses mulut Katsuki, Todoroki hendak menciumi lehernya Katsuki, memberi tanda kepemilikan disana, juga meminum sedikit rasa manis dari darah Katsuki
.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
![](https://img.wattpad.com/cover/267184930-288-k475615.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Only Yours♡ || TodoBaku. FINALLY
FanfictionTernyata seorang anak kecil yang dirawat oleh serigala bakugou adalah seorang pemimpin vampire'!? Ingin tau cerita nya? Yok baca yok! Note : Cerita mengandung 18+, Boyslove, gay, atau semacam nya yang berbau seperti boyslove.