Rezeki?

138 10 1
                                    

"Assalamualaikum"


"Walaikumsalam,

Eh ada Yui!"


"Eh iya tante,

mau ngantar ini!"


"Kok manggil tante sih?!

Panggil mami aja gakpapa,

kan nanti juga besanan"


"Aamiin..."


"Gitu aja cepet datang kamu bang!

Disuruh mami aja malas banget!"


"Ih mami buka-buka kartu ih di depan Yui!"


"Pokoknya nih bang Risao i-"


"Kan mami tadi bilang mau pergi, sana ya!"

Risao ngebekep mulut maminya sambil ngode-ngode.


Plak plak plak....

Tangan Risao digeplak


"Ih kok tangan kamu bau banget sih bang?"


"Tuh tanya kakak tuh nyuruh bersihin ikan asin!"


"Pantes bau kamu apek!

Sana mandi dulu!

Mami mau pergi dulu!"


"Iya, tiati mi"

Risao lambain tangan sambil menatap kepergian maminya.


Terus matanya balik lagi dengan kepala yang sedikit menunduk melihat perempuan cantik di depannya.


"Nih!"

Yui nyerahin sesuatu didalam toples yang dibungkus plastik item.


"Apa ini...

widih...

enak banget kelihatannya!

Terimakasih ya calonnya ayang aku!"


"..."


"Kok ngasih ini?!"


"Gakmau?"

Yuipon mau ngerebut kembali plastik hitamnya sampai tangannya itu dipegang sama sebelah tangan Risa.

Saling tatap-tatapan dah tuh.


"Mau dong...."

Jawab Risao pelan sambil terus natap matanya Yuipon.


Badannya Risao makin ngedeket...
















"Tiati maksiat"

pesan Rika sambil lewat yang kayaknya mau pergi terawih.

Buyar dah tuh mereka berdua langsung rada menjauh sambil nunduk canggung.


"Ekhem.. besok ke tambak?"


"Iya.. maaf ya gak jadi jalan tadi"


"Gakpapa"


"Btw ini buat sendiri kuenya?"


"Iya, Run minta buatin tadi,

karena masih ada sisa dia nyuruh kasih ke kamu"


"Oh gitu...

bilang makasih sama Run ya"

Risao senyum manis banget.


"Ya"


"Makasih atas kuenya yang kayaknya enak banget dan.."


"?"













"dan terimakasih udah ngirimin bidadari di depan aku"


"Oh"


"Oh doang?"


"Ya udah aku doain?"


"Doain apa tuh?"


"Semoga besok kamu gak dimakan buaya tambak.

Gak lucu kan nanti ada berita buaya makan buaya.

Dah ya aku pulang dulu Assalamualaikum"



"Yuiiiiiiiiiiiii"


Terangkanlah... teng teng teng teng...

Terangkanlah teng teng teng teng..

Puasanya SakamichiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang