"Semua berawal dari kejadian itu."
Fyi :
Semua tokoh yang ada disini tidak berkaitan dengan kehidupan nyata. Ini hanyalah fiksi.
Terima kasih sudah mengerti :)
#01 - fftxt [14.05.21]
#16 - diary [22.05.21]
#01 - Hueningkai [03.09.21]
#05 - Hueningka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brak
Sedikit terganggu saat pintu kamar di dobrak dengan tidak santai oleh seseorang.
"Woi bangun! Bangun! Bangun! BANGUUUUN!"
Ck. Ternyata dalangnya, Soobin hyung. Terlebih ..... bisakah dia membangun ku dengan cara yang biasa saja?
Srak
Tidak cukup sampai di situ. Dia membuka gorden secara paksa, mempersilahkan cahaya matahari terik hingga membuat ku mengernyit dan berbalik agar tidak terkena cahaya matahari.
Ku dengar dia berceloteh, "Hayeuuuh. Ckckck para bocah-bocah dungu."
Dan bisa kurasa dia berjalan ke arah tempat tidur di sampingku. Telinga ku menjadi tajam, ingat?
Ku buka mataku sedikit untuk melihat pergerakan Soobin hyung. Oh, dia mengambil nafas lalu membuangnya.
......................
Jangan bilang?
"Beomgyuuuuu! Ayo bangun lah!!"
".... Eumh, ck."
Satu kaki di naikkan ke tubuh orang yang sedang tertidur, "Ayo banguuuun. Hari sudah pagi," katanya sambil memaju-mundurkan kaki nya hingga membuat Beomgyu hyung mengikuti arah kaki yang menendangnya.
Sesaat setelah itu Beomgyu hyung bangun. Ajaib~ biasanya susah di bangunin.
"Hyung bego! Bangunin biasa aja!"
Soobin hyung terkekeh, "Maaf-maaf~ aku ga bisa menahan rasa senang ku hehe," katanya di akhir senyuman, mata satunya tertutup, dan jari peace.
Kira-kira, beginilah ;
>‿◕✌
Mataku masih terbuka sedikit. Jadi, bisa ku lihat muka julid Beomgyu hyung, "Berhentilah. Kau seperti anak remaja yang sedang jatuh cinta."
Soobin hyung mencebik, "Kau tidak bisa melihat orang senang. Cepat pergilah mandi," balasnya kembali menendang tubuh Beomgyu hyung yang masih terbaring lemas.
Ku lihat Beomgyu hyung berjalan terpaksa ke luar kamar hingga menimbulkan suara yang cukup keras saat dia menutup pintu. Dan Soobin hyung berjalan mendekatiku.
Hal itu berhasil membuatku menutup mata secara langsung.
"Aku tau kau sudah bangun. Jadi berhentilah berpura-pura tidur," katanya sambil mengguncang tubuhku.
"Ck. 5 menit lagi," kataku sambil balik mempunggungi.
"5 menit mu 5 jam. Cepat berdiri dan bangun!"
"Iya serius ini 5 menit lagi!"
Soobin hyung menghela nafas, "Kau lupa hari ini, hari apa?"
