Keep vote & comment 😍
Happy reading 🍥
.
.
.
.
.
.
.Upacara pemberkatan berjalan dengan lancar. Kini saatnya untuk melanjutkan acara pernikahan mereka yang di adakan di salah satu hotel berbintang 5 di Seoul. Wajar saja, mengingat yang menikah adalah pewaris dari perusahaan besar. Dari pada pernikahan, acara ini lebih terlihat seperti pertemuan bisnis. Pernikahan hanya embel-embel yang digunakan untuk menutupi nya. Mereka menggunakan pernikahan sebagai ajang untuk berdiskusi bisnis. Hana mendengus kesal melihatnya.
Di sinilah mereka sekarang, memasang senyum palsu seakan menjadi pasangan paling bahagia hari ini. Menyalami satu persatu tamu undangan sembari mengucapkan terimakasih atas doa-doa mereka. Lantas bagaimana dengan Taehyung? Pria itu seperti biasanya dengan raut wajah yang datar dan dingin. Dia hanya sesekali tersenyum pada rekan bisnisnya.
"Haa..." Akhirnya Hana bisa bernafas lega. Rasanya begitu melelahkan berdiri dengan mengenakan sepatu high heels yang membuat kaki nya serasa hampir patah. Lalu ia segera mendudukkan tubuhnya di salah satu sofa yang sudah disediakan untuk mereka.
Tidak jauh berbeda dengan Hana, Taehyung juga tampak kelelahan. Pria itu segera duduk sembari meminum minuman nya. Keadaan masih canggung, belum ada satupun dari mereka yang buka suara sejak tadi.
"Hai sobat selamat atas pernikahan mu." Tiba-tiba saja Jimin dengan wajah sumringah nya sudah berada di hadapan mereka, membuat pasangan itu serempak berdiri.
"Wah, aku masih tidak menyangka kau akan menikah secepat ini Taehyung-ah," Ujarnya sembari menjabat tangan Taehyung.
Taehyung hanya memutar bola matanya malas, "Tidak usah berlebihan,"
Jimin tertawa melihat reaksi Taehyung. Lalu atensinya beralih menatap gadis di sebelah Taehyung. Lalu ia menghampiri nya.
"Hai, perkenalkan aku Park Jimin. Sahabat dari pria angkuh di sebelah mu." Ucapnya tanpa dosa. Sementara Taehyung sudah memberinya tatapan tajam.
Hana tertawa kikuk mendengar perkenalan pria di hadapannya. "Salam kenal Jimin-ssi, aku Jung Hana." Jawab gadis itu seadanya.
"Aish, bukan Jung Hana tapi Kim Hana. Benarkan Tae?" Tanya Jimin berusaha menggoda sahabat nya.
Ayolah Jimin benar-benar menyebalkan. Untung saja Jimin adalah sahabat nya jika tidak sudah dia usir sejak tadi.
Hana yang mendengar nya jadi malu. Wajahnya sedikit memerah. Jimin tertawa gemas melihatnya. Menurut Jimin mereka pasangan yang serasi. Taehyung dengan wajah angkuh dan datar nya dan Hana si gadis cantik namun cukup pemberontak, itu kata Taehyung padanya. Benar-benar perpaduan yang menarik.
"Sudah sudah, jangan menggoda mereka terus Jimin-ah." Ujar seorang pria yang tak kalah tampan dari dua pria dihadapan Hana. Tubuhnya tinggi bak model dengan wajah yang tampan tanpa cacat dan jangan lupakan tatapan rambutnya yang rapi. Dia sudah seperti seorang pangeran dengan tuxedo abu-abu nya.
Siapa pria ini? Apa dia juga sahabat Taehyung? Tanya Hana dalam hati.
Taehyung yang menyadari kedatangan pria itu segera membalikkan tubuhnya. "Hyung? Kau datang?" Tanya nya sedikit terkejut. Pasalnya pria yang dia panggil hyung itu termasuk orang yang sibuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny - K.T.H
Fanfiction"Entah apa yang ayahku pikirkan, bagaimana bisa dia menjodohkanku dengan pria yang tidak ku kenal. Bahkan aku belum lulus sekolah. Aku benar-benar marah pada ayah. Namun, saat aku mengetahui alasan ayah menjodohkanku dengan pria itu, akhirnya aku me...