4

1.8K 160 13
                                    

Taehyung memang penuh dengan kejutan. Jika tadi saja dia membuat Hana heran karena bisa menyetujui perjodohan itu dengan mudah. Lantas sekarang dia meminta Hana untuk membatalkan perjodohan itu. Gadis Jung itu tidak mengerti dengan jalan pikiran Taehyung.

"Lalu kenapa tadi kau menyetujui nya dengan mudah?" Tanya Hana dengan nada menantang.

Skakmat.

Taehyung seketika bungkam mendengarnya. Memang benar tadi dia menjawab seperti tanpa beban, tapi bukan berarti dia menerimanya. Dia hanya ingin menyelamatkan jabatannya. Terdengar klise memang.

"Bukan urusanmu." Jawab Taehyung acuh sambil memalingkan wajahnya.

"Kau mengira aku menerima perjodohan ini dengan senang hati?" Tanya Hana dengan nada mengejek dengan sedikit menaikkan alisnya.

Taehyung menyeringai mendengarnya, "Tentu saja. Wanita manapun pasti tidak akan menolak jika dijodohkan dengan pria tampan dan kaya."

Mata Hana melebar mendengar jawaban Taehyung. 'Ternyata memang benar pria ini menyebalkan'  kata Hana dalam hati. Bagaimana bisa dia mengatakan hal seperti itu. Serendah itukah Hana di mata Taehyung? Dalam hati Hana sudah mengutuk pria angkuh seperti Taehyung.

"Kau itu terlalu percaya diri sekali tuan Kim Taehyung," Kata Hana sambil tertawa meremehkan.

"Aku bahkan tidak sudi dijodohkan dengan pria angkuh dan menyebalkan seperti mu." Ujar Hana menatap Taehyung dengan tatapan sinis.

Mendengar hal itu garis wajah Taehyung mengeras, dia tidak suka jika perkataannya dilawan.

"Aku tidak peduli. Kau harus membatalkannya." Desis Taehyung. Bagaimanapun Taehyung tidak bisa menolak perjodohan itu atau jabatannya yang akan menjadi taruhannya. Itu sebabnya dia menekan Hana agar membatalkan perjodohan itu.

"Maaf tuan Kim Taehyung yang terhormat," kata Hana dengan penuh penekanan.

"Aku tidak bisa membatalkannya, karena aku tidak ingin mengecewakan orang tuaku dan menjadi anak durhaka. Jadi jika kau bisa membatalkannya aku akan sangat berterimakasih." Setelah mengatakan hal itu Hana langsung pergi meninggalkan Taehyung dengan emosi yang hampir meledak.

"Argh, sial." Kata Taehyung sambil berteriak. Gadis itu pintar sekali bermain kata - kata. Taehyung mengira Hana mungkin akan takut dengannya. Tapi ternyata tidak, gadis itu sangat pemberani. Belum ada seorang pun yang pernah membuat seorang Kim Taehyung bungkam seperti tadi.

"Lihat saja. Kau akan menyesal karena sudah menerimanya," Kata Taehyung sambil menatap tajam kepergian Hana.

~

Hana tersenyum puas setelah berhasil membuat Taehyung bungkam. Dasar pria menyebalkan! Kata Hana dalam hati.

Setelah menjauh dari Taehyung, barulah Hana bisa bernafas lega. Bohong jika Hana mengatakan dia tidak takut. Bahkan tangannya sudah bergetar sejak tadi beruntung Taehyung tidak menyadari nya.

Sedari tadi Hana hanya mencoba untuk terlihat berani agar Taehyung tidak menginjak - injaknya. Taehyung itu kejam sekaligus pemarah. Entah akan seperti apa kehidupan rumah tangga mereka nanti.

Gadis itu hanya bisa bernafas pasrah dengan takdir yang dia miliki.

Setelah nya Hana kembali ke dalam restoran dan duduk dengan tenang. Tidak lama setelahnya, Taehyung kembali ke restoran.

Our Destiny - K.T.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang