28

1.3K 140 4
                                    

Hai:)
Ada yg masih bangun gak? Ini update nya tengah malam hehe. Habisnya td udh janji bakal update, ya jd begitu deh.

Makasih buat yg udh nungguin. Maaf kalo ada typo, udh ngantuk bgt soalnya 🤧. Jgn lupa vote & komen ya! Biar aku semangat nulisnya 😍


Happy reading
.
.
.
.
.
.
.

"YA!!Lepas-lepas," Dengan cepat Taehyung menyudahi adegan dramatis yang membuat emosinya naik seketika.

Pun pelukan itu segera terurai. Taehyung menarik Hana dan membawanya ke belakang tubuh pria itu. Tangannya menggenggam erat pergelangan tangan Hana dan matanya menatap tajam pada Jinyoung seolah ingin mencincang tubuhnya.

"Apa-apaan ini?!" Serunya sembari memutar pandangan ke arah Hana. Gadis itu cukup terkejut mendengarnya. Dia mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Kau, kenapa kau memeluknya?" Marahnya pada Hana lalu kemudian beralih pada Jinyoung, "Dan kau bocah, sejak tadi kau masih belum memberitahuku siapa dirimu tapi kau berani masuk ke apartemenku bahkan memeluknya." Geram Taehyung menggebu.

Merasa ada kesalahpahaman, Hana mendengus. Dia segera menarik tangannya dari genggaman Taehyung. "Ck, jangan menatap Jinyoung seolah kau hendak membunuhnya Kim Taehyung." Sahut Hana.

Masih dengan raut wajah yang mengeras, Taehyung menoleh pada Hana. "Wah, kau membelanya?" Ucap Taehyung dengan wajah tidak percaya yang justru membuat Hana ingin tertawa.

Apa Taehyung sedang cemburu? Tapi Taehyung terlihat lucu menurut Hana.

Hana tersenyum sambil terkekeh pelan. Taehyung heran kenapa gadis itu justru tertawa sementara dirinya sudah hendak melayangkan pukulan pada Jinyoung.

"Ternyata hyung sangat galak," Ujar Jinyoung sambil terkekeh.

Ucapannya itu mendapat tatapan tajam dari Taehyung. Tidak ingin membiarkan kesalahpahaman ini lebih lama lagi, Hana pun maju dan berdiri diantara Taehyung dan Jinyoung.

"Sudah-sudah, tidak perlu memasang wajah marah seperti itu. Dasar kau ini."

"Perkenalkan, dia Park Jinyoung, sepupuku. Dia putra Paman Park yang tinggal di Daejeon." Jinyoung melambaikan tangannya sambil tersenyum.

"Sepupu?!" Ujar Taehyung terlihat sedikit syok.

Jinyoung terkekeh melihat reaksi Taehyung. "Hai hyung, senang berkenalan denganmu. Maaf, saat itu aku tidak sempat hadir di pernikahan kalian."

Taehyung mendengus kasar seraya tetap mempertahankan tatapan tajamnya. Sekalipun Hana berkata anak itu adalah sepupunya, Taehyung seolah menyangkal hal tersebut dan masih mencurigai Jinyoung.

"Apa itu bisa dipercaya? Bagaimana kalau ternyata dia hanya mirip dengan sepupumu?" Tanya Taehyung penuh selidik.

Hana memukul lengan Taehyung membuat pria itu mengadu kesakitan. "Paboya! Tentu saja aku mengenal Jinyoung dengan baik, ck."

Mengabaikan Taehyung yang masih merengut kesal, Hana beralih pada Jinyoung dan tersenyum padanya. "Aigoo, ayo masuk Jinyoung. Kau pasti lelah, mau aku buatkan jus?" Tanya Hana antusias seraya membantu Jinyoung membawa barang-barangnya.

Our Destiny - K.T.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang