Keep vote & komen ya teman-teman 😊 karena apresiasi kalian penting buat aku 😍
Happy reading 🍥
.
.
.
.
Pria itu tersenyum kecut saat mengingat kembali percakapannya dengan sang nenek beberapa tahun yang lalu.
"Sayang sekali kau tak bisa hadir di pernikahan ku halmeoni, aku akan menggunakan jas putih seperti keinginan mu." Ucap pria itu sambil menatap setelan jas nya.
Lalu terdengar helaan nafas berat di ruangan itu. Setelahnya Taehyung segera berganti pakaian.
Sementara di ruang ganti sang calon pengantin wanita, Hana terlihat kesulitan dengan gaunnya.
"Inilah kenapa aku tidak suka memakai gaun," Kesal gadis itu sambil berusaha memperbaiki resleting gaunnya.
"Hah, akhirnya." Ucap nya lega setelah berhasil menarik resleting gaun itu.
Kemudian ia memperhatikan dirinya di cermin. Sedikit ragu dengan gaun tersebut. Pasalnya gaun ini terlalu terbuka di bagian atas, sehingga memperlihatkan bahu dan lehernya. Namun, gaun ini terlihat sangat indah dan sederhana.
"Apa anda sudah selesai nona?" Suara pegawai butik itu membuyarkan lamunannya.
"Ya, aku akan segera keluar."
Gadis itu segera beranjak keluar dari ruang ganti. Kemudian sang pegawai butik membuka tirai pembatasnya. Dapat ia lihat Taehyung sudah berdiri gagah tidak jauh darinya.
Hana tidak bisa berbohong kalau sekarang pria itu terlihat sangat tampan. Ketampanan nya bertambah seratus kali lipat. Salahkan Hana yang sempat memprotes pakaiannya, namun sekarang ia justru tercengang.
"Bagaimana menurut Anda tuan?" Ucap sang pegawai membuat Hana segera menghentikan aktivitas nya barusan.
Mendengar hal itu, Hana sedikit menundukkan kepalanya. Ia sedang malu, Taehyung terus menatap nya dengan pandangan yang sulit di artikan. Entah apa yang ia pikirkan.
"Ganti gaun yang lain."
Mendengar itu, gadis itu sontak menegakkan kepalanya, menatap Taehyung tidak percaya. Dia kira ini seperti mengganti celana dalam?!
"A-apa? Diganti? Ya! kau kira mudah memakai gaun ini ha?!" Protes Hana.
"Gaun itu terlalu terbuka. Apa kau mau semua orang melihat punggung dan lehermu?" Ujar Taehyung dingin. Dia tidak suka wanita yang berpakaian kurang bahan.
Mendengar hal itu Hana diam dan tak berkutik. Apa yang dikatakan pria itu ada benarnya. Akhirnya Hana hanya bisa kesal dan menghentak - hentakkan kakinya. Namun ia tetap menuruti perkataan Taehyung.
Taehyung hanya bisa geleng-geleng kepala melihat nya.
"Keras kepala," Gumamnya.
~
Meski dengan perasaan jengkel luar biasa, Hana tetap mengganti gaunnya.
"Kenapa tidak para pria saja yang memakai gaun? Kenapa harus selalu wanita?" Hana terus mengungkapkan kekesalannya. Bahkan pegawai butik itu tertawa karenanya.
Akhirnya proses pemakaian gaun yang cukup memakan waktu ini selesai. Tidak ingin kesalahan yang sama terjadi, Hana memilih gaun yang lebih tertutup. Gaun itu juga berwarna putih dan panjang nya sampai menyentuh lantai. Memiliki motif bunga di bagian pinggang dan berlengan panjang. Lengan panjang itu berbahan brokat halus sehingga nyaman digunakan.
Lalu ia kembali berdiri didepan cermin mengamati gaun yang ia pakai. Sederhana dan simpel. Mungkin dua kata itu yang dapat menggambarkan gaun ia pakai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny - K.T.H
Fanfiction"Entah apa yang ayahku pikirkan, bagaimana bisa dia menjodohkanku dengan pria yang tidak ku kenal. Bahkan aku belum lulus sekolah. Aku benar-benar marah pada ayah. Namun, saat aku mengetahui alasan ayah menjodohkanku dengan pria itu, akhirnya aku me...
